PENGANGGURAN

_2_

Terkadang sesuatu yang sulit kita hadapi adalah bentuk awal menuju kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Di dapur kecil itu terdapat sebuah meja makan berukuran kecil, dan 4 kursi mengelilinginya. Terlihat meja itu sudah dipenuhi dengan berbagai macam makanan.

Seorang gadis cantik duduk disalah satu kursi tersebut menatap hasil masakannya. Dia sampai tidak menyadari seseorang baru saja masuk ke dalam rumahnya.

"Dorrr," gadis cantik itu kaget sambil melihat sipelaku.

"Rosa, kamu bikin kakak kaget aja, untung kakak tidak punya riwayat jantung." Ucapnya.

Sipelaku yang bernama Rosa tersenyum menatap sang kakak.
"Lagian kakak malah asik disini sampe-sampe adiknya ngetok pintu gak didengar lagi. Malah pintu gak dikunci lagi, kalo ada maling masuk gimana coba," gerutunya pura-pura kesal.

"Iya kakak minta maaf, kakak tadi asik aja masak sampe lupa waktu."

Rosa menatap meja makan yang dipenuhi oleh makanan favorite nya.
" Wiihhh, ini semua kakak masak buat aku ka?" Tanya Rosa.

Mendengar itu gadis cantik yang bernama Natasya itu tersenyum bahagia menatap sang adik.

" Iya dong, kakak sengaja masak makanan favorite kamu banyak hari ini. Hitung-hitung biar kamu makin semangat belajarnya."

Rosa memeluk sang kakak bahagia.
" Makasih ya ka, udah lama loh kakak gak masak kayak gini sama Rosa. Biasanya kan masak seadanya aja," ucapnya.

Natasya melepaskan pelukan sang adik, " Iya makanya itu, mumpung kakak ga ada kerjaan yaudah kakak sempatin senangin hati adik dulu. Yok kita makan nanti aja kamu mandinya."

🌹🌹🌹

Setelah siap makan serta merapikan rumah, Natasya beranjak ke kamarnya untuk mandi. Dia merasa badannya gerah dan butuh istirahat.

Tidak membutuhkan waktu lama dia sudah siap mandi. Berjalan ke arah tempat tidur untuk bersantai sejenak sebelum dia tidur.

Ting

Meraih handphone nya diatas nakas dekat tempat tidurnya, lantas melihat ada pesan yang masuk.

Ny. L

Gimana pertunjukan hari ini? Senang kah? Atau sedih? Saya harap kamu tidak bunuh diri ya 😭🤣🤣🤣

      You

Sayang sekali harapan Anda tidak terkabul .

Ny. L

Cihhh, liat aja, saya akan lebih membuat kamu menderita. Pelan -pelan kamu akan hancur.

You
Saya tunggu rencana Anda selanjutnya.

Natasya dari awal sudah tau bahwa orang yang membuatnya dipecat dari cafe adalah orang itu.

Natasya mengepalkan tangannya, dia marah dan semakin benci pada orang itu dan dengan orang yang berhubungan dengan orang itu.

Apa salahnya sehingga Natasya harus mengalami nasib sial seperti ini.
Dia punya tamatan, walau hanya SMA saja pekerjaan sederhana pasti mudah dapatnya. Ini? Dia selalu ditolak sedangkan yang tidak punya tamatan apa-apa pasti lebih bisa dari dia.