Citylight memory [ Neolouis ]

EP. 1 (2/2)

Orang bilang apabila dirimu bertemu orang lain lebih dari 3 kali maka kemungkinan orang yang kamu temui merupakan jodohmu. Mitos darimana ini yang tersebar di lingkungan kantor Neo. Herannya lagi seluruh karyawan nya berasumsi bahwa mitos ini menjadi kenyataan. Tidak ada bukti konkret tentang hal itu. Neo sudah bertemu banyak orang lebih dari 3 kali tapi tidak ada tuh satupun dari mereka yang menjadi jodohnya.

Ohm juga tidak percaya tentang kata-kata itu. Jodoh itu bukan dengan siapa kamu bertemu tapi dengan siapa Tuhan mengikat mu. Jodoh itu bukan seseorang tapi sebuah ikatan. Jadi Ohm bilang ke Neo tidak ada satu orang pun yang memiliki jodoh kecuali mereka yang sudah terikat sah dimata Tuhan agama dan negara dengan orang lain. Istilahnya istri atau suamimu adalah jodohmu.

Masalah hubungan Neo belum punya niatan untuk menjalin hubungan apapun. Bahkan ia tidak tertarik dengan satu orang pun baik laki-laki maupun perempuan. Tapi sepertinya hal ini terbantahkan malam ini.

Seperti biasanya Neo menghabiskan malam dengan berada di jembatan menikmati sapuan nafas malam yang membelai luka nya. Kembali dari kegiatannya melewati jalan yang sama seperti kemarin, ia kembali dipertemukan dengan laki-laki bertubuh kecil yang berdiri bersandar di lampu jalan.

Laki-laki itu kembali dengan hoodie putih nya sembari menutup wajahnya dengan kupluk dan topinya. Sebentar, Neo memelankan motornya dan mengamati pemuda itu. Hoodie nya seperti milik laki-laki yang menabrak nya di kampus tadi. Orang itu menatap Neo saat Neo sudah lewat di depannya. Begitu juga dengan Neo. Mereka saling pandang sampai Neo berjalan menjauh.

Siapa laki-laki itu. Sosoknya seperti familiar di ingatan Neo. Ia pernah melihat wajah itu, Neo pernah menatap mata itu tapi dimana dan siapa dia? Karena takut terjadi hal buruk di jalan, Neo kembali memfokuskan pikiran nya untuk menyetir.

Sesampainya di rumah ia kembali di hantui wajah dan tatapan mata laki-laki tadi. Mungkin besok malam Neo akan kembali ke jalan itu dan mendekati orang tadi. Ia tidak suka memikirkan seseorang yang tidak jelas siapa orang nya. Bagaimana bisa ia memikirkan orang lain yang tidak ia kenal. Apa ini pertanda kerasukan atau diguna-guna? Ngaku kalian siapa yang guna-guna Neo?

" Baru pulang? " Ucap seseorang dari arah kanan Neo. Sepertinya orang itu baru saja dari dapur.

" Kapan Phi disini? " Tanya balik Neo mengabaikan pertanyaan untuk nya sebelumnya.

Orang yang dipanggil Phi oleh Neo tersenyum jengah. Selalu saja menghindar. Padahal Earth tidak akan memarahi Neo. Earth sudah tau Neo sudah besar dan dewasa. Ia yakin adiknya tidak akan melakukan hal nakal yang biasanya dilakukan oleh remaja.

" Dari sore. Mix ingin tau kabarmu jadi aku datang untuk mewakili nya! " Jawab Earth melupakan pertanyaan nya yang lalu.

" Ouhh aku baik-baik saja. Aman. Kalau begitu Phi tinggal disini? Atau pulang? " Tanya Neo pada Earth.

" Kau seperti memiliki niat tersembunyi untuk mengusir ku. Ini juga masih rumah ku kalau kau lupa. " Sebuah protes Earth lemparkan untuk menyindir Neo langsung.

" Bukan. Kau bahkan hanya berkunjung jika diminta Phi Mix. Ya aku hanya bertanya apa salahnya? "

Dan perdebatan mereka dimulai disini. Neo yang melontarkan kata-kata sesuka hati nya dan Earth yang selalu menanggapi kata-kata Neo dengan serius. Benar-benar kakak adik yg bisa diandalkan dalam segala hal. Ya jika tidak bersama. Jika bersama yakinlah mereka akan selalu berdebat kapan saja.

Berbeda dengan Ohm yang merupakan anak tunggal sekaligus cucu laki-laki satu-satunya keluarga Romsaithong. Putra pasangan Mileapo ini merupakan penerus marga Romsaithong satu-satunya dan pewaris utama harta keluarga Romsaithong baik dari ayahnya ataupun kakek nya.