IMPERFECT HUMAN : JAY VS JU (JAYKEVJU)

1.3K 18 7
                                    

And so, Hyungseo finally getting involved with a human version of Jayyeon, Lee Juyeon. This is just a one time thing only! Sure Seo-ya.. sure ;)

***

Bagaimana caranya Hyungseo berakhir seperti ini?

Ingat kan terakhir kali kita menceritakan kisah Hyungseo, lelaki manis berambut hitam legam tersebut sudah menemukan kebahagiaannya bersama J.Yeon 15, android ciptaan yang ia desain serupa idol kesayangan yaitu Lee Juyeon tetapi berakhlak lebih mulia? Ya, seharusnya memang diharapkan seperti itu. Tidak ada yang bisa mengintervensi kehidupan asmaranya setelah kandas bersama Lee Jaehyun.

Ada apa sih sama marga Lee? Memang nggak punya moral ya?

Lee Jaehyun, Lee Juyeon, punya kesamaan yaitu tidak punya empati sama sekali. Bahkan Lee Minho aja berbudi pekerti dibanding mereka berdua.

Namun, sayang beribu sayang, Hyungseo tidak berujung tragis bersama Jayyeon, mereka memang baik-baik saja selama berkencan sejak tiga bulan putusnya dia dan Jaehyun. Sudah masuk bulan ketujuh malahan! Bentar lagi mau tujuh bulanan (?) kayak ibu hamil kebanyakan. Tapi ada satu makhluk Jesus, siapa lagi kalau bukan Lee Juyeon yang tak ada malunya menerobos berusaha masuk di hubungan mereka.

Entah kado rahasia menangkir di depan rumah, entah makan siang yang diantar ke kantor saat Hyungseo bekerja, atau terkadang supir antah berantah menunggu depan teras perusahaan dengan tujuan menjemput Yang Mulia Moon Hyungseo seperti suruhan sang majikan misterius.

"By, udah kesepuluh kalinya dia ngirimin aku bunga," suatu hari Hyungseo gedek begitu Jayyeon menemukan sebuket bunga violet di depan pintu hunian, lelaki mesin tersebut menyerahkan kepada sang kekasih, yang direspon Hyungseo dengan lemparan tepat di tong sampah dekat meja dapur.

"Iya ya, dia kayaknya nggak nyerah By,"

Hyungseo mendengus, "Aku kudu ngapain, hngh.."

Jayyeon tampak berpikir, memperhatikan wajah ayu pacarnya yang menenangkan hati baja, mencoba memberikan usulan. "Hmm, kasih aja dia kesempatan goyang kamu, By."

"J.Yeon 15, kamu gila apa?!"

"One time thing, By, biar kepalanya gede dikit, habis itu aku omongin baik-baik sama dia supaya menjauh dari kita, atau kitanya yang minggat dari sini?"

Si Manis menghela napas panjang, "Nggak bisa, Sayang. Aku sudah punya pekerjaan tetap, dimana lagi aku nyari uang sebesar penghasilan sekarang," Jayyeon mengangguk-ngangguk mengerti, lalu menarik Hyungseo dalam dekapan sesekali mengelus rambut hitam nan legam.

"Yaudah, hubungin dia dan bilang kalau kamu mau begituan sama dia, dengan syarat aku juga harus ada di situ," Hyungseo sontak menyengir lebar, mendaratkan kecupan tepat di dagu menggantung pria gagah di hadapan.

"Of course, aku juga nggak sudi kalau dia nikmatin aku sendirian,"

Jadi kira-kira seperti itu gambaran kenapa Hyungseo berakhir menungging, telanjang bulat, pantat sintal diremas-remas, merasakan penis Juyeon, penyanyi favoritnya keluar masuk di lubang seorang. Dia tidak meninggalkan Jayyeon, justru pacarnya dapat bagian mulut, dikecup-kecup, dipuja-puja selayaknya patung sesembahan.

"Fuck.. aahh.. Seo-yaa.." desah Juyeon tidak ada niatan menghentikan genjotan, pinggul maju mundur sesuai irama yang diinginkan, burung mengeras sebab menontoni bagaimana kerutan lubang kemerahan melahap organ kemaluan, sama seperti gerakan di mulut atas.

Holy shit, dia nggak menyangka kalau semudah itu mendapatkan Hyungseo dalam kukungan. Punggung membusur, membuncah rona kemerahan, pinggang berlekuk nyaman dibuat tongkrongan tangan, selagi ia menghentakkan tulang panggul pada pantat bergoyang.

BOYZ SOLID GOLD 2.0🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang