BOYZ SOLID GOLD 2.0🔞✔

MAD HALLOWEEN SPIN OFF : BUN IN HEAT (MILNEW)

The next thing Chanhee step into the room, Lee Jaehyun never leave a chance to get a room.

***

"You look like a walking sin, Baby-" erang Jaehyun tidak suka saat mereka telah berhasil terburu-buru memasuki salah satu kamar yang memang disiapkan Younghoon untuknya, mereka belum minum, mereka belum bergesekkan di lantai dansa, atau menautkan bibir di sudut dinding ruangan, tetapi sesaat manik rusa menangkap siluet laki-laki tinggi mengenakan pakaian kelinci seksi, seperti Regina George di pesta Halloween, anggota jalan melakukan kecepatan spontan menghampiri si Cantik yang berseri-seri begitu mereka bertatapan.

And now look at them now, lips smashing teeth clashing, haven't made to the bed yet cause of the thin patience.

Chanhee tertawa di sela-sela tautan, berani meloncat untuk melingkarkan kaki terbalut stocking di pinggang ramping sang kekasih. Jaehyun masih bersungut-sungut tidak jelas, entah tidak menyukai betapa sensual dirinya berpakaian atau semua tatapan pengunjung mendarat ke penampilannya malam ini.

"Mas nggak suka?"

Manik rusa Jaehyun membulat tak percaya, dua tangannya meremas pantat Chanhee hingga membuahkan lenguhan, "Nggak suka? Baby how could you say that when you're walking like everyone's wet dream now!"

"Habis daritadi Mas cemberut mulu, aku pikir Mas nggak suka,"

Jaehyun yang melihat sekilas bibir tebal mengecut imut langsung menubrukkan punggung Chanhee di pintu, menghimpit sangat erat agar tak ada ruang kosong di antara mereka, hanya oksigen maupun karbondioksida, aroma tubuh masing-masing serta kecupan tak ada hentinya.

"Mas nghh ke kasur.."

"Thought you never asked," sahut pemuda lebih tua langsung membawa pacarnya ke ranjang tidak jauh dari tempat berpijak, punggung Chanhee memantul lagi di alas empuk, bersamaan Jaehyun menindihi walau masih bertumpu satu tangan supaya tak membebani. Bibir berbeda volume saling melumat, secepat kilat membelah untuk membelit lidah. Tasting eachother's mouth like starve for it.

"Mas.. mmh.." Segala macam bentuk kain yang melekat di badan sudah pasti runtuh dalam hitungan detik, Jaehyun sempat melongo ketika menangkap bra yang menangkup di dada kurus Chanhee, mendapat gelak tawa renyah dari sang pemilik sendiri. "always be totally perfect,"

"You're beyond perfect, Baby.." sahut Jaehyun sigap merayapkan jari-jemari di kulit putih pucat. Chanhee menggigit bibir menahan desiran, geli serta antusias secara bersamaan. Kejantanan di balik celana dalam tipis sedari tadi mencari perhatian Jaehyun untuk segera disentuh. "terutama adekmu sekarang,"

"Mas ih!"

Jaehyun tertawa kecil, menurunkan kaitan tali g-string yang menyelimuti sebagain kecil dari selangkangan bersih, membebaskan si penis dari perangkap sesak tersebut. "Fuck, so pretty Darling.."

Chanhee merengek malu, memberikan protesan sebab hanya dia yang telanjang bulat sementara Jaehyun sama sekali belum menurunkan boxer menggembung. Dia bangkit sebentar buat menerjang pria rambut cokelat, berbalik menindihi sesekali menggesekkan milik mereka.

"Mmhh.. aahh.. Mas Jae so big.."

"Kamu selalu bilang gitu setiap kita begini," Jaehyun menyemburkan rona merah muda di pipi tembam, malu bila terus-terusan dipuji punya penis besar. Chanhee menyengir tanpa dosa, mengecup bibir Jaehyun sekali kemudian bergerak mendamba setiap inchi kulit seputih susu tersebut. Napss Jaehyun berat bagai mesin, memandangi lekuk tubuh Chanhee tertungging-tungging sewaktu mendaratkan ciuman di permukaan tubuh, entah di putingnya, dada bidang, perut kotak-kotak, atau abdomen mendekati si burung.