chap 05

25 6 0
                                    

Sekitar pukul 6 sore kurang, Ako telah menginjakkan kaki di stasiun Hyogo. Sesekali Ako menguap, sepertinya ia masih mengantuk dikarenakan baru bangun beberapa saat sebelum kereta tiba di Stasiun. Dengan mata yang sesekali terpejam itu berusaha agar tidak terlelap begitu saja di tengah tengah Stasiun.

Dengan gontai ia melangkah untuk keluar dari stasiun tersebut. Tanpa sadar, tiga anak tangga—menurun—berada di depannya. Alhasil membuatnya terjatuh.

Ako tentu meringis kesakitan. Kini ia sudah sepenuhnya sadar. Rasanya jika ada lubang Ako ingin berlari masuk dan bersembunyi di sana. Suara jatuh, apalagi dirinya berada di tempat yang mencolok seperti saat ini, tentu membuatnya menjadi pusat perhatian.

Orang yang berlalulalang menatapnya sekilas atau bahkan terdiam sejenak lalu kembali melenggang pergi melanjutkan aktivitas masing masing. Memalukan bahkan Ako sendiri tak berani melihat sekitarnya, ia yakin orang orang masih menjadikannya sasaran mata mereka.

"Kau baik baik saja cu ?" Suara ramah menyapanya. Ako sedikit mendongak kearah suara tersebut, seorang nenek berusia sekitar 60 tahunan dengan ramah mengulurkan tangannya. "Ah, iya nek." Dengan sopan Ako menerima uluran tangan sang nenek. "ありがとうございますお祖母さん*." ucap Ako sembari ber-ojigi 45 derajat.

[*Arigatougozaimasu Obaa-san]

"Lain kali tolong berhati-hati cu, lihat ke depan ketika berjalan." Peringat nenek itu. "Iya nek, terimakasih." jawab Ako malu dikarenakannya. "Bolehkah saya bertanya satu hal nek ?" Ako bertanya sopan, takut jika sang nenek kurang nyaman ataupun menolaknya. Tapi sepertinya tak perlu keberuntungan diberi oleh Dewi Fortuna sekalipun, nenek ramah itu mengangguk sembari tersenyum lembut.

"Apakah nenek tahu alamat ini ?" tanyanya menunjukan sebuah alamat yanga da pada buku sakunya. Diam sejenak sebelum ia menjawab sembari mengangguk, "nenek tau, rumah nak kembar 'kan ?" ucapnya memastikan. "Nak kembar ?" Ako mengulangi perkataan sang nenek untuk memastikan. "Iya, rumah kembar Miya, kau mau ke sana ?" Ako mengangguk. "Nenek kenal kembar Miya ?" nenek hanya tersenyum. "Kebetulan si kembar terkadang main ke rumah, karna cucu nenek satu sekolah dengan si kembar." Ako hanya mengangguk lagi.

"Terima kasih nek," Ako kembali menunduk—ber-ojigi—sampai ia mengingat satu hal. Ah, gawat. Ia benar benar melalukan hal yang tidak sopan. "Ah, maaf nek, saya lupa memperkenalkan diri. Watashi wa Tachibana Ako desu, Obaa-san. Sekali lagi maaf atas ketidak sopanan saya." Ako kini merasa bersalah. Sopan santun tentu sudah menjadi dasar tapi ia melupakan dasarnya, memperkenalkan diri. Untunglah sang nenek memaklumi hal tersebut dengan mengatakan dirinya pasti kelelahan setelah perjalanan jauh.

"Kita Yumie. Panggil saja Yumie Obaa-chan, tidak usah terlalu formal cu. Ako pertama kali ke Hyogo ? Mau nenek antar ke rumah kembar Miya ? Kebetulan tidak jauh dari rumah nenek." dengan ramah nenek tersebut menawarkan bantuan. Ok, sekarang Ako benar benar merasa tidak enakan. Mengantarkan ke rumah sepupu kembarnya ? Tentu ia akan senang dengan bantuan tersebut, tapi di sisi lain ia merasa tidak enak jika merepotkan Yumie Obaa-chan.

"Tidak apa apa nek. Ako tidak mau merepotkan nenek. Ini bukan pertama kalinya Ako ke Hyogo, walau udah sekitar 2 tahun tidak berkunjung, tapi sepertinya Ako mengingat jalannya. Nenek duluan saja tidak apa, Ako mau mampir sebentar ke minimarket sekitar kok. Terimakasih atas tawarannya nek." Walau ragu ragu Ako berusaha meyakinkan sang nenek sembari mencari alasan walau memang benar ia ingin mampir ke Minimarket untuk membeli bahan makan malam karna dimintai Bibi tersayangnya, dan karna merasa takut membebani nek Yumie. "Tidak apa cu, satu arah ini. Minimarket ada di dekat halte bus, kebetulan nenek mau membeli bahan makan malam." ucapnya, karna merasa lebih tidak enak jika ia menolak atas bersikukuh sang nenek. Ako akhirnya mengangguk, lalu kembali mengucapkan terimakasih.

 ➳༻❀✿❀༺➳

Setelah selesai berbelanja Ako dan Yumie Obaa-chan segera keluar dari Minimarket tersebut. Sembari Ako menenteng belanjaan miliknya dan belanjaan milik Yumie Obaa-chan. Walau awalnya Yumie Obaa-chan menolak tapi Ako bersikukuh sembari mengatakan bahwa ia akan membantunya karna sang nenek juga telah membantu dirinya.

Lalu untuk makan malam Ako memutuskan untuk memasak onigiri tuna dan juga kare. Tentu untuk rasa tidak perlu diragukan lagi karna dari dulu ia hampir setiap hari makan kare buatan kakaknya yang maniak kare.

Tak terasa rumah berpapan nama 'Miya' sudah berada di hadapannya. Ako segera berterimakasih pada Yumie Obaa-chan dan menawarkan mengantar nenek membawa belanjaan kerumahnya. Tapi si nenek hanya tertawa ramah lalu berkata "Cu Ako memang sopan dan ramah sekali ya, tapi nenek takut cucu nyasar ketika pulang." Ah, iya juga, Ako hampir lupa akan hal tersebut. Sempat beberapa kali ia hampir salah arah jika Yumie Obaa-chan tidak mengingatkannya. Jadi sekarang Ako hanya bisa berterimakasih kembali karna merasa telah merepotkan, walau nenek itu merasa tak diberatkan sama sekali justru ia senang ada Ako yang selalu ramah menanggapinya dan bercerita banyak hal.

➳༻❀✿❀༺➳

Pintu terbuka, Ako menggunakan kunci yang sudah bibinya sembunyikan di bawah pot. "Tadaima." serunya, walau tak ada yang menjawab karna penghuninya sedang tak ada. Sepupunya itu baru akan pulang jam 7 malam dikarenakan kegiatan eskul di sekolahnya. Bibinya yang memberitahu.

Setelahnya ia segera menaruh belanjaanya di dapur dan merapihkan barang miliknya di kamar tamu. Lalu segera pergi mandi. Ako mengucir kepang rambutnya dengan mengenakan dress piyama kotak kotak berwarna coklat ala vintange, dan setelahnya ia segera pergi ke dapur untuk memasak makan malam sebelum duo sepupunya itu pulang.

➳༻❀✿❀༺➳

Chapter 05 selesai ! :D

Jangan lupa vote dan komen ya
Jangan jadi silent reader :'D

Hehe..
Senin udah masuk skul semangat semuanya
Yang udah masuk juga semangat ya !

Fun fact ?

- Yumie Obaa-chan baru saja mengantar teman lamanya yang berkunjung ke stasiun, ia menceritakannya ketika dalam perjalanan pulang

- Ako bertanya keadaan sepupunya selama ini dan Yumie Obaa-chan bercerita bnyak hal tentang mereka, yang entah kenapa seketika membuat Ako curhat tentang kedua sepupunya itu yang selalu berisik ketika terakhir bertemu

- Ako tidak terlalu menghafal jalan ke arah rumah sepupunya walu dulu sering main ke sana, terakhir ia datang ke Hyogo ketika kelas 1 smp

- Ako memutuskan untuk memasak onigiri tuna karna Atsumu yang menyukai fatty tuna, tapi dikarenakan Ako sedikit malas ia membuatnya menjadi lebih simpel menjadi onigiri kesukaan Osamu. Jadi seperti di mix

Knb x OC x A3 x haikyuu [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang