Taeyong dan Winwin kini duduk saling berhadapan dengan Jas putih yang masih terbalut di tubuh mereka berdua.
Hening
Hanya itulah kata yang tepat menggambarkan suasana mereka saat ini. Tidak ada yang mau memulai percakapan sampai akhirnya Taeil pengacara dari Taeyong memulai pembicaraan."Tuan Taeyong ini kontrak pernikahan yang anda minta" ucap Taeil sambil memberikannya kepada Taeyong.
"apakah semua poin-poin yang saya katakan sudah tertera semua di surat kontrak ini" tanya Taeyong sambil membaca juga memeriksa surat kontrak yang diberikan Taeil kepadanya.
"Sudah Tuan, saya pastikan semua sudah tertera di dalam kontrak pernikahan tersebut" jawab Taeil yakin.
"Hmm bagus kau membuat surat kontrak ini sesuai dengan yang saya minta" ucap Taeyong sambil menepuk pundak Taeil.
"Terima kasih Tuan untuk pujiannya" ucap Taeil sambil membungkuk.
Taeyong menyerangkan map yang berisi surat kontrak pernikahan tersebut kepada Winwin.
Winwin menerima map tersebut, mulai membaca juga mengamati apa-apa saja poin yang tertera didalam kontrak pernikahan dirinya dan Taeyong.
Kontrak pernikahan
1) Mr. Taeyong dan Mr. Winwin wajib menjalankan peran dan tugasnya selama masa kontrak pernikahan.
• Mr. Taeyong wajib menjalankan peran dan tugas nya sebagai suami seperti memberi nafkah kepada Mr Winwin dan lain-lain.
• Mr. Winwin wajib menjalankan peran dan tugas nya sebagai istri seperti memasak, menyiapkan segala keperluan Mr Taeyong dan lain lain nya.
2) Mr. Taeyong dan Mr. Winwin selama masa kontrak pernikahan akan tinggal di Mansion milik Mr. Taeyong maka dari itu Mr. Winwin dilarang membawa tamu sembarangan tanpa ijin dari Mr Taeyong
3) Mr. Taeyong dan Mr. Winwin diperbolehkan menjalin hubungan dengan orang lain Dengan catatan jangan sampai ketahuan salah satu ataupun kedua belah pihak keluarga.
4) Mr. Taeyong dan Mr. Winwin dilarang mencampuri juga mengusik kehidupan pribadi satu sama lain
5) Mr. Taeyong dan Mr. Winwin dilarang memberitahukan kepada siapapun itu mengenai hubungan mereka berdua yang merupakan pasutri
6) Mr. Taeyong dan Mr. Winwin dilarang mempunyai rasa cinta kepada pasangan kontrak nya.
Dengan demikian keenam isi kontrak pernikahan yang harus di patuhi oleh kedua belah pihak selama 3 tahun masa kontrak.
Pihak yang melanggarnya tiga dari keenam poin yang ada akan di jatuhin hukuman memberikan 50% saham perusahaan miliknya kepada pasangan kontrak nya
Yang berarti jika salah satu pihak melanggar keenam poin yang ada maka akan dijatuhi hukuman memberikan 100% saham perusahaan miliknya kepada pasangan kontrak nya.
Jika kontrak 3 tahun pernikahan telah berakhir maka Mr Taeyong dan Mr Winwin dapat bercerai dan memulai kehidupan baru masing-masing tanpa ada bayang bayang satu sama lain.
"3 tahun" Tanya Winwin memastikan.
"Iya 3 tahun, pernikahan bodoh dan juga konyol ini hanya akan berlangsung selama 3 tahun, setelahnya kita akan bercerai dan kembali menjalani kehidupan kita masing-masing" jawab Taeyong.
"Baiklah, aku paham" ucap Winwin.
"Karna kau sudah paham jadi cepat lah tanda tangani kontrak pernikahan ini" ucap Taeyong sambil menunjuk tempat dimana Winwin harus menandatangani.
"camkan kata-kata ini dalam pikiranmu, aku tidak akan pernah mencintai dirimu Karna di hatiku hanya ada kekasihku Ten" Ucap Taeyong dengan tanpa ekspresi.
"Dan aku tidak sudi kau anggap sebagai dirinya hanya karena kami mirip jadi ingatkan terus dirimu bahwa aku bukan dia dan dia bukan aku" ucap Taeyong sambil menatap tajam Winwin.
"Jangankan berharap punya niat untuk dicintai oleh anda saja tidak sedikitpun terlintas dibenak saya" ucap Winwin sambil mengambil pulpen yang berada di samping dan mulai menanda tangani kontrak pernikahan tersebut.
"Saya memang begitu mencintai dirinya, tapi akal sehat saya masih berfungsi dengan baik
Jadi walaupun kalian berdua mirip saya tidak akan mungkin menganggap dirinya anda" ucap Winwin tegas sambil memberikan mapnya kembali kepada Taeyong."Baguslah kalau begitu, kupegang kata-kata mu" ucap Taeyong sambil menerima map tersebut.
"Kau boleh pergi dan ya kamarmu dilantai dua disebelah sana" ucap Taeyong sambil menunjuk kamar yang dimaksud.
Winwin hanya mengangguk sebagai jawaban sebelum akhirnya beranjak pergi meninggalkan ruang depan Mansion tersebut dan kini hanya menyisakan Taeyong dan juga Taeil disana.
Thanks Hyung dan sorry malam-malam gini minta lo datang ke Mansion gue" ucap Taeyong.
"It's okay no problem, okelah Karna gue udah enggak punya kepentingan lagi disini, gue ijin balik ya Taeyong" ucap Taeil tidak mempermasalahkan juga meminta ijin.
"Iya Hyung hati-hati dan sekali lagi thanks hyung" ucap Taeyong mengijinkan.
Taeil berjalan keluar dari Mansion, masuk kedalam Mobilnya dan mulai mengendarai mobil meninggalkan perkarangan Mansion Taeyong.
Taeyong mengeluarkan handphonenya dari saku celananya kala mendengar handphone berbunyi tanda ada panggilan suara yang masuk.
Taeyong mengangkat panggilan suara tersebut, membiarkan sang penelepon mengucapkan semua yang ingin diucapkan nya sebelum akhirnya angkat suara.
"Iya sayang ini sekarang juga aku ke apartemen kamu ya" ucap Taeyong sebelum akhirnya mengakhiri panggilan suara.
Taeyong tanpa mengganti pakaian langsung melesat pergi meninggalkan Mansionnya menuju Apartemen Ten kekasihnya.
Sementara itu Winwin yang sudah selesai membersihkan dirinya kini tengah sibuk mengeringkan rambut nya dengan handuk kecil ditangannya.
Begitu merasa rambutnya sudah cukup kering, Winwin menyimpan kembali handuk yang digunakannya setelahnya Winwin berjalan menuju kasurnya, mematikan lampu dan mulai membaringkan tubuhnya dikasur.
Beberapa menit berlalu dan Winwin sudah tidur terlelap diakibatkan tubuhnya yang begitu lelah karena harus meladeni cukup banyak tamu di acara pemberkatan dan juga resepsi walaupun acara pernikahannya dilaksanakan secara privat.
Hanya Keluarga,sanak saudara, sahabat, dan rekan bisnis penting saja yang diundang di acara pernikahan Taeyong dan Winwin.
Malam pertama pernikahan, mereka lalui dengan Winwin yang tertidur pulas dikasurnya dan Taeyong yang menghabiskan sepanjang malam di apartemen kekasihnya Ten, meninggalkan Winwin sendiri Dimansionnya.
1 Januari 2023
![](https://img.wattpad.com/cover/329157247-288-k992869.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Game {TaeWin}
FanfictionWinwin menolak keras untuk dijodohkan dengan Taeyong namun melihat papanya yang memohon kepada dirinya membuat Winwin terpaksa menerima perjodohan tersebut. Taeyong juga sama, dirinya juga menolak keras dijodohkan dengan Winwin namun akhirnya Taeyon...