CHAPTER 6

388 9 8
                                    

"Macammana dengan dia orang?." kata Tengku Danish sambil memandang Daniel dan Rayyan .

"Dia orang letih sikit bos." kata Rayyan sambil memandang Daniel .

"Malam ni pukul 9:00 tepat , suruh Amir dan Badrul datang pejabat aku." kata Tengku Danish lalu pergi meninggalkan mereka .

"B-bos?" tanya Daniel sambil memandang Tengku Danish yang mahu berjalan itu .

"What?, U disturbing me." kata Tengku Danish memandang Daniel tajam .

"Bos tidur mana malam ni?." kata Daniel sambil memandang Tengku Danish .

"Sleep here.Why? Any problem?." kata Tengku Danish membuat muka curiga .

"A-ark tak ada bos!" kata Daniel lalu lari ke dapur .

"Oi tunggu la aku" kata Rayyan pantas mengejar Daniel .

"Kenapa kau lari.. penat aku kejar" kata Rayyan sambil meneguk air kosong .

"Selalu nya Tengku Danish tidur sini ada sebab." kata Daniel sambil mengusap dagunya .

"Ha? maksud kau?" kata Rayyan sambil duduk di sebelah Daniel .

"Aku rasa kita ada misi malam ni." kata Daniel dengan pastinya .

"Kau biar betul?" kata Rayyan sambil memandang Daniel .

"Ya.100%" kata Daniel lalu memandang Rayyan .

"Adu , malas la." kata Daniel sambil mengeluh .

"Eh, kita ni orang kiri dan kanan bos tau , aku beritahu bos baru kau tahu ." kata Rayyan sambil membuat muka seakan akan mahu memberi tahu Tengku Danish tentang ini .

"Eh , mana ada." kata Daniel lalu pergi meninggalkan Rayyan .

"Ha baru takut ." kata Rayyan sambil gelak halus .

Selepas pukul 9:00 malam 12 anak buah Tengku Danish berkumpul di ruang tamu .

Semua ada di situ kecuali Tengku Danish .

"Eh Amir , Badrul . bos panggil kau orang tak silap."kata Rayyan sambil melihat mereka berdua .

"Tak jadi." kata Tengku Danish yang sedang berjalan kearah mereka .

"Attention." kata Tengku Danish . Lalu semua anak buahnya memandang Tengku Danish .

"Hari ini , aku nak kau orang semua tangkap musuh kita tu." kata Tengku Danish memandang mereka semua .

"Bos , saya ada pertanyaan . Kenapa kita kena tangkap dia? , bos tak bagi tahu kami semua apa salah dia?." kata Amirul sambil menggaru kepalanya .

"Oh , I forgot to tell you guys. Musuh kita tu nama dia Hafiz . Dia yang langgar ayah aku masa ayah aku tengah memandu ." kata Tengku Danish .

"Dia sengaja ke tersengaja?" kata Rayyan kepada Tengku Danish .

"Sengaja." kata Tengku Danish dengan muka geramnya .

"Catch him , and kill him ." kata Tengku Danish .

"Amirul . Siapkan semua senjata kita."

"Baik bos!"kata Amirul lalu pergi dari situ .

Selepas beberapa minit mereka bertolak pergi ke lokasi musuh itu .

"Macammana bos tahu dia ada dekat sana?" kata Farid dengan muka bertanya tanya .

"Aku ada letak penjejak lokasi dekat kaki dia. Mungkin dia tak perasan ." kata Tengku Danish .

Ring! Ring!

PERNIKAHAN PAKSA !Where stories live. Discover now