5

658 86 6
                                    

Tak terasa, ini sudah seminggu Rose terkurung di dalam rumah tengah hutan milik Jaehyun. Suasana malam hari yang gelap dan sunyi hanya suara binatang nokturnal membuat Rose tak tahan untuk melihat jendela kecil yang ada di kamar Jaehyun yang sekarang menjadi tempat tidur nya.

Jaehyun mengatakan bahwa akan ada bulan purnama penuh bersinar menghiasi angkasa karena sudah waktunya. Maka dari itu Rose tertarik untuk melihat nya dan senyuman terbit di bibirnya kala melihat indahnya purnama bulan bersama bintang bintang menghiasi malam yang suram ini.

"Malam nya indah.."Kata Rose.

Rose segera keluar dari kamar menuruni anak tangga untuk menuju dapur. Langkah nya terhenti saat mendengar suara gaduh seseorang di pintu bawah tangga yang dibilang ruangan pribadi milik Jaehyun. Merasa tak beres, Rose berjalan mendekat ke arah pintu tersebut, menempel daun telinga pada pintu guna memeriksa. Suara teriakan seseorang yang sepertinya menahan sakit membuat Rose terpaku.

Rose menatap pintu tersebut dengan jantung berdebar kencang. Entah keberanian apa yang ia miliki, Rose membuka perlahan pintu tersebut mencoba mengintip. Dan matanya terbuka lebar saat Jung Jaehyun sedang mengukung seorang wanita dengan darah yang merembes gaun putih wanita itu pakai. Pria itu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher wanita tersebut terlihat wanita itu seperti sedang menahan kesakitan.

Rose menutup mulutnya tak menyangka, pupil mata nya bergetar melihat hal tak biasa di depan matanya. Sudah ia duga! Jung Jaehyun memanglah seorang yang aneh. Merasakan kehadiran seseorang, Jaehyun melepaskan gigitan taring nya membuat korban wanita nya jatuh merosot begitu saja. Ia menolehkan kepala dan melihat Rose yang menegang di ambang pintu melihat kejadian ini tadi.

Rose yang melihat Jaehyun memandang ke arahnya terkejut, bukan terkejut karena ia tertangkap basah tapi melihat taring tajam yang mencuat keluar dan noda darah membasahi sekitar bibir pria itu, pupil mata semerah darah memancarkan aura yang berbahaya untuk di lihat.

Rose segera berjalan mundur lalu berbalik badan dan berlari cepat meraih gagang pintu untuk nya bisa pergi dari sini. Ia tidak ingin menjadi santapan monster itu. Jaehyun yang melihat kepergian Rose mendecih seraya mengusap bibirnya yang masih ternoda oleh darah. Ia tentu nya tak menyangka akan kehadiran Rose tiba tiba mengganggu rutinitas nya saat bulan purnama.

"Sial!"

Rose meraih gagang pintu utama yang membuat nya bisa pergi dari sini, namun pintu tak kunjung terbuka, mata Rose memanas kala menyadari bahwa pintu ini telah di kunci oleh Jaehyun pelakunya. Rose mencoba menarik paksa gagang pintu namun pintu tak kunjung terbuka.

Rose menoleh ke belakang dan tubuhnya sontak gemetar. Kepalanya menggeleng keras saat Jung Jaehyun sudah berdiri disana dengan tatapan terkesan dingin, wajah nya yang menyeramkan berhasil membuat bibir Rose gemetar ketakutan. 

"Bukankah aku sudah melarang mu untuk mendekati ruangan itu."

Air mata Rose jatuh saat ia tak punya daya untuk melawan Jaehyun yang sudah membekukan tubuh nya lewat mata yang merah menyala. Jaehyun menghempaskan punggung Rose ke dinding dan mengunci pergerakan Rose sehingga Rose tak dapat bergerak kemana mana. Tangan sebelah nya menarik pinggang Rose untuk merapat ke arah nya.

Air mata Rose jatuh dengan derasnya membasahi pipi, wanita itu mencoba memberontak namun kekuatan nya tidak sebanding dengan kukungan Jaehyun yang luar biasa.

Ia memejamkan mata menahan desahan yang ingin keluar saat Jung Jaehyun menjilati lehernya dengan sangat erotis juga menghisap nya meninggalkan noda yang basah dan lembab disana. Rose menjerit tertahan saat merasakan sesuatu yang sangat tajam menancap di leher nya membuat Rose merasakan perih yang sangat luar biasa.

Mr. Vampir (JaeRose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang