8

5.2K 381 11
                                    

Hai semuaa hehe, maaf baru up BAB Ini, akuu baru mood ketiknya.

Dan maaf kalo ada typo yaa, aku ga merhatiin jelas soalnya. Papayyy

Tolong vote dan komen.











Setelah drama di club itu berlalu, pagi ini haechan sudah ada di kediaman Jung lagi, entah apa yang akan terjadi pada nya setelah mabuk-mabukkan.

"Mmaaff, Kemarin chan di ajakkin samaa temen nunaaa, Chan ga enak kalo tolak dia." Haechan meringis menatap para hyung nya yang menatapnya tajam.

"Huh, alasan mu bisa di terima.. Jangan ulangi lagi ya?" Lisa mendapatkan pekikan tak terima dari adik adiknya itu.

"Ga bisa gitu eonnie, dia pasti akan mengulanginya lagi, percaya pada ku" Ryujin menatap haechan yang sedang menatap nya penuh tak terima.

"Ngg- Benar, kita tak mungkin melepas kan nya begitu saja bukan.. Bisa saja ia melanggar?"

"Malam ini kok dingin banget sii" Haechan mendengus kesal, akhirnya ia bisa keluar namun di luar dugaan ternyata sangat dingin.

"Ouch! Ih kalo jalan tuh liat dong pake mata." haechan yang sedang membawa makanan nya, dan melihat makanan nya pun mendesah kesal.

"Sorry, gue ganti" Lelaki tinggi itu membantu haechan untuk berdiri, Diam diam begitu ia juga punya hati.

"Tapi ganti nya lebih banyak ya, yayayaya kan laper" Haechan menatap wajah lelaki itu dengan senyum lebar nya.

"Ga peduli, Cepet. Apa perlu gue lempar lo ke tempatnya?" lelaki tinggi itu meninggalkan haechan yang sedang mengumpati nya.

"Dasar dugong, kalo bukan temen nya kak lisa udah gue lempar lo ke Goa harimau" Gumam haechan yang masi di dengar oleh lelaki itu.

"Ngomong apa lo?" Lelaki itu membalikan tubuhnya, menatap tajam haechan yang sedang gugup karna ketahuan.

"Ngga apa si, orang gue ga ngomong apa apa. Sinting" haechan berjalan cepat meninggalkan lelaki depannya.

'Sinting' isi hati lelaki itu memang tak salah.

Setelah kembali dari pasar malem, ia langsung pulang. Dia tidak mau di marahin oleh orang orang rumah, cape lelah letih lesyuh nanti di ceramahin, setres deh lama lama.

"Haechan pulangg.." Haechan pulang dengan keadaan lusuh, badan basah dan rambut berantakan.

"Ya tuhan, bear kamu di tungguin malah ujan ujanan" Ten langsung menatap anak manis nya itu, siap menceramahi nya, namun pas memegang dahi anaknya itu pun tidak jadi.

"Kamu ini, udah tau gampang sakit malah ujan ujanan" Ten mengelus rambut basah haechan.

"Hiks.. Maee pusingg tenggorokan chan sakit" haechan mengeluh, dia tidak bohong. Kepala nya sangat sakit.

"Babe, Baby bear. Baru pulang?" Jaehyun langsung tertuju kepada muka merah anaknya, ia seperti nya sakit.

"Sakit jae." Jaehyun dengan sigap menggendong anak kecil nya ini seperti koala. "Pusing banget?" Ten di samping jaehyun sambil menatap kasian anaknya.

Possessive FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang