Gua tempat Xia Wanyuan berdiri dikelilingi oleh dinding batu di kedua sisinya, nyaris tidak mampu menampung satu orang.
Jun Shiling membalikkan tubuhnya dan memegang tangan Xia Wanyuan, memberi isyarat kepada orang yang berdiri di belakang untuk mundur.
Teknisi profesional membangun lorong yang dapat menahan keruntuhan gunung untuk berjaga-jaga.
Di bawah perlindungan keamanan yang ketat, Jun Shiling memberi perintah pada Shen Qian. "Buka."
"Oke."
Orang-orang yang telah dipersiapkan dengan hati-hati mengikuti rute yang telah lama mereka pelajari dan gali perlahan.
Lapisan batu di sini jauh lebih keras daripada di luar. Staf menggali untuk waktu yang lama tetapi tidak dapat menerobos.
Xia Wanyuan telah berdiri di samping dan menonton. Gunung di sini berwarna hitam, dan suara penggalian sangat nyaring.
Saat staf akan mengubah arah dan terus menggali, Xia Wanyuan berjalan mendekat. Dia melihatnya dengan serius dan menggambar lingkaran besar. "Singkirkan semua tanah di sini."
Meskipun stafnya bingung, dia adalah bosnya, jadi tidak ada yang bisa mengatakan apa-apa. Mereka mengikuti instruksi Xia Wanyuan dan membuang tanah di seluruh dinding batu.
Saat tanah dan bebatuan jatuh, lapisan bebatuan yang tersembunyi di balik tanah dan bebatuan berangsur-angsur muncul di depan semua orang. Batuan ini benar-benar hitam dan memiliki pola spiral, mengungkapkan rasa misteri yang tak dapat dijelaskan.
Saat dia melihat batu ini, ekspresi Xia Wanyuan sedikit berubah.
Tumbuh dalam keluarga kerajaan Dinasti Xia, dia cukup akrab dengan batu ini.
Ini adalah sejenis batu tinta yang diproduksi di Gunung Yuxu. Karena dinding batunya keras, tidak akan terkorosi oleh hujan nyamuk. Itu digunakan untuk dinding makam kerajaan di kehidupan sebelumnya. Selain itu, karena produksinya langka, hanya kaisar yang memenuhi syarat untuk menggunakan benda seperti itu.
Staf mengumpulkan sampel dan mengujinya di tempat. Mereka langsung kaget.
Jenis batu ini tidak dapat ditemukan dalam catatan saat ini. Dengan kata lain, ini adalah tipe baru.
Selain itu, dari hasil pengujian, batuan ini sangat keras dan tidak dapat dipahat terbuka dengan alat yang ada. Pantas saja mereka tidak bisa membukanya setelah bekerja begitu lama.
"Nyonya, CEO Jun, saya khawatir kita tidak bisa masuk hari ini. Kami harus mempelajari alat penggali untuk memasuki dinding batu lagi."
Dengan itu, staf hendak bangun dan mengemasi barang-barangnya ketika Xia Wanyuan berjalan ke samping, mengambil alat penggali, dan mengetuk batu. Kemudian, semua orang melihat bahwa retakan benar-benar muncul di dinding batu yang begitu keras.
Xia Wanyuan menyerahkan alat di tangannya kepada staf. "Ketuk sepuluh kali di tengah setiap pola spiral, lalu pahat sepanjang setiap pola spiral."
Semua orang mengambil alat dan melakukan apa yang dikatakan Xia Wanyuan. Sebenarnya ada celah. Beberapa profesional yang hadir memandang Xia Wanyuan dengan mata berbinar. Karena Jun Shiling berdiri di samping, semua orang menahan rasa ingin tahu mereka.
Semua orang memahat selama hampir dua jam sebelum akhirnya memecahkan dinding batu.
Staf membuka perisai pelindung besar dan membiarkan yang lain mundur sedikit. Dia menarik mekanismenya dan seluruh dinding batu runtuh.
Setelah menguji bahwa udara yang dikeluarkan oleh pihak lain tidak beracun, semua orang melepas perisai pelindung dan pemandangan yang berlawanan muncul di depan semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] • Bagian IV • Putri di Jaman Modern
RastgeleNOVEL TERJEMAHAN Cover : Pinterest Edit : Canva