"ice"
"lice"
"Alice"
"ALICE!!!" panggil pemuda yang berdiri di depan mejanya, membuat pemilik nama itu tersentak dari lamunannya.
"Uh, yeah? What's wrong?" tanyanya dengan wajah bingung. Jika orang-orang melihatnya, mungkin mereka tidak akan percaya karena saat ini wajah Alice terlihat sangat imut, bertolak belakang dengan julukannya sebagai QUEEN OF THE ICEBERG.
"(Apa yang anda fikirkan sehingga aku memanggil anda berkali-kali, apakah anda baik-baik saja?)"
"Oui, je vais bien.(Ya, aku baik baik saja)" jawabnya yang tengah menahan malu karena terlihat bingung.
"Vraiment?(really?)" tanya pemuda itu sambil menaikkan sebelah alisnya tanda meragukannya.
"Hmm"
"¿O estás pensando en tareas? Nunca fuiste así (Atau apakah kau memikirkan tugas? Kau tidak pernah seperti ini.)".
"¿Es la tarea esta vez tan difícil que lo estás pensando demasiado?(Apakah tugas kali ini begitu sulit sehingga kau terlalu memikirkannya?)" bertubi-tubi pertanyaan yang dilontarkan sebagai tanda kepedulian kepada pimpinan yang juga teman akademisnya itu.
"Non. Je n'ai rien à penser, et tu es trop bavard.(Tidak. Aku tidak memikirkan apa-apa, dan kau terlalu banyak bicara.)"
'Sigh....Orang juga khawatir kesurupan setan atau gimana, terima kasih atau apapun itu juga tidak, dikatakan cerewet. cih!'
"Connais tes limites, Dion Frédérique !(tahu batasanmu, Dion Frédérique!)" Alice memberikan peringatan kepada sekretarisnya yang bernama Dion dengan suara rendah dan dingin yang membuat sang pemilik bergidik ngeri.
"Tch, you're the only one who limits yourself to this world."
"Yah! Yah! You don't have to stare. Okay! Okay! That's fine, your majesty. You're an angel in a devil's mask!" gerutu Dion.
Sepergiannya Dion, Alice kembali menatap keluar. Menikmati keindahan di akademinya.
"Siapkan semuanya disana, aku ingin semuanya telah sedia setelah aku tiba" perintah Alice setelah panggilannya tersambung.
"..."
"Hmm"
"..."
"Lakukan sesuai rencana," panggilan diputuskan secara sepihak oleh Alice.
'Setelah aku menyelesaikan tugas kali ini kita akan bertemu kembali... tapi sayang sekali bukan karena aku kembali bukan sebagai Arieyanna Alice Beatrice anak bungsu Beatrice melainkan sebagai Alice musuh kepada keluarga Beatrice dan Beatrice Corp.' ucap Alice dalam hati sambil mengulaskan secarik senyuman tipis lebih kepada dingin.
'Setelah bertahun-tahun aku menyiapkan semua ini hanya untuk kalian,' sambungnya lagi.
~tbc~
YOU ARE READING
Confiance
Random' l'histoire du passé qui a donné naissance à qui je suis aujourd'hui '- Alice "What mission this time will you also take on?" "Yes, please rearrange my schedule for this mission." 'Aku kembali lagi dengan diriku yang baru' kembali ke negara yang te...