The Manager is Mine - Inarizaki's Manager

𖥻5. Togetherness

langit yang berada di atas sudah mulai berwarna oranye dan menghilangkan sensasi warna biru yang biasa pada pagi hingga siang hari, yang berarti sekarang sudah memasuki sore menjelang malam hari

biasanya anak-anak sekolah yang sudah memasuki jenjang sekolah menengah atas akan pulang pada sore hingga malam hari, mengingat di setiap sekolah wajib mengikuti ekstrakulikuler

Inarizaki High School di Prefektur Hyogo saat ini tengah ramai mengenai berbagai komentar-komentar dari sekolah lain

ada yang bahas mengenai penampilan sekolah, ada juga yang bahas keterampilan para guru, atapun juga ada yang bahas mengenai ekstrakulikuler yang katanya anggotanya mempunyai kemampuan tiada tanding terutama di bidang olahraga

orang-orang mengakui bahwa Inarizaki menciptakan sosok berkemampuan yang sangat di untungkan di era sekarang terutama di tim voli

tim voli sekolah Inarizaki dikenal karena memiliki pemain-pemain yang kuat dan teknik permainan yang sulit

tim voli sudah beberapa kali memenangkan pertandingan demi sekolah ini, berhasil membawa pulang piala serta sertifikat juara dan nama baik sekolah. bayangkan saja yang menjadi kepala sekolah betapa senangnya ketika melihat semua siswanya berkembang demi memenangkan pertandingan dan membawa penghargaan

bagi siapa pun yang ingin di apresiasi, maka dari itu berjuanglah agar bisa menunjukkan kepada semua orang bahwa kau bisa melakukannya

gadis bersurai hitam ini menutup buku sejarah yang ia gunakan untuk membacanya, banyak sekali di buku itu tentang sekolah ini yang berisi pemain-pemain yang hebat

di buku itu berisi juga sebuah foto-foto kecil yang ditempelkan pada buku itu, foto tentang mereka yang sedang berjuang, berlatih, dan memenangkan juara

sebenarnya gadis itu enggan untuk membaca buku ini tapi salah satu temannya menyuruh agar membacanya saja, entah darimana orang itu mengambil buku sejarah ini

katanya ia pinjam dari perpustakaan lalu memberikan pada [name] dengan alasan lihat saja tentang sejarah dari sekolah ini, siapa tau aku mau tahu sesuatu tentang sekolah ini, begitu

[name] menghela nafas karena kelakuan vercillia yang cukup absurb, karena tadi masih ada sisa jam istirahat dan sebentar lagi masuk ke jam pelajaran makanya gadis itu langsung pergi ke perpus untuk mengambil buku itu. herannya lagi gimana caranya sang pustakawan itu mengizinkannya?

kalau urusan itu suka-suka nya lah, ngapain di pikirkan? not important.

[name] menatap sekeliling di kelasnya yang saat ini ada yang bermain kejar-kejaran, benar-benar menggambarkan sekolah di Indo tapi bedanya tidak ada sampah sama sekali dan meja nya tetap berada di semula

maklum saja karena jam istirahat sebentar lagi akan usai

yang tadi itu sudah berlalu, sekarang kelas terlihat seperti semula. itu karena dari teguran sang ketua kelas yang terpaksa turun tangan

bosan, itulah yang dipikirkan [name].

[name] membuka ponselnya dan melihat apa yang baru saja ia lewatkan hari ini, atensi gadis itu beralih pada ponselnya

"psstt.. sam! oi sini!" suara itu memanggil osamu, dengan segera osamu menolehkan kepalanya melihat siapa yang memanggilnya

suara itu berasal dari luar kelas di depan pintu, menunjukkan sosok hewan yang dimaksud osamu

"mau apa kau?" osamu menghampirinya berjalan menuju dekat pintu keluar kelas

"itu siapa yang duduk di sebelah bangku kau?" tanyanya sambil lihat-lihat orang yang duduk di bangku sebelah osamu