3

144 35 3
                                    

Puppe 2: Start.

Yes








Or








No?
























[Yes]

Keributan keduanya sudah terselesaikan dengan cara tidak baku hantam satu sama lain. Scaramouche sialan, memangnya dia pikir (Name) tidak akan berani membalasnya, hah?

Bacotan (Name) dan skill mengutuknya pun tak kalah hebat loh, soalnya hobinya memang suka membuat orang emosi.

"Hei, gadis sialan! Cepat pulangkan aku!" suruh Scaramouche seenaknya.

(Name) yang mendengarnya makin emosi, "Kan udah gua bilang bukan gua yang bawa lu kesini, bangsat!" serunya kesal.

"Cih, berterima kasihlah karena kau tak kubunuh saat ini. Awas saja kalau kau terciduk terlah berbohong padaku, akan ku giling tubuhmu sampai tak berbentuk." ancam Scaramouche.

(Name) sih bodo amat, orang bukan dia yang bawa Scaramouche kesini kok. Dia kan, cuma mungut Scaramouche yang ada didepan pintu rumahnya. Harusnya boneka jadi-jadian itu berterima kasih padanya karena sudah memungutnya, coba kalau tidak, pasti jadi gembel dia disini.





















Mereka kini sedang berada di ruang tengah. Atmosfer disekitar terasa tegang, aura aura akan adanya baku hantam terasa sangat pekat.

Mereka berdua saling menatap sinis. (Name) akhirnya mengalah, ia duluan yang melepas tatapan sinis pada boneka jadi-jadian tersebut.

"Gua bakal bantu lu balik, tapi gua gak bisa janji. Karena gua aja nemu lu dari kotak kardus besar. Bukan sengaja culik lu." ucap (Name) akhirnya angkat bicara.

Tatapan sinis Scaramouche akhirnya sedikit melunak. Ia kemudian menghela napas panjang. Kenapa sih ia bisa tersesat ke dunia asing ini?

"Oh, gua mau nambahin. Lo itu cuma fiksi, gak nyata. Lu karakter game." sambung (Name).

Oke, Scaramouche tertekan. Setelah nyasar ke dunia lain, sekarang cewe itu berkata bahwa dia karakter game? Apa-apaan, konyol sekali.

"Tolong ceritakan lebih banyak tentang dunia ini!" suruh Scaramouche pada akhirnya. Raut wajah (Name) kembali cerah, dengan sedikit seringai muncul dari bibirnya.

"Okee, dimulai dari mana dulu ya enaknya," ucap (Name).




































"SCARA! AYO IKUT GUA KE MALL, BELI BAJU BUAT LU, GAK MUNGKIN KAN YA LU PAKE BAJU GUA MULU." seru (Name) dari dalam kamar.

Scaramouche mendengus mendengar seruan (Name). Jadi cewe itu tidak ikhlas meminjamkan baju padanya? Sialan.

Brakk

(Name) membuka pintu kamarnya kasar, kemudian berlari ke arah boneka jadi-jadian miliknya.

(Name) menarik kasar Scara, "ayo cepet, lemes amat sih lu" cibirnya.

Scaramouche yang ditarik paksa sama (Name) cuma bisa tersenyum pasrah. Dalam hatinya sih gini: ni anak di mutilasi enak keknya.

Dengan segera (Name) pun segera mengunci rumahnya dan segera pergi ke mall

'Yosh! Akhirnya bisa memperganteng Scaramouche HAHAHAHAHA" batin (Name) jahat.


[Stop]












Maaf pendek, aku gak ada ide buat bagian romance soalnya😭😭😭🙏🏻

ᴘᴜᴘᴘᴇ 《Scaramouche》 (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang