Taehyung yang menyadari jungkook muncul dihadapannya bertanya kepada pria bertato itu.
"Saya udah peringatin buat gk datang kesini lagi!!" Ujur tae
"Yaa!! Ini bukan urusan mu!! Dimana jisoo!! Dia harus ikut dengan ku ke london!!" Ucap jungkook mendorong tae yang tepat berada didepan pintu.
"Yaaa!!!" Taehyung yang menarik kerah baju jungkook dari belakang langsung memberinya pukulan yang begitu keras tepat mengenai muka jungkook.
Perkelahian yang sengit diantara keduanya benar benar membuat keributan diarea tersebut.m
Jiso dan teman temannya yang baru kembali dari mengejar jennie terkejut melihat taehyung dan jungkook telah berlumur darah dibagian dahi,hidung,bahkan bibir mereka.
"GEMANHAE!!!!" teriak jiso sambil menangis melihat keadaan taehyung dan jungkook berlumur darah, "bisakah kalian tidak melukai satu sama lain" lanjutnya.
Setelah mendengarkan jiso taehyung dan jungkook menjaukan diri masing masing dan berhenti melanjutkan saling tonjok menonjok.
"Yaa lihatlah betapa buruk nya kalian" ucap lisa
"Apa yang sebenernya terjadi?!! Dan kau jung untuk apa kau datang kembali?!! Sudah ku peringatkan untuk tidak datang kemari!! Aishhh!" Ucap jiso dengan nada marah
Jisoo yang taehyung tanpa memperdulikan jungkook kini memasukin rumah jiso.
"Liat betapa kacaunya dirimu" ucap jiso yang tengah mengambil kotak p3k dilaci
"Mian" ucap tae
Sementara itu jungkook yang masih berdiri didepan rumah jiso dengan muka yang babak belur, mendapati jiso yang hanya peduli kepada taehyung.
"Gwaenchana?? Tanya lisa
Tanpa memperdulikan ucapan lisa, jungkook langsung melajukan motor nya..
"Biarlah lis lebih baik kita masuk kedalam dan bertanya kepada tae apa yang sebenernya terjadi" ucap rosse
Suasana yang menghening setelah kejadian tersebut membuat ketiga teman jiso merasa kurang enak dan memilih untuk pulang masing masing.
"Jis kayanya lebih baik kita pulang deh" ucap rosse
"Iyaa jis kau temani dulu tae, dan minta penjelasan darinya apa yang sebenernya terjadi" jawab lisa
Jiso yang mengangguk mendengar ucapan dari teman temannya, mengantarkan mereka kedepan pintu rumah nya.
Sementara itu jungkook yang kembali dengan keadaan kacau menendang kurdi dan melempar gelas yang ada dihadapannya karna tidak dapat membawa jiso pergi.
"Dreeetttt!!"
Jungkook yang menyadari ada sebuah pesan yang cukup misterius, dari nomor yang tidak dia ketahui.
"Temui saya jika kau ingin jiso kembali kepadamu, temui saya disungai han besok malam pukul 10"
Jungkook lantas menaikan satu alisnya ke atas paham akan pesan tersebut.
"Manarik" ucapnya
🐯🐰
Jiso yang memperhatikan tae yang tengah tidur benar benar merasa kasihan terhadapnya seharusnya dia tidak memarahi taehyung yang menghalangi jungkook yang ingin membawanya pergi.
Jiso yang kini benar benar mencintai taehyung merasa tidak ingin kehilangan orang yang dicintainya untuk kedua kalinya.
"Wae?? Apa goresan luka ini membuat ketampanan ku berkurang" ucap tae yang bangun dari tidur nya
"Yaa!! Kau tau betapa khawatirnya aku padamu, bagaimana jika luka ini tidak hilang dari wajahmu" ucap jiso
"Tapi kau akan tetap mencintaiku" sembari mengecup bibir jiso
Hari ini mereka tidak kemana mana karna tae yang belum pulih dari sakitnya itu membuatnya harus benar benar istirahat total.
"Yaa kim taehyung bisa bisanya kau babak belur begini" sambil menertawai taehyung
"Yaa berhenti bermain main,apa kau sudah membawa segala perlengkapan ku jim??" Ucap tae
"Tenang sahabat ku semua sudah ku bawa, celana dalam bahkan kond*" ucap jimin
"Yaa!" Menutup bibir berisyarat untuk tidak melanjutkan ucapannya
"Sudahlah aku akan kembali dan menemui kekasih ku dari kemarin dia sama sekali tidak bisa dihubungi" ucap jimin
"Bruggg!!!!"
Kini jiso kembali dikejutkan dengan paket yang berisikan kelinci mati dengan banyaknya darah.Membuat taehyung dan jimin keluar untuk menemui gadis tersebut.
Next?!
Wahh kira kira siapa yang mengirim kelinci mati dan siapa yaa orang yang mengirimkan pesan kepada jungkook