💚Happy Reading 💚
°
°
°━━━━━━。゜✿ฺ✿ฺ゜。━━━━━━
Sekarang mereka ber 3 sudah ada di taman kampus menunggu sahabatnya keluar dari ruangan pak Mark.Meskipun dua gadis itu masih tetap sangat kesal dengan Jeno. Tapi, tetap saja mereka memanfaatkan Jeno untuk membeli cemilan sore untuk mereka, menunggu Haechan juga butuh energi. Apa lagi saat ini mereka bertiga harus menunggu hukuman apa yang akan mereka terima dari pak Mark.
"Kesal sekali aku melihat wajahmu Jen." Ketus Renjun yang mulai perkelahian.
"Tau, Ngeselin deh jadi orang." sekarang Jaemin dengan ketus juga, biasanya dia jarang sekali berbicara ketus sepeti ini.
"Ya maaf." Jeno yang selalu bilang maaf tapi selalu diulang kesalahan.
Nah, Mirip siapa ni.
"Terus ini bagaimana nilai kita 0. Tidak lucu sekali semester depan kita mengulang lagi dan akan menjadi sangat lama aku lulusnya, astaga." Jaemin mengeram kesal.
"Haechan sudah bersama pak Mark, pasti kita tidak akan mengulang semester depan lagi. Tenang saja."
Jeno menyakinkan mereka ber2 dengan pdnya Haechan akan melakukan untuk mereka, kalau tidak nanti setelah pulang Jeno akan berlutut didepan kakak nya agar mereka diluluskan dari mata kuliahnya ini.
[Jalur orang dalam😂]
"Kau kalau bicara gampang sekali, bangsat." Renjun yang selalu ngegas.
Dan dari kejauhan seseorang berjalan ke arah mereka bertiga dengan wajah melas lalu dia langsung duduk disebelah Jeno yang masih mengambil cemilan milik kekasihnya.
"Bagaimana Chan?." Tanya Jaemin ke Haechan yang sudah duduk.
"Ya Chan gimana?. Bisa tidak nilainya di perbaiki lagi seperti semula." Renjun yang langsung berbicara tanpa menunggu Haechan yang akan menjelaskan tentang ini.
Haechan menatap temannya dengan menghelakan nafasnya dengan kasar lalu berujar.
"Kita disuruh bikin makalah sama ppt per orang dengan tema yang sudah dijelasin sama pak Mark." Haechan menjelaskan dari yang dia di diskusikan dengan pak Mark tadi.
"Buset kebangetan tu orang." Jeno yang jawab dengan kesal.
"Kok kebangetan sih bangsat-." Haechan menonyor kepala Jeni.
"--Kan ini semua karena mu Jeno. Karena mu tugas kita nambah lagi." Haechan melanjutkan bicaranya dengan kesal.
"Bangsat memang Jung Jeno." Nah sekarang Jaemin yang bilang.
"Kok kamu ngomong kasar sih Ayang." Menjawab ucapan sang kekasih.
"Terus, tidak usah bucin disini." kali ini Renjun yang menoyor kepala Jeno dengan keras.
"Deadline?."
"3 hari." Senyum kecut muncul dibibir Haechan dengan menatap ketiga temannya.
Mereka bertiga terkejut mendengar apa yang di ucapkan Haechan, apa gila Haechan ini. tiga hari waktu deadline nya.
"What?. 3 hari?. yang bener aja lo, Chan."
"Awalnya aku juga sudah nolak nya bangsat. Tapi, malah dikasi waktu 1 hari. Mau kalian sehari tidak tidur. Mana tugas banyak lagi akhir-akhir ini." Jelas dengan nada kesalnya, dia masih terbayang-bayang perdebatan dengan Mark di dalam ruangan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [𝐌𝐚𝐫𝐤𝐡𝐲𝐮𝐜𝐤 𝐆𝐒]
Ficción GeneralSebentar lagi semuanya selesai. Dan aku yakin aku pasti memenangkan taruhan ini. -Lee Haechan. Kita sudah beberapa kali tidur bersama. Benarkan Seo 𝐇𝐚𝐞𝐜𝐡𝐚𝐧? . -Mark Lee. 💚⚠️🔥✌🔫💋🔞💚 Markhyuck 𝐆𝐒 [𝐆𝐞𝐧𝐝𝐞𝐫𝐒𝐰𝐢𝐭𝐜𝐡] Mark X Haech...