kring kring
bel istirahat berbunyi.
Rama, bella, dan nayla sekarang sedang berbaris di kantin untuk mendapatkan jatah makan siang.
'itu tuh si widya dateng"
'si saka bego yah'
'dih dih widya so cantik banget njg najis'
widya, agung , samudra dan saka memasuki kantin dan duduk di kursi kosong yang ada di sana.
"ayo duduk di sana aja" ajak Rama
"ayo"
saat bella sedang berjalan tiba tiba widya menghampiri nya dan mendorong bella hingga terjatuh dan bajunya terkena tumpahan makanan.
BRUGH
"ARGH, Lo apa apaan sih widya? baju gue jadi kotor! " Kesal bella sembari memegang baju nya yang kotor.
"ups! sorry sayang, gak sengaja" ujar widya sembari memasang muka kaget yang di buat buat.
"Woy! maksud lo apa hah! " Rama tak terima jika bella di perlakukan seperti itu, dia menyimpan makanannya lalu menghampiri widya. "maksud lo apa dorong bella?! "
"gue gak sengaja kok" jawab widya
"bel lo gak papa? " tanya nayla lalu membantu bella berdiri.
"gapapa kok nay" jawab bella
"lo punya masalah apa hah sama bella?! " kesal Rama, kalo bukan cewe udah Rama tonjok ampe muka nya gepeng.
"apa sih lo, cuma kaya gitu aja di masalahin" jawab widya sembari memutar bola matanya malas.
"mending lo bawa bella pergi dari sini " saut saka yang menghampiri mereka ber empat, di ikuti oleh agung dan samudra.
" urusin nih tunangan lo! , saraf nya udah kena" ucap Rama dengan tatapan malas
"dih! apa maksud lo hah! gue kaga saraf anjg! " teriak widya tak Terima lalu menjambak rambut Rama.
"Aw aw sakit bangke! " rintih Rama lalu mendorong tubuh widya
"woy maksud lo apa hah? ngapain lo dorong widya" saut saka
"dia yang jambak gue duluan, tadi juga dia dorong bella. buta lo? dia nih kaga punya yang namanya attitude,sama kaya lo" ucap Rama
"attitude? emang itu semua perlu? , lebih baik lo pergi dari sini " ucap saka lalu berjalan menghampiri Rama.
kini posisi mereka sudah berdiri berhadapan.
"Lo berdua sama aja, tunangan yang gak punya attitude. untung yah, bella udah gak sama lo lagi. soalnya kalau sama lo terus ntar dia ngebatin, lo aja kaya gini ck" decak Rama sembari melihat saka dari bawah hingga atas
seisi Kantin kini tidak ada yang bersuara. termasuk bella dan widya. mereka semua melihat keributan antara saka dan Rama.
"maksud lo? " tanya saka
"lo cuma ngandelin uang buat semuanya, lo pernah gak sih mikir buat benerin etika lo itu? kaya elit etika sulit, bisanya cuma nyakitin orang." jawab Rama
"gue gak pernah nyakitin orang! " elak saka
"korban yang lo bully? korban yang lo hina? bella? lo pikir mereka semua gak tersakiti sama perilaku lo? " tanya Rama sembari mengangkat tangan telunjuk nya di depan saka.
KAMU SEDANG MEMBACA
love struggle
Historia CortaCerita tentang perjuangan cinta. emang ya dapetin cinta itu susah, makanya harus ada perjuangan. "bella bakal buat saka cinta sama bella"-bella " gue gak akan pernah suka sama lo"-saka bella dan sahabatnya nayla, cerita mereka berdua. yang satu be...
