02. Deer Catching Hunting

10 3 1
                                    

Di perbatasan barat Kerajaan Slovia, pacuan kuda melesat mengikuti arahan seorang lelaki berpakaian zirah lengkap dengan bulu merak yang tertempel indah di atas helm besi yang dikenakan. Dering lonceng panjang berseru pertanda memulainya kegiatan berburu. Kegiatan yang biasa digunakan dalam ajang mencari bakat pemuda yang akan ikut dalam kemiliteran.

“Tempat ini adalah tempat paling berbahaya, tunjukan kekuatan dan semangat pejuang. Aku Aaron Harold telah menyiapkan hadiah besar, atas putusan Raja Edward siapapun yang berhasil menangkap sesuatu yang berguna bagi kerajaan akan mendapat gelar Kesatria.”

Setelah pidato Aaron yang menggebu-gebu penuh semangat, riuhan prajurit berteriak semangat memasuki hutan. Tidak ada kata takut untuk menghadapi rintangan meskipun terdengar begitu banyak kabar angin yang mengerikan mengenai tempat tersebut. Konon dikatakan; hutan perbatasan barat adalah tempat sarang iblis. Pernah terjadi pertumparan darah secara besar-besaran sehingga kerajaan turun tangan untuk menetapkan peraturan terlarang menjadikan hutan tersebut sebagai tempat yang disenggel. Namun, setelah Raja Edward naik tahta—dengan berani—memerintahkan beberapa pemuda untuk menunjukkan kekuatan mereka lewat pemburuan di bawah tanggung jawab Duke wilayah barat yang selalu dipercaya raja sebab Aaron adalah lelaki penuh semangat juang, berkompeten dan memiliki integritas tinggi bagi kerajaan.

Aaron Halord bukanlah anggota bagian dari kerajaan tetapi dengan kemampuannya ia dapat menyandang gelar Duke di usianya yang baru menginjak 19 tahun. Kini di usia yang ke 25 tahun, memimpin wilayah kuasa yang tidak lain adalah wilayah bagian dari kerajaan. Wilayah yang sering disebut Slovia kedua setelah kepemimpinan Aaron.

Slovia adalah negeri dengan kekayaan yang melimpah, telah bertahan sampai ratusan ribu tahun dengan kepemimpinan yang silih berganti. Namun, meski Slovia terkenal sebagai kerajaan kaya, ada begitu banyak kebudayaan Slovia yang secara turun temurun menjadi sebuah lambang kerajaan. Kebudayaan berpesta secara besar-besaran di tiap hari istimewa, bahkan Raja Edmund; Raja terdahulu pernah mengelar pesta besar-besaran merayakan kelahiran salah satu putra dari selir di masa paceklik. Pada masa itu rakyat seakan tikus mati dilumpung padi¹. Banyak orang tua dan anak-anak mati kelaparan. Beberapa pemuda dan orang-orang yang mampu bertahan hidup terpaksa memakan sesuatu yang mereka lihat, tidak ada rasa jijik ketika memakan serangga atau memakan daging busuk keluarga mereka yang telah mati.

Di masa penuh kekacauan itu, kerajaan seakan tutup mata. Tidak peduli, seberapa sulit rakyat mereka. Rakyat yang tinggal di ibu kota kerajaan berbondong-bondong datang ke gerbang kerajaan, duduk lemah dan lesu hanya untuk meminta pertanggungjawaban dari kerajaan. Mereka sudah tidak bisa lagi membayar pajak, makan sehari-hari saja sudah sangat sulit apalagi membiayai makan para anggota dan pejabat kerajaan. Di masa itu pula Aaron Harold muncul sebagai pahlawan. Ia mendeklarasikan penggulingan kekuasaan, menantang Raja Edmund. Dengan berani di umur tahun jagung² telah berdiri di belakang Pangeran Edward; pangeran mahkota kerajaan untuk mendukung Pangeran Edward naik tahta menggantikan ayahnya.

Peperangan tidak bisa dihindarkan. Pasukan Pangeran Edward berhasil menggulingkan dan merebut kekuasaan ayahnya. Dalam lingkaran kerajaan, tidak peduli keluarga. Saling membunuh antar anggota kerajaan, sudahlah tidak aneh. Setelah Raja Edmund mati, beberapa selir dan putra-putri mereka diasingkan ke wilayah timur kerajaan sementara ratu mengalami sakit-sakitan selama masa pemerintahan putranya sehingga tidak lama kemudian ia menghembuskan napas terakhir akibat sakit yang diderita.

Berkat perjuangan Aaron, ia diangkat sebagai Duke oleh Raja Edward memimpin wilayah barat kerajaan, bekerja sama dengan Marquess Hugo yang memimpin perbatasan wilayah barat kerajaan Slovia yang dikenal dengan nama Via March. Namun, sekali pun integritas Aaron telah diakui oleh banyak orang tetap saja di awal kepemimpinannya ada begitu banyak keraguan dari para rakyat dan pihak kerajaan yang berpikir bahwa Raja Edward telah tertipu oleh tipu daya Aaron dalam mencari muka.

The EtherealTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang