Duabelas"Menemui Seli":

3 3 0
                                    

"guyss hari ini kita jamkos pa bara lagi ada urusan jadi ga masuk" ucap sang ketua kelas

"Wih kesempatan nih buat gw cari tuh seli" ucap Echa

"Boleh tuh cha tapi emang dia jamkos juga"

"Ya ga tau si chel tapi apa salahnya kita kesana"

"Yaudah yuh cabut, guys kalian ada yang mau ikut ga" tanya chelin

"Boleh tuh lagian kita juga gabut disini ga ada kalian"

"Hm aga males juga si harus lewatin kelas tuh setan" ucap Echa

"Udah Cha nanti kamu jangan ladenin aja" balas shofy

"Iya tuh cha benar jadi kamu nanti jangan gampang emosi" balas chelin

"Ya maunya si gitu tapi kadang tuh setan godanya ga berhenti-henti jadi gw kepancing deh"

"Ayolah kita kesana kalo kalian masih ngobrol gini kapan selesainya" ucap Roky

Suasana kelas MIPA sangat hening karena pembelajaran sedang dimulai dan guru yang sedang menjelaskan materi hari ini.

"Itu cha kelasnya coba deh kamu liat ada gurunya ga" ucap chelin

Echa melihat kelas yang sangat sepi tetapi tidak ada gurunya akhirnya Echa memanggil salah satu murid untuk memanggilkan seli untuk bertemu dengannya.

"Woyy" panggil Echa

Orang yang merasa dipanggil akhirnya menengokan kepala dan bertanya melalui isyarat

"Iya lu sini sebentar"

"Ada apa ya panggil aku"

"Gw boleh mintol ga"

"Ha mintol apa artinya"

"Haduh itu maksudnya minta tolong" balas Echa sambil menepuk jidatnya yang tidak sakit

"Emang mau minta tolong apa"

"Disini ada yang namanya seli?" Tanya Echa

"Iya ada emang kenapa apa kamu mau bully dia juga"

"Eh ga enak aja gw kesini itu mau ajak dia temenan"

"Serius kamu ga bercanda kan"

"Iyalah emang dari muka gw ada gitu kebohongan" balas echa

"Ya ga ada si yaudah bentar aku panggilin dulu"

"Oke gw tunggu di luar"

"Sel ada yang nyariin kamu tuh"

"Ha aku?" Tanya seli kebingungan

"Iyalah terus siapa lagi ya udah buru temuin tuh orang"

"Apa dia temannya ka jayen?"

"Tenang seli bukan ko"

Seli pun menghela nafas panjang

"Yaudah dimana orangnya"

"Di luar kesana aja buru"

Seli pun keluar kelas untuk menemui seseorang yang mencari dirinya.

"Kenapa ya kamu cari aku" ucap seli gemetaran

"Eh tenang aja gw ga ngapa-ngapain lu ko yaudah kenalin gw Echa dari kelas IPS"

"Iya kenalin juga aku seli"

"Owh ya dan ini teman-teman gw ada chelin, shofy, Alvi, dan Roky" ucap echa memperkenalkan temannya

"Haii salam kenal ya" sapa seli kepada mereka

"Jadi tujuan kamu temuin aku ada apa" tanya seli

"Oke tujuan kita kesini untuk ngajak lu untuk temenan gimana mau ga"

"Serius kamu ngajak aku ga ada niat yang jahat kan"

"Hehe tenang aja gw ga seperti mereka yang bully lu ko" jawab Echa

"Ko dia bisa tau si" ucapnya pelan namun masih terdengar oleh Echa

"Tenang aja gw tau berita itu dari murid lain ko" balas Echa meyakinkan

Seli hanya bernapas pasrah tidak menyangka berita dirinya sudah menyebar jauh.

"Udah tenang aja gw bakal bantu lu ko"

"Serius kamu ga bohong kan" tanya seli tidak percaya

"I'm serius seli"

"Oke terimakasih cha kamu udah mau bantu aku padahal kita baru aja kenal"

"Nothing, tapi gw harus tau dulu masalahnya gimana lu nanti crita ke gw ceritain sedetailnya"

Seli yang mendengar ucapan Echa awalnya ragu namun ketika melihat muka echa yang begitu serius akhirnya ia percaya.

"Oke siap nanti aku cerita tapi bukan disini"

"Yaudah nanti kita ketemuan aja"

"Boleh tuh nanti aku yang atur masalah itu"

"Oke siap yaudah gw mau balik kelas"

"Iya Cha"

"Yo guys kita cabut dah mau pulang nih"

"Gaskeun" ucap mereka bersama

Seli yang melihatnya hanya tersenyum saja melihat tingkah laku teman barunya itu.

Kring kring kring
Pertanda bel pulang sudah tiba banyak murid yang keluar berlarian ada juga yang kekantin dan memulai aktivitasnya.

#Jangan lupa komen ya guys aku masih belajar

Aku dan TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang