jaemin kira ia akan di bawa ke tempat yang ramai orang, ternyata dugaannya salah.
"Tidak sesuai ekspektasi ku, tapi ini lebih dari ekspektasi ku," Ujar jaemin, mereka saat ini berada di atas puncak gunung.
"Hahaha, memang seperti apa ekspektasimu, hm ?," balas Mark sembari mengelus surai legam milik jaemin.
"Aku kira kalian akan membawaku ke pantai atau taman, mungkin ?," Ujar jaemin, mereka sekarang sedang membereskan barang.
Jaemin tak tahu, kalau mereka akan menginap selama 4 hari disini, sekolah memang libur karna ada acara selama 1 minggu, dan juga jaemin tak tahu, kalau mereka sudah menyiapkan segala peralatan yang di perlukan jaemin.
"baiklah mari kita membagi kamar terlebih dahulu, satu kamar berisikan 4 orang ya," Ujar jaehyun saat mereka asudah berkumpul di ruang tengah.
"taeil hyung, Taeyong hyung, Johnny hyung, yuta hyung, berada di kamar yang bertuliskan nomor 1 ne," Ujar jaehyun, Taeyong yang mendengar itu ingin protes namun bungkam saat melihat tatapan tajam jaehyun.
"Kun hyung, doyoung hyung, Ten hyung, winwin, berada di kamar nomor 2."
"Jungwoo, Lucas, yangyang, Xiaojun, di kamar nomor 3."
"Hendery, renjun, haechan, chenle, di kamar nomor 4."
"Sungchan, shotaro, jisung di kamar nomor 5."
"Aku, jaemin, jeno, mark, di kamar terakhir."
"Ada yang tidak setuju ?," Tanya jaehyun.
Semua diam tak menjawab yang artinya tak ada penolakan.
"Kalian bisa masuk ke kamar masing-masing."
Dan semuanya bergegas menuju kamar masing masing dan beberes.
setelah selesai dengan semuanya mereka tidak langsung bisa langsung istirahat karna jaehyun memanggil mereka melalui telepon dan menyuruh mereka bergegas ke ruang tamu.
"ada apa, hyung ?," tanya jaemin yang baru saja tiba dengan haechan dan Jeno dibelakangnya.
"aku lelah sekali asal kau tau, hyung," kesal Jeno, dia menghempaskan tubuhnya ke sofa yang berada di dekatnya.
"maaf, maaf, aku hanya ingin mengajak kalian berbicara, itu saja sih, kalau kalian tidak mau bisa pergi kok," balas jaehyun yang saa ini menonton televisi.
"hyungie, Nana ingin pergi saja, boleh ? Nana sangat lelah hyungiee," rengek Nana, badannya benar benar letih akibat terlalu lama duduk.
"hahaha, boleh kok, tapi untuk yang lainnya tidak boleh ya." haechan yang mendengar itu rasanya ingin menggampar jaehyun, padahal tadi dia mengizinkan kenapa sekarang tidak ? dasar manusia labil.
"terimakasih hyungie, kalau begitu nana pergi dulu, Nana akan bangun sebelum makan siang nanti," ujar jaemin lalu pergi.
"baiklah, aku ingin membahas sesuatu maka dari itu tidak boleh ada yang pergi sebelum aku menyuruh pergi," mutlak jaehyun, mereka yang mendengarnya tidak ingin protes.
"aku mendapat kabar dari nero bahwa "dia" sudah kembali, dan dia akan pindah ke sekolah kita, dan dari informasi yang aku dapat, dia hanya kembali sendiri tidak bersama keluarganya, bukankah menurut kalian ini sangat aneh ?." mereka yang mendengar shock, apalagi yang dia inginkan ?.
"jaehyun hyung benar, ini sangat aneh, tidak ada satupun keluarganya yang disini ? hanya dia sendiri saja ? aku rasa itu tidak mungkin, pasti dia membawa setidaknya satu keluarganya," ujar Mark, mereka semua mengangguk setuju dengan perkataan Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
you belong to us [JAEMIN × ALL]
Jugendliteraturkisah na jaemin anak angkat kesayangan yoona dan siwon bertemu dengan 22 pemuda Neo