Tidak ada sesuatu yang muncul tanpa memiliki sebab. Seperti halnya hukum sebab-akibat.
Manusia bisa hidup karena oksigen.
Manusia bisa sakit karena penyakit.
Manusia bisa sembuh karena penawar.
Penawar bisa dibuat karena racun.
Racun dibuat karena tujuan.
Tujuan ada karena harapan.
Harapan ada karena mimpi.
Mimpi ada karena alasan.
Ah..
Ya benar
Pasti ada alasannya..
Hal pasti yang membuatku tidak bisa keluar dari mimpi ini sebelum cerita ini berakhir
Ya.. alasan yang membuatku tidak bisa keluar.
"Aaagghh!"
'bagaimana ini, bagaimana jika 'alasan' yang kucari ternyata bukan jawaban dari semua ini'
"Manusia yang menyedihkan"
"Diamlah s**lan!, Hiks"
Aku Adalah seorang yang bermimpi untuk hidup nyaman di bumi ini dan akhirnya mimpi itu terkabulkan.
Aku berhasil menjadi orang kaya yang sukses. Aku tidak takut kehabisan uang untuk membeli hal hal yang kuinginkan.
Tapi
Suatu hari ketika aku membeli bolpoin tiba tiba aku terjatuh ke dalam lubang hitam yang dengan cepat muncul di bawah kaki ku lalu setelah itu aku ada di sini.
Di tepi danau yang indah ditengah hutan yang rimbun, dengan bolpoint yang kubeli ada di tangan kanan ku.
Hutan itu benar benar indah, bunga yang berwarna warni tumbuh di setiap semak. Suara binatang binatang yang menjadi khas hutan pun bisa terdengar. Aku benar benar terpesona dengan keindahan itu, tanpa menyadari apa yang terjadi dengan tubuhku.
Ketika aku akan mengambil air didanau didepanku, saat itu aku benar benar baru saja sadar apa yang terjadi dengan tubuhku.
Aku tidak melihat kaki ku
Ya.. aku tidak melihat keduanya
Tidak hanya itu, ketika aku menunduk untuk melihat kakiku tiba tiba visiku berubah menjadi merah.
Aku curiga, akupun lalu memegang kepalaku dengan tangan ku
Di bagian kiri kepalaku aku merasakan sesuatu yang kurang. Ada bekas gigitan besar disana, ya.. gigitan. Kepalaku benar benar telah berkurang separuhnya. Tapi aku tidak merasakan apapun...
'Apakah aku sudah menjadi zombie'
Hanya itu yabg bisa kupikirkan dengan merasakan keadaanku sekarang."Haha.." ctik..
Aku hanya bisa tertawa dan menjentikkan bolpoin yang baru saja kubeli.
Saat itu hal hal yang tidak realistis terjadi didepan mataku.
Air yang ada di danau tiba tiba berubah warna. Danau dengan cepat menjadi hitam pekat. Seperti se tong tinta dituangkan ke dalamnya. Belum sempat aku terbiasa dengan hal itu, tanah bergetar dengan tempo. Air danau pun naik membanjiri tepian danau tempatku terduduk.
Air berhenti naik, namun ditengah danau muncul sebuah altar. Aura horor menguar kuat dari altar.
Bolpoint yang kubeli bergetar, seakan melepaskan diri dari cengkeraman tanganku.
Aku melepaskan cengkraman tangan ku dari bolpoin untuk melihat apa yang akan terjadi jika aku melepaskannya.
Aku penasaran
•419 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
REASON [Hiatus]
FantasyORIGINAL STORY Suatu hal apapun itu pasti ada alasannya. Begitupun dengan adanya aku disini Alasan Aku membutuhkannya