4| Kidnapping I

24 4 2
                                    

Dalam keheningan taman yang sepi, gadis kecil itu duduk termenung, memandang kosong ke kejauhan. Dia merenung tentang kehidupannya yang terasa berat dan penuh tekanan. Meskipun masih kecil, gadis kecil itu merasakan beban hidup yang cukup berat.

Dia memandangi pepohonan yang bergoyang-goyang oleh angin semilir. Ada sebuah buku terbuka di pangkuannya, namun pandangannya lebih sering teralih ke keindahan taman yang menyegarkan hatinya.

Dia mengingat kembali kejadian-kejadian di masa lalu yang membuatnya merasa terbebani. Namun, di tengah kegelisahannya, ada suara kecil dalam hatinya yang memberitahunya untuk tetap berjuang dan tidak menyerah.

"Oye...Pequeña, ¿por qué estás sola? ¿Dónde está tu familia?(Hei...gadis kecil, kenapa kamu seorang diri, di mana keluarga kamu?)" tanya lelaki yang duduk di bangku taman dengan beberapa temannya.

Gadis kecil itu menoleh ke arah suara yang tiba-tiba muncul di dekatnya. Dia melihat seorang lelaki dewasa dan beberapa temannya yang sedang duduk di bangku taman. Gadis kecil itu merasa sedikit takut dan ragu untuk menjawab pertanyaan lelaki tersebut.

"No hay nadie... Sólo quiero disfrutar de la belleza de este jardín, (Tidak ada siapa-siapa... Aku hanya ingin menikmati keindahan taman ini,)" jawab gadis kecil dengan suara kecil.

Lelaki itu tersenyum ramah dan mendekati gadis kecil. Dia menanyakan tentang buku yang dipegang oleh gadis kecil dan memulai percakapan yang ramah dengannya. Gadis kecil itu merasa sedikit lega dan mulai merasa nyaman berbicara dengan lelaki tersebut.

"¡Ey! ¡Ey! No llores, dile al tío que te pasa? ¿Dónde está su familia? (Hei! Hei! Jangan menangis, beritahu paman ada apa? Di mana keluargamu?)" tanya lelaki itu dan teman-temannya panik saat gadis kecil itu terisak kecil saat ditanya.

Gadis kecil itu mengangkat wajahnya yang basah oleh air mata dan memberitahu lelaki itu bahwa dia telah tersesat dari keluarganya saat mereka berbelanja. Dia tidak tahu di mana keluarganya berada dan tidak tahu harus berbuat apa.

Lelaki itu mengusap air mata gadis kecil dengan lembut dan memberikan sebuah tisu untuk membersihkan air mata gadis kecil. Dia kemudian mengajak gadis kecil untuk duduk di bangku taman dan memberikan segelas air minum untuk meredakan kehausannya.

"Tranquilo, el tío te ayudará a encontrar a tu familia. Trata de contarle a tu tío sobre tu familia, a quién recuerdas y dónde los viste por última vez,(Sudah tenang, paman akan membantumu mencari keluargamu. Coba ceritakan ke paman tentang keluargamu, siapa yang kamu ingat dan di mana kamu terakhir kali bertemu dengan mereka,)" ucap lelaki itu dengan suara lembut.

Gadis kecil itu kemudian bercerita tentang keluarganya dan memberikan deskripsi tentang penampilan mereka. Lelaki itu kemudian mencoba mencari informasi tentang keluarga gadis kecil itu melalui media sosial.

Gadis kecil itu tersenyum kecil mendengar tawaran bantuan  dan upaya lelaki itu dan teman-temannya untuk membantunya.

"Muchas gracias tío y amigos. No sé qué hubiera pasado sin tu ayuda,(Terima kasih banyak, paman dan teman-teman. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi tanpa bantuan kalian,)" ucap gadis kecil dengan tersenyum sumringah.

Lelaki tersebut dan teman-temannya mengangkat jempol sebagai tanda senang dapat membantu.

"De nada. Introduzca el nombre del tío, Andrés. A la derecha tío, tío Darío ya la izquierda tío, tío Edgardo. (Sama-sama. Kenalkan nama paman, Andres. Sebelah kanan paman, paman Dario dan sebelah kiri paman, paman Edgardo.) Andres menghulurkan tangan sambil memperkenalkan dirinya dan teman-temannya

"Hummm," jawab gadis itu dan menyambut uluran tangan Andres.


Tut...

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 19, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ConfianceWhere stories live. Discover now