CHAPTER 1 : The Different Twin

4 1 0
                                    

Apakah yang pertama kali terlintas di benakmu ketika mendengar ada sepasang saudara kembar laki-laki yang punya kepribadian bak bumi dan langit?

Yugo : Tipikal siswa teladan, pendiam, cool, selalu tampak memikirkan sesuatu namun ramah kepada siapapun yang melihatnya.

Sedangkan...

Keichi : ANAK BANDEL KELAS KAKAP, suka iseng, malas belajar, tipikal bad boy dan suka bikin onar di sekolah.

Berparas tampan dan berkulit kuning khas Asia Timur, Yugo dan Keichi terlahir ke dunia berkat sang ayah yang berasal dari Jepang menikahi sang ibu berdarah asli Jawa Timur.

Yugo jelas lebih disukai oleh cewek-cewek SMA Neofarm, berkat paras menawan dan prestasinya di kelas. Yugo kerap mewakili sekolahnya pada saat ada ajang perlombaan dalam bidang akademik atau olimpiade matematika. Berbanding terbalik dengan kembarannya, Keichi adalah sang pembuat ulah, sering kena skors dari guru Konseling dan sering terlibat dalam permusuhan antar geng sekolah yang belakangan ini marak meresahkan warga kota Neofarm. Nilai-nilainya sering dapat dibawah rata-rata sekelasnya hasil dari kebiasaannya malas belajar dan malah asyik berkutat dengan Playstation atau keluar nongkrong dengan rombongan satu geng yang dia pimpin.

Meski mereka berwajah hampir sama persis, hal yang terpampang nyata diantara mereka adalah perbedaan mencolok. "The Different Twin" telah menjadi julukan mereka berdua sejak Bu Siska, guru Bahasa Inggris memberi cap kepada Yugo dan Keichi saat jam pelajarannya berlangsung. Kejadiannya saat Yugo dan Keichi masih duduk di bangku kelas X SMA dan mereka masih satu kelas, namun saat ini mereka terpisah jurusan, Yugo di kelas XI IPA dan Keichi di XI IPS.

Sudah tentu banyak siswi-siswi yang menyukai Yugo secara terang-terangan maupun rahasia. Tak terkecuali Yumi, cewek berambut poni dan rambut panjang dikepang satu. Dia sudah lama menyukai Yugo namun dia teramat pemalu untuk mengungkapkan perasaannya. Saat penjurusan kelas XI, dia bersorak dalam hati ketika ada nama Yugo terketik rapi dan jelas di dalam daftar nama absensi kelas XI IPA 1 , ia tersenyum lembut membayangkan bisa melihat dari dekat cowok pujaan hatinya setiap hari dalam kelas.

"Wah, beruntung banget gue bisa satu kelas sama kamu, Go..." Gumam Yumi sambil menutup mulut, dia tak mau terlihat senyum berlebihan lalu beranjak menuju kelas yang sudah ditetapkan oleh kepala sekolah untuknya dan juga Yugo...

Yugo berjalan pelan, tatapannya lurus ke depan melewati koridor menuju kelas yang akan ia tempati setelah dengan teliti mencari namanya dalam daftar. Yumi menoleh dan terpaku melihat Yugo berjalan ke arahnya. Ia menahan napasnya ketika manik mata Yugo yang hitam mengkilat bertemu dengan miliknya. Yugo tampak cuek karena tidak terlalu mengenal Yumi secara dekat, lalu melanjutkan langkahnya dengan tenang menuju kelas. Yumi mengelus dadanya pelan, memperbaiki laju pernafasannya yang tadi sempat terganggu karena tidak berdaya dengan pesona luar biasa cool dari Yugo. Lalu Yumi pun bergerak mengikutinya dari belakang, matanya menatap lekat punggung Yugo dan ini adalah hari paling bahagia bagi Yumi.

Beberapa hari sebelum penjurusan kelas dimulai, ada sebuah kejadian yang tak terlupakan oleh Yumi selama hidupnya. Giselle, siswi yang populer karena kecantikannya dan bergelimang harta tertarik dan memberanikan diri "nembak" Yugo di tengah lapangan basket dan disaksikan oleh banyak sekali siswa yang lewat. Yugo tersenyum canggung, menolaknya dengan bahasa yang halus, ia berusaha agar Giselle tidak merasa malu berlebihan karena ia menolak pernyataan cintanya dihadapan orang banyak. Itulah yang membuat Yumi jadi lebih pede jika saingan beratnya itu telah berhenti mencoba mendapatkan Yugo dari genggamannya.
Jam pelajaran pertama, Bahasa Inggris diisi oleh Bu Siska lagi yang ternyata juga mengajar kelas XI.

***

Di kelas XI IPS tempat Keichi terpaksa mengikuti jam pelajaran sambil menahan kantuk, ia memangku dagunya di tangan kanan memandang ke arah luar jendela. Ia berencana untuk berkumpul di cafe dekat sekolah dengan komplotan satu geng yang dia pimpin. Dengan cepat, ia merogoh saku celananya dan mengetik sebuah pesan WhatsApp lalu dia kirim ke grup berisi dirinya, Kevin, Edo, Justin dan Bintang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yugo and Keichi : Twin-agerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang