BL Ribuan Monster Jatuh Cinta Padaku

Bab 16

Bab 16

    Beberapa orang berjalan di sepanjang lorong sempit, menaiki tangga di ujung lorong, dan tiba di gerbang mansion.

    Air mancur yang diisi dengan batu warna-warni bergerak satu meter ke kanan, dan pintu keluar sel bawah tanah terletak di tempat air mancur itu semula berada.

    Nyawa Qian Xiaoyu dipertaruhkan, menurut kata-kata Zhao Shiyun, kemungkinan besar dia ingin mengakhiri hidup pihak lain dengan cara yang sama seperti kematiannya sendiri.

    Luo Xingchen kembali ke mansion, naik ke lantai dua, dan bergegas ke ruangan tempat tali kawat dan pengekangan dipasang.

    Begitu dia membuka pintu, Qian Xiaoyu memang diikat ke pengekangan di tengah ruangan, jerat kawat baja tipis melilit lehernya, dan kepalanya bisa dipotong kapan saja.

    Orang tua Jia Qingyi juga ada di ruangan itu, mereka saling berpelukan erat, dan duduk bersama, meringkuk di sudut dinding, dengan ekspresi kusut di wajah mereka, ketakutan sekaligus khawatir.

    Melihat bahwa orang yang berdiri di depan pintu adalah Luo Xingchen, ekspresi gugup Qian Xiaoyu akhirnya sedikit mereda.

    Pasangan tua itu juga segera berdiri. Pria itu bergegas maju dan meraih tali kuning di atas cincin kawat dengan tangannya, sementara wanita itu berdiri, memandangi orang-orang di pintu, dan berteriak panik. Berkata : " Jangan datang, kalian semua, aku akan membunuhnya jika dia datang lagi."

    Untuk menghindari menjengkelkan pihak lain, Luo Xingchen hanya bisa berhenti di depan pintu.

    “Kamu tidak perlu melakukan ini lagi.” Luo Xingchen berkata dengan lembut, “Hantu Zhao Shiyun telah dilenyapkan.”

    “Bagaimana dengan putraku?” Wanita tua itu bertanya dengan penuh semangat, “Dia berjanji padaku untuk membunuh ini. nak."

    Luo Xingchen terdiam selama dua detik, tetapi memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya.

    "Dia sudah mati." Luo Xingchen berkata dengan suara rendah, "Tubuhnya ada di ladang gandum itu."

    "Kamu berbicara omong kosong." Wanita tua itu mengepalkan pakaiannya erat-erat dengan jari-jarinya, gemetar karena kegirangan, "Aku tidak Aku tidak percaya."

    "Itu benar Ya, Bibi Jia." Xu Changling maju selangkah dengan wajah serius, "Hantu perempuan itu mengakuinya sendiri, dan aku juga mendengarnya."

    “Tidak, seharusnya tidak seperti ini!”

    Wanita tua itu roboh di tanah, menutupi wajahnya dengan tangannya, dan mulai menangis dengan sedihnya.

    Faktanya, dia telah memikirkan hasil seperti itu sejak lama, tetapi dia hanya tidak mau menerimanya, jadi dia ragu-ragu sepanjang waktu dan gagal membunuh Qian Xiaoyu.

    Pria di samping melepaskan tali, berjongkok, dan memeluk bahu wanita itu, air mata menggenang di matanya, dan mengeluarkan suara "woo woo" dari mulutnya, seolah menghiburnya.

    Nama wanita pasangan tua itu adalah Li Shaoxin, dan nama pria itu adalah Jia Youtie. Tiga hari yang lalu, mereka pergi ke manor bersama putra mereka untuk melihat menantu masa depan mereka. Tanpa diduga, mereka terpana oleh obat yang dimasukkan Zhao Shiyun dalam makanan ditemukan terkunci.

    Jia Youtie sangat marah untuk beberapa saat, memarahi Zhao Shiyun beberapa patah kata, dan kemudian wanita itu memotong lidahnya dengan pisau.

    Pagi sebelum kemarin, Zhao Shiyun membawa Jia Qingyi pergi, mengatakan bahwa dia akan mempersiapkan upacara penyambutan untuk tunangan barunya, tetapi seseorang membunyikan bel pintu pada siang hari, dan mereka tidak pernah melihat Jia Qingyi lagi setelah itu.