Hai gaisss semoga suka ya sama cerita ini dan
Happy reading..
.
.Selang beberapa tahun renjun dan jaemin sudah lulus dari kampus nya, sementara Jeno sekarang ia memiliki pekerjaan yaitu membangun perusahaan dengan mark, awalnya ide itu di tolak oleh Jeno, setelah di pikir-pikir proyek ini cukup banyak yang minat dan juga banyak yang harus dikerjakan, jadi Jeno memilih untuk bekerja di perusahaan.
Sedangkan jaemin ia melanjutkan pekerjaan ayahnya yaitu CEO, jaemin ingin sekali menolak pekerjaan itu karena ia akan jarang ketemu dengan renjun tapi karena ia adalah anak satu-satunya di keluarga ia harus melanjutkan pekerjaan ayahnya.
Setelah beberapa bulan, jaemin, renjun, dan Jeno memutuskan akan menikah, dengan persetujuan ketiga orang tua dari Jeno, jaemin, dan renjun mereka pun menikah.
Setelah menikah mereka bertiga akan melakukan malam pertama. Hal yang wajar setiap pengantin, tapi tidak wajar bagi renjun dua orang sekaligus langsung menyambar anal renjun.
"Enghh~ ahh~ pelan-pelan kak ahhh~" Desahan renjun
"say daddy dear, ahhh~ love it" Desahan jaemin
"Ternyata kau banyak belajar ya, bagus seperti itu" Oceh Jeno yang masih memaju mundurkan anal nya. Sensasi ini lah yang di inginkan Jeno dan jaemin.
"Engh~ ahh emm daddy, ah~ dikit lagi AHHH!! "
__________~°~_______________~°~_________
"Huaaa sakit kakk" Rengek renjun, ternyata renjun baru bangun dari alam mimpinya, tetapi renjun merasa jangal bagian anal renjun sangat nyeri, karena tidak tahan cairan keluar dari matanya, iya renjun menangis.
Mendengar suara renjun berteriak, kedua pria itu terbesar-gesah untuk menghampiri kekasihnya -oh tidak mungkin istri? Aku tidak tau.
"Kenapa sayang? " Tanya Jeno kawatir, Jeno mengangkat tubuh mungil renjun mencium pipi gembul renjun.
"Sakit ya? Tahan sayang" Saking gemasnya jaemin terhadap renjun ia mencubit gemas pipi gembul renjun.
"Injun mau mandi, ini lengket injun gk suka"
" Mau bertiga? " Renjun hanya menganguk, percuma kan? Kalau injun nolak pasti tetep aja mandi bertiga.
....................^•^.............................•^•.............
Beberapa bulan kemudian setelah kejadian itu renjun merasa aneh dengan badannya, ia sering sekali kelelahan dan juga memuntah kan isi perutnya.
Hari ini sangat terang renjun menyukai hawa seperti ini, saat ini jaemin dan Jeno libur untuk pekerjaannya.
Saat renjun mengambil minum untuk kedua suaminya mungkin? Ia mersa pusing yang cukup hebat tidak lama kemudian mata renjun menjadi gelap dan berat, yang terakhir kali renjun dengar kepanikan kedua pria yang mengangkat nya.
Renjun terbangun dari tidurnya melihat sekeliling, iya itu kamarnya dengan Jeno dan jaemin, tapi ia tidak melihat sekelilingnya. Sata melihat ke kanan dan ke kiri, di situ ada dua pria yang menghampirinya kelihatan nya ia mencetak wajah yang sangat bahagia.
" Sayang, sayang ku sebentar lagi kamu mau jadi mama" Renjun merasa bingung yang di ucapkan jaemin.
" Sayang kamu hamil" Jawab Jeno.
"Hah?! Hamil!? Jadi injun mau jadi mama? " Tanya nya ke Jeno dan jaemin tak percaya, dan di respon Jeno dan jaemin dengan anggukan.
Air mata turun, bukan karena sedih tapi gembira serta haru, entah mengapa suasana disini menjadi canggung apa renjun saja yang merasakannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
the sweet [NORENMIN🔞❗] [romantic]
Teen Fiction" injun punya gue " " kagak injun punya gue" "Kak nono kak nana injun takut" " udah kak nonoo kak nanaa udah berantemnya klu enggak injun marahh" semoga suka gaiss Thank you lope lopeee❤️❤️ Happy reading ❤️❤️❤😘😘