tiga puluh:

1 0 0
                                    

Setelah kepergian chelin dan rayen, Echa di buat canggung bukan main karena di UKS cuman ada dirinya dan jeshon apa lagi dengan jeshon yang selalu memperhatikan Echa terus.

"Sayang lebih baik kamu pulang aja nanti aku yang anter terus juga aku takut kamu kenapa-kenapa udah petugas UKS ga ada lagi"

"Em yaudah ayo"

"Yaudah aku ijin ke guru bk dulu nanti kamu tunggu disini aja jangan kemana-mana okey" ucap jeshon sambil mengelus rambut Echa

"Ck iya bawel"

Setelah kepergian jeshon yang Echa lakukan hanya berdiam diri saja sambil mengingat setiap perlakuan jeshon yang terjadi.

"Gw baru kali ini bisa nyaman sama seseorang" gumam Echa

"Ceklek"

"Sayang ayo kita pulang" ucap jeshon

"HM"

"Apa kamu belum sanggup jalan yaudah sini aku gendong"

"Gausah aku gapapa"

"Yaudah aku bantu kamu jalan aja"

"HM"

Akhirnya jeshon menggandeng Echa sampai parkiran ia pun langsung menancapkan gas motornya.

"Ayo sayang naik"

"Maaf ya udah buat kamu repot"

"Ish kamu bilang apa sih aku kan pacar kamu jadi sama sekali aku ga ngerasa direpotin malahan aku suka sayang"

Echa hanya tersenyum saja mendengar jawaban jeshon.Di perjalanan jeshon mengendarai motornya dengan kecepatan rata-rata sehingga membuat Echa di buat tertidur apa lagi dengan suasana kota jakarta yang tidak panas.

"Sayang kamu tidur" ucap jeshon ditengah perjalanan. Ketika dirasa tidak ada jawaban dari echa jeshon pun menarik tangan echa untuk melingkar di tubuhnya dengan satu tangan jeshon menggenggamnya ia pun melanjutkan perjalanan yang tertunda tadi.

"Sayang bangun yuh udah nyampe" ucap jeshon

"Huamm"

(Gimana sih guys orang bangun tidur tuh intinya gitu deh)

"Kamu kuat ga jalannya"

"Em kenapa kepala aku pusing ya padahal tadi udah ga" gumam Echa dalam hatinya

Jeshon yang melihat echa diem aja akhirnya ia memutuskan untuk menggendongnya.

"Ih kamu lagi apa si turunin gaa!"

"Ga mau aku tau kamu ga kuat jalan"

"Jes malu tau sama mamah"

"Biarin"

"CK"

"Assalamualaikum" ucap jeshon sambil mengetuk pintu rumah. Adira yang sedang menonton tv pun melihat siapa orang yang sudah mengetuk pintunya padahal masih pagi. (tapi ga pagi banget ya)

"Jeshon itu Echa kenapa ko digendong gitu" ucap Adira yang kaget melihat anaknya

"Ini mah Echa sakit kayaknya buat jalan pusing banget jadi jeshon gendong aja mah maaf ya mah kalo jeshon lancang"

"Astaghfirullah ko kamu bisa sakit sayang padahal tadi sebelum berangkat kamu biasa-biasa aja owh iya nak kamu ga salah ko mamah yang harusnya bilang terimakasih sama kamu karena udah nganterin anak mamah"

"Hehe iya mah sama-sama lagian ini udah tugas jeshon sebagai pacar Echa"

"Apa jadi kalian beneran pacaran nih"

Aku dan TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang