35. nauseous

175 30 1
                                    






"Hyung, mengapa kau terlihat tidak begitu baik?"

Masalah perusahaan mereka telah selesai. Namun Taehyung tidak terlihat begitu baik sama seperti ketika masalah di perusahaan muncul. Itu membuat tanda tanya di kepala Jungkook.

"Jungkook, aku mengacaukannya!"

"Apa?"

Taehyung menarik rambutnya frustasi. "Aku sudah mati! Ayahku pasti akan membunuhku"

Jungkook mengerutkan dahinya menatap Taehyung bingung, "apa kau dalam masalah?"

"Masalah apa? Aku diambang Kematian!" Taehyung berteriak nyaring. Jungkook memplototinya karena bisa saja suaranya membangunkan SinB yang tengah tidur di lantai atas.

Taehyung datang ditengah malam tepat ketika Jungkook menyelesaikan 'kegiatan'nya bersama SinB. Dia baru saja selesai membersihkan diri dan menarik selimut untuk SinB sebelum bibi Qin melapor bahwa taehyung datang.

"Jungkook aku harus bagaimana? Aku tidak berani pulang! Kau! Kau harus membiarkanku lembur selama beberapa hari ini!"

Tanpa ragu, Jungkook menolaknya. "Tidak!"

Taehyung tahu Jungkook tidak menyukai pegawainya yang bekerja lembur. Pengecualian untuk masalah kemarin, Jungkook bahkan tidak tahu jika Taehyung lembur sendiri.

"Apa masalahnya?" Jungkook bertanya.

"Aku membuat kecewa seorang gadis!"

"Kau berkencan?

Taehyung mengangguk.

"Sejak kapan?"

"Itu tidak penting! Aku telah membuatnya menunggu sepanjang malam dan pada akhirnya aku tetap tidak datang!" Taehyung frustasi. Dia membayangkan seorang gadis duduk sendirian di restoran, menunggunya sepanjang malam namun dia tetap tidak datang.

Taehyung tidak sengaja, oke? Dia lupa! Dia terlalu larut dalam permasalahan kemarin sampai melupakan janjinya dengan gadis itu.

"Kau harus meminta maaf"

"Aku tahu, aku akan! Hanya, aku tidak memiliki wajah untuk bertemu dengannya lagi! Kau tahu, kami tidak begitu akrab...."

"Ah, apa ini kencan buta yang Paman Kim atur untukmu lagi?"

Taehyung mengangguk, "kami telah bertemu beberapa kali sebelumnya. Aku tidak begitu tertarik, namun ayahku benar-benar telah menetapkan dia sebagai menantunya. Karena itu aku hanya bersikap baik terhadapnya, namun aku mengacaukannya kali ini"

Keduanya lalu mengobrol cukup lama. Jungkook memberi beberapa saran, kemudian obrolan berlanjut mengenai topik perusahaan.

Saat itu lewat tengah malam, dan bahkan keduanya telah menghabiskan banyak batang rokok.

"Sayang...." Suara yang begitu lembut terdengar dari belakang mereka.

Saat itu lampu telah dimatikan, menyisakan lampu remang-remang yang dihidupkan ketika malam hari seperti ini. Namun keduanya bisa melihat dengan jelas bahwa itu adalah SinB yang berjalan kearah mereka.

Jungkook berdiri untuk menekan saklar lampu. Segera, ruangan itu begitu terang. Dia berjalan lebih cepat kearah SinB yang masih menuruni tangga, "hati-hati!"

"Oh, ada Taehyung?" SinB berjalan dengan Jungkook yang dengan posesif memeluk pinggangnya. Dia terlihat seperti ibu hamil ketika Jungkook dengan hati-hati membantunya berjalan.

"Mm, maaf mengganggu waktumu"

"Tidak apa-apa" SinB tersenyum. Bagaimanapun, Taehyung telah membantunya untuk mencegah gadis kecil itu terlalu dekat dengan suaminya.

Film Out ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang