Berpetualang

15 3 1
                                    

Selamat membaca

-

-

-

-

☘️☘️☘️☘️

Di kota Jakarta, tepatnya di perumahan Grania. Ada seorang gadis remaja bernama Lina. Lina adalah seorang gadis yang memiliki hobi berpetualang. Ia juga mempunyai dua orang sahabat yang selalu bersamanya, yaitu Ara dan Cindy yang juga mempunyai hobi yang sama dengan dirinya. Karena mempunyai kesamaan hobi, ketiganya sering berpetualang bersama terutama ke tempat yang unik dan baru bagi mereka.

*****

Suatu hari, Lina dan dua sahabatnya, Ara dan Cindy, berkumpul di rumah Ara untuk membicarakan rencana petualangan mereka nanti. Setelah mengobrol lama, akhirnya mereka sepakat akan menjelajahi hutan yang dikenal akan ke asriannya tapi anehnya belum pernah ada yang ke sana. Masyarakat setempat menyebutnya "Hutan Forest ". Mereka sepakat untuk berkumpul di rumah Lina sebelum berangkat berpetualang esok siang. lalu karena diskusi sudah selesai dan sepakat, Lina dan Cindy pun pulang dari rumah Ara menuju rumah masing-masing agar bisa bersiap-siap membawa barang apa saja yang dibutuhkan selama berpetualang besok.

Keesokan siangnya mereka bertiga sudah berkumpul di rumah Lina. Sebelum berangkat mereka memastikan barang yang mereka bawa apakah sudah lengkap. Setelah di rasa sudah lengkap, mereka pun berangkat menggunakan mobil milik Lina. Didalam perjalanan mereka saling mengobrol satu sama lain, namun mobil tiba-tiba berhenti.

"Lin kenapa berhenti, mogok?". Tanya Ara yang duduk di kursi samping Lina yang mengemudi.

"Ada nenek yang mau nyebrang, tolongin yuk kasian". Ajak Lina menunjuk pada nenek tua yang membawa tongkat tengah berdiri di pinggir jalan ingin menyebrang.

Ara dan Cindy kompak menatap kedepan dimana nenek tua itu masih dengan posisi yang sama.

"Ayok!". Sahut Ara dan Cindy bersamaan sambil mengangguk.

Mereka bertiga kompak keluar dari mobil secara bersamaan menghampiri nenek tua itu.

"Nenek mau nyebrang, biar kami bertiga bantu nek". Kata Ara menawarkan bantuan pada nenek tua itu sambil menampilkan senyum manis.

Nenek tua membawa tongkat itu tidak menjawab, melainkan malah menatap Lina, Ara dan Cindy dengan intens. Mereka bertiga yang di tatap seperti itu bingung.

"Ada apa ya nek, kok natap kami kaya gitu". Ucap Lina Ragu. Menatap pada nenek tua itu lalu beralih menatap Ara dan Cindy seolah bertanya yang di balas gelengan oleh Ara dan Cindy.

"Sebaiknya kalian bertiga jangan pergi!". Tegas nenek tua membawa tongkat itu dengan tatapan mata lurus kedepan. Lina, Ara dan Cindy bingung dengan perkataan tegas yang nenek tua itu lontarkan.

"Maksudnya, apa ya nek?". Tanya Ara. Bukannya menjawab nenek tua yang membawa tongkat itu melangkah pergi sendiri menyebrangi jalan dan itu berhasil membuat Lina, Ara dan Cindy makin tidak mengerti.

"Guys maksud perkataan nenek itu apa ya". Bingung Lina menatap Ara dan Cindy.

"Aku juga gak tau. Udah aku tanya tapi gak di jawab". Sahut Ara.

"Udahlah gak usah di pikirin, paling nenek tua itu mau takut-takutin kita aja". Timpal Cindy.

Lina dan Ara mengangguk menyetujui apa yang Cindy bilang. Lalu, mata Ara melihat sekitar yang dimana keberadaan nenek tua itu sudah tidak ada lagi di sebrang jalan sana. Mana nenek tua itu. Batin Ara yang kebingungan.

TIGA SAHABAT BERPETUALANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang