Jungwon harus lembur malam ini untuk menyuci piring-piring bekas pesta pertunangan tuan mudanya, Heeseung.
Di tengah gelapnya mansion, hanya satu bola lampu yang masih menyala menyinari dapur tempat Jungwon bekerja.
Jungwon menghela nafas lega telah ketika menyelesaikan pekerjaannya, "Akhirnya...."
Brak ~
"..." Jungwon kaget di saat dirinya mendengar suara benda jatuh dari arah ruang tamu.
Dikarenakan rasa penasarannya, Jungwon dengan sedikit memberanikan dirinya melangkah untuk memeriksa suara benda jatuh dari ruang tamu tadi.
Kedua manik Jungwon menyapu dengan teliti seluruh sudut ruang tamu. Dan mendadak panik ketika menemukan seseorang di sana.
"Tuan Jay!" Jungwon menghampiri tuan mudanya, Jay yang tubuhnya kini terkapar di lantai.
"Tuan Jay? kau tidak apa-apa?" tanya Jungwon khawatir, dia memindahkan kepala Jay kepangkuannya.
"Eugghh..." lenguhan berat Jay menyambut kedatangan Jungwon.
"Pria manis..." jari-jari Jay mengusap wajah mulus Jungwon.
Tatapan Jay menajam pada Jungwon. Semakin lama tatapan Jay berubah menjadi sesuatu yang tidak bisa Jungwon jelaskan.
Bruk ~
Hanya dengan hitungan detik, Jay berhasil mengungkung tubuh Jungwon di lantai. Membuat Jungwon menjadi takut seketika.
"T-tuan Jay?"
Chup ~
Jay berhasil menyatukan belah bibirnya dengan milik Jungwon.
Kedua mata Jungwon melebar karena perlakuan tuan mudanya itu. Dia berusaha untuk mendorong Jay menjauh darinya, tapi sayangnya dia tidak bisa mengalahkan kekuatan Jay.
Awalnya bibir Jay hanya diam mengecup bibir Jungwon. Tapi lama kelamaan, bibir Jay sudah bergerak untuk mengajak Jungwon untuk beradu dalam pagutan panas.
Jungwon merasa udara semakin menipis di dalam dadanya. Dia memukul dada Jay berharap agar tuan mudanya itu melepaskan tautan bibir mereka.
Dan sukur saja, Jay mengerti isyarat Jungwon. Dia melepaskan pagutan panas yang dimulainya tadi.
"T-tuan Jay, ini tidak benar, lepaskan saya." pinta Jungwon dengan gemetar.
"Diamlah jalang! aku ingin menggunakanmu malam ini." gertak Jay.
"..." Jungwon benar-benar ingin menangis sekarang, kalimat tuan mudanya itu sungguh menghina harga dirinya.
"Tolong lepaskan tuan!" Jungwon meninggikan nada bicaranya, dia berusaha lebih keras mendorong tubuh Jay menjauh darinya.
"Lepaskan tu-
"DIAM!" Jay mengangkat Jungwon untuk digendongnya bridal.
Air mata mulai menetes dari pelupuk Jungwon. Dia bergerak random untuk dapat lepas dari gendongan Jay.
"Tuan muda... tolong turunkan saya." lirih Jungwon putus asa.
"Diam! atau aku akan memecatmu!" ancam Jay.
"..." jika sudah menyangkut perkerjaan, Jungwon hanya bisa membisu dibuatnya.
'Tuhan tolong selamatkan aku...'
Langkah kaki Jay kemudian membawa Jungwon untuk masuk ke dalam kamarnya.
___
Suara alarm berbunyi membangunkan Jungwon dari dunia mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Servant | JayWon ✓
FanficKesulitan harus menimpa Jungwon karena atasannya yang menghadirkan kehidupan lain dalam tubuhnya. My Innocent Servant - JayWon ft. HeeNoo [17+ ; harsh word ; mpreg ; baku ; end] Start : 12.01.23 Finish : 18.01.23 [highest rank] #8 in heeseung ; 24...