(6) tinggal satu atap

26 11 4
                                    


"kim hana mulai sekarang kau harus selalu didalam kamar, tidak boleh banyak aktifitas berat,harus banyak istirahat. Oke" ucap ji wook

"Iya bawel " jawab kim hana sambil mencubit pipi ji wook
                            
                                  ***

Secara tiba-tiba ji wook menggendong kim hana dan membawanya ke dalam kamar

"ji wook kau nakal " mencubit pipi ji wook

" aku nakal? " tanya ji wook

" Hmm, kau harus diberi hukuman! "

" apa hukuman nya untuk ku, hmm? " tanya ji wook

" kisseu " jawab kim hana sambil memanyunkan bibir

" muach... Kim hana, ini saat nya aku harus mengatakan padamu "

" mengatakan apa? " tanya kim hana

" will you marry me? " Tanya ji wook Sambil menodongkan cincin

" baiklah a-aku akan menerima mu " jawab kim hana sambil mengambil cincin dari ji wook dengan tangan gemetar

" benarkah ? kau menerima ku " sambil memeluk kim hana dengan erat

" Mmm ji wook lepaskan aku, aku tidak bisa bernafas "

" baiklah "

_________________________________________

~setelah menikah~

Kim Hana mengintip kamar Ji wook

Ji wook pun menyadari nya "Hei girl, Come on, tidurlah bersamaku." Ucapnya sambil menepuk kasur di sampingnya.

Kim Hana menggeleng, "Ji wook aku masuk ke kamar hanya ingin mengambil handphone ku."

"Shutt, ayolah tidur bersamaku" Ji wook menarik tangan Kim Hana hingga terbuai dalam pelukannya.

"Ji wook aku benar-benar belum siap..."

"Kim hana ayolah... aku benar-benar tidak tahan lagi." Ji Wook berkata sambil memeluk kim Hana.

"B-baiklah."

Ji wook tiba tiba berkata "Ngomong ngomong selagi kita
seranjang aku ada ide untuk kamu..."

Kim Hana bertanya "Ide apa?."

"Kim mama ingin cucu, jadi kita harus mulai rajin main di ranjang malam ini, buatlah bayi untuk ku." Ucap Ji Wook .

"Mama yang ingin cucu, atau itu hanya alasan mu saja supaya tidak gengsi minta itu..." Ucap Kim Hana sambil melirik ji wook.

" Lho... kalo aku mau ya bisa saja aku menerkam mu kapan saja, lagi pula bukannya program kehamilan harus direncanakan bersama?"

"Hmm..." Kim Hana hanya berdehem saja.

Kim hana melirik sebuah foto di kabinet lemari yang berada disamping kasur Ji wook

"Ji wook siapa dia?" Tanya Kim Hana sambil menunjuk foto itu

Ji wook melirik foto itu "Ia adalah masa lalu ku."

"Masa lalu mu?" Dahi Kim Hana mengernyit.

"Sejujurnya aku belum bisa melupakan dia walaupun aku sudah menikah dengan mu..." sambil mengambil foto tersebut

"Ji wook Kenapa kamu menutupi hal ini dari ku?" Tanya Kim Hana dengan perasaan yang tercampur aduk.

"Kamu serius ingin tahu? baiklah Ini kemauan kamu sendiri. Kamu alergi daging sama seperti dia, kamu suka ice cream rasa mint dan itu rasa favorit dia, Hidung, bibir, malah seluruh wajah kamu sangat mirip dengan dia, dan dia punya kebiasaan menyender dibahu ku, jika dia banyak pikiran sama seperti mu, kamu dan dia juga sama-sama pintar memasak." Ucap Ji Wook sambil mengingat dia kembali.

My Prosecutor my lover  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang