Tersekap Ekspetasi
Lihatlah dengan saksama
Di atas langit sana
Langit-langit swastamita
Perlahan melandai,
Berubah menjadi gelap gulitaRaga perlahan melandai
Aksa pun kian meradai
Atma menjadi pecah relai
Geloraku telah matiApa yang telah terjadi?
Intensi terenggut oleh realita
Teramat menyusuk afeksiKepalaku dihunjam berbagai enigma
Mengapa seolah loka begitu tak setara?
Ikhtiar yang dilakukan bersakit-sakitan
Sanggup diluluh lantakkan kelancunganOh, nyatanya peribahasa
Usaha tak akan mengkhianati hasil
Tak absolut, tak selalu berkenaDaku terlalu rabung berambisi
Setakat tertakluk ekspetasi
Pada akhirnya,
Realita akan selalu menjadi hakikatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Sang Dara
PoesíaCoretan gabut dari seorang beban keluarga. Puisi, sajak, kata-kata, kisah, tersimpan di sini.