9

4.4K 349 14
                                    

Setelah drama yang kemarin Haechan sudah kembali lagi seperti semula, badan nya sudah mendingan, tapi sekarang ia sedang menangis.

"Daddy udah ga sayang chan ya? Chan mau kucing dadd! Cuma kucing." haechan kembali merajuk, ia sangat ingin kucing seperti temannya.

"jangan nangis kalo kamu di gigit ya bear?" Jaehyun hanya tidak ingin haechan mempriotasi sang kucing, kakak kakak nya akan marah pasti.

"haechan udah gede dadd! Daddy takut kucing ya? pantes daddy larang chan beli kucing!" haechan mendengus kesal menginjak kaki sang daddy.

"kenapa ini?" mark datang dengan malas nya karna mendengar keributan di bawah.

"adek mu mau kucing" haechan yang mendengar langsung menggeleng, bapak nya sangat cepuan sudah tau ia takut di marahi abanhnya.

"ngga! Chan ga jadi mau kucing chan bercanda" haechan dengan alasannya karna melihat wajah datar abangnya itu.

"mau yang mana? beli." mark memberikan foto kucing kucing dengar harga puluhan juta.

"hyeong?" haechan memiringkan kepalanya tamda tak mengerti, abangnya membolehkan nya.

"beli, ga ada yang ngelarang." haechan langsung bersemangat dengan gembira ia menunjuk kucing dengan harga 35.621.000

"ga mau yang ini?" Mark menunjuk harga kucing paling mahal "jelek hyung, gaada bulu nya ga suka."

mark mengelus kepala sang adik, menyuruh adiknya kembali bermain dengan baik. "kenapa kamu bolehin?" Jaehyun ga pernah melarang anaknya menghabiskan uang banyak.

"apa salahnya? anggap saja ia berhadaptasi dengan alam, pak tua tak perlu membatasi nya, asal dia dalam pengawasan akan aman." Mark lebih suka bertindak dari pada berbicara dahulu.

mark salah satu yang paling berani terhadap orang tua nya, bagi Jaehyun dan ten oke oke saja, mereka tak mempersalahkan nya.

"nonna! Jangan merusuh! Tuh kan jatuh" haechan mendengus kesal, apa apaan nonna nya ini!

"makannya jangan cuekin nuna mu ini" ryujin memeluk haechan dengan erat, sangat kangen terhadap tubuh gembul adiknya ini.

"kak lisa mana?" haechan biasanya melihat kakak nya ini selalu bersama ryujin mengapa sekarang berbeda?.

"lagi pacaran" balas ryujin, haechan kesal! Kakak nya pacaran tidak mengajak nya! Kalo begitu biarkan haechan pacaran.

"hai haechan" haechan melihat ke arah pintu, itu kakak pertamanya bersama lelaki di samping nya.

"KAK LISA HUH!" haechan langsung menarik kakak nya menjauh dan memeluk nya dengan erat.

"kakak pacaran ya!" haechan adik nya posesif pokoknya! Jika kakaknya boleh pacaran mengapa ia tidak? Kan haechan pengen bersama wanita cantik.

"tau dari mana kamu??" lisa menatap malas ryujin, dasar tukang mengadu niat nya sih ingin berbohong kepada haechan tapi adiknya merusaknya.

"kak ryuu! Itu pacar kakak? Gantengan chan!" haechan menatap sinis pacar kakak nya, pacar kakak nya sekarang? Sudah siap mati di tangan haechan.

"haechan, ga boleh gitu!" lisa tak sengaja menaikkan oktaf suara nya, hanya tak mau adiknya kurang sopan terhadap seseorang.

"Kakak galak! Haechan ga suka kakak!" haechan menarik ryujin dan pergi dari sana, lisa sekarang hanya bisa memijit kepala nya yang pening.

"haechan ga boleh ngambek" ryujin mengelus kepada sang adik, jika sudah mengambek memang sangat sulit di bujuk.

"kakak.. huwaa.... Kak lisa udah ga sayang adek!" Haechan menubruk kan badannya ke arah ryujin dan memeluk dengan erat.

Kesal ia sangat kesal!

"kamu kenapa bear?" jeno menarik tubuh Haechan ke gendongannya, baru pulang sudah di sungguh tangisan sang adik.

"abang, chan huwa... Kak lisa ndak sayang adek lagi!" haechan memukul tubuh jeno.

"kenapa adek bilang gitu?" ten datang sambil menatap sang anak di pelukan anak yang lebih tua itu.

"Kak lisa marahin adek! Kak lisa belain pacar nya, adek ndak suka mae!" haechan marah dengan kakak nya, tidak peduli pokoknya ia marah.

"Adek.." lisa datang ingin menggendong adiknya, namun di tepis begitu saja.

"haechan! Ga boleh gitu" lagi lagi ia di bentak mae nya, haechan tidak peduli mau di marahi atau bagaimana tidak peduli.

"pergi! Chan gamau ketemu kakak pergi sana gausah temenan sama adek!" haechan mengeratkan pelukan nya kepada jeno.

mark datang dan menggendong haechan yang awalnya berontak langsung diam "abang!" haechan memeluk mark, jika bersama mark walau takut ia tetap bisa jujur terhadap abangnya ini.

"Ga boleh nangis lagi, kucing pesenan kamu udah datang" cepet banget? Gaada sehari udah datang, itulah kekuatan seorang jung mark-keu.

"kok cepet banget?" haechan seperti nya seperti kita, terheran heran karna sangat cepat, "apa pun untuk mu harus cepat"

End.

Hai semua, maaf baru update but aku punya info buat kalian, mohon di baca agar tidak salah Paham terhadap cerita ini.

Seperti kita tau, di BAB 2 ada adegan dewasa 18+, awalnya alur nya emang pengen haechan bersama kakak nya.

Tapi setelah di pikir pikir seperti nya lebih baik di hilangkan, dan menjadi cerita tentang anak yang hidup penuh kesenangan namun terbatasi.

Agar kalian tau yang di rasa kan haechan bagaimana, adegan dewasa akan di hilangkan, dan tentu nya haechan ga akan bersama salah satu abangnya Itu.

Haechan memiliki pasangan, saudara nya juga memiliki pasangan, jadi ini adalah cerita halal.

makasih semua, jangan lupa komen, vote dan follow ya.

Possessive FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang