*Selamat membaca*
*Sorry for typos*
**
***
bunyi kicauan burung mulai terdengar, matahari pun masuk dengan malu malu melalui celah yang ada.
Pemuda manis yang masih bergulung dengan selimutnya merasa terusik, karena cahaya matahari yang masuk melalui celah rumahnya.
Karena merasa terusik dengan sinar matahari itu, jaemin pun bangun dan mengumpulkan nyawanya lalu mengucek matanya.
Di rasa nyawanya sudah terkumpul ia lekas bangun dan pergi mandi, setelah selesai mandi dan memakai baju, jaemin pun turun ke bawah karena sudah mendengar teriakan ibunya.
Saat sampai di ruang tamu, dahi jaemin mengernyit, loh mereka kok disini ?.
"Mama ?." Tanya jaemin sembari duduk di samping ayahnya.
"Iya ? Kenapa na ?." Tanya sang ibu kepada anaknya.
"Mereka kenapa disini ?." Tanya jaemin kepada ibunya.
"Emang kita ngga boleh kesini, na ?." Tanya doyoung, yang di sambut gelengan cepat oleh jaemin.
"Bukan bukan gitu maksudnya." Jawab jaemin cepat, ia tadi hanya bertanya, bukan melarang.
"Terus ? Maksudnya gimana ?." Tanya haechan
"Udah ah, Nana mau sekolah hampir telat nih, nanti aja ya bahasnyaa, dada mamaa, papaa." Pamit jaemin sembari menarik tangan salah satu dari mereka karena dekat dengan jaemin.
"om, tante kami pamit dulu ya." Pamit Kun
"Ah iya, hati hati di jalan ya, jangan ngebut ingat kalian bawa anak semata wayang Tante." Ujar ibu jaemin yang di angguki oleh mereka semua.
"Siapp Tan." Balas Ten
Dan mereka menuju parkiran khusus mobil di rumah jaemin, karena mereka memarkirkan mobilnya disitu.
Mereka pun meninggalkan rumah jaemin dan menuju sekolah.
***
Saat sampai di sekolah jaemin di lirik sinis oleh fans anak anak Neo.
"Kok dia bisa bareng anak anak Neo sih ?."
"Di bayar berapa tuh 1 jam hahaha."
"Pasti anak anak Neo di pelet nih sama anak baru."
"Murahan banget sih."
"Serakah deh, semua anak anak Neo di embat."
Jaemin memilih abai dan langsung menuju kelasnya.
Saat sampai di kelas jaemin di sambut teriakan teman temannya.
"Jaeminnnn!!."
"Jaeminnn Lo pake pelet apa ?!."
"Jaemm Lo manis banget, rasanya duduk satu mobil sama anak anak Neo gimana jaem ?."
Dan masih banyak lagi, tapi jaemin memilih abai dan langsung menuju tempat duduknya di samping Jeno.
Tapi Jeno tidak di sana, ia mengira kalau Jeno sudah sampai duluan dari pada dirinya, tapi ternyata tidak.
Jaemin mengeluarkan buku dari tasnya dan membacanya sembari menunggu sang guru datang.
Setelah beberapa menit jaemin membaca buku, jaemin mendengar suara pintu dibuka, jaemin pun menoleh ke arah pintu dan jaemin menemukan sang guru beserta Jeno di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
you belong to us [JAEMIN × ALL]
Ficção Adolescentekisah na jaemin anak angkat kesayangan yoona dan siwon bertemu dengan 22 pemuda Neo