BOYZ SOLID GOLD 2.0🔞✔

ONE DAY ACT SERVICE [JUMIL]

Lee Juyeon x Lee Hyunjae

twins!juyeon with girl!hyunjae

berdasarkan cc anon yang saya baca.
"Juyeon punya kembaran, terus kembarannya pacaran sama Hyunjae, eh suatu hari kembaran Juyeon minta tukaran, terus Juyeon dapat jackpot deh." intinya gitu hahaha.

***

"Psstt- Juyeon!"

Sialanlah. Suara apa ini di pagi buta menyambar telinga. Perasaan pintu kamar sudah dia kunci, kok bisa masih ada makhluk laknat masuk ke kamarnya yang suci ini.

"Pssstt. Juyeon!" bisikan tersebut naik seoktaf tapi terdengar sangat dekat di indra pendengaran. Membuahkan ketidaknyamanan bagi sang pemilik kamar yang gelisah mimpinya harus terputus tiba-tiba.

"Yaelah Bocah Buku! Bangun anjing!"

Setelah mendapat serangkaian umpatan familiar barulah Juyeon bergerak meraba-raba permukaan nakas kemudian menarik sebuah kacamata buat ditenggerkan di hidung mancung, mata berkedip-kedip membiasakan cahaya terutama raut kesal kakak kembarnya dalam jarak tak terlalu jauh.

"Apa?" balasnya pendek.

Jayyeon memutar mata, "Dibangunin susah amat sih, mimpi apa memang?"

"Bukan urusanmu." jawab Juyeon lagi dilanjutkan menguap lebar, kacamata sempat melorot, refleks ia perbaiki, "mau apa?"

"Tsk, gue hari ini ada kerjaan di luar tapiii pas gue cek jadwal kelas, ternyata ada 2 kuis penting, lo gantiin gue yaaa? Please please gue nggak bisa buang kerjaan gue sementara bayarannya gede," tutur Jayyeon memasang wajah memelas, padahal baru juga beberapa detik lalu merasa jengkel lantaran Juyeon tidak bangun-bangun.

Pemuda rambut cepak menaikkan satu alis, bingung sama permintaan absurd, atas dasar apa coba kakaknya yang sok kegantengan minta tolong sama dia? Pura-pura jadi dia malahan, nggak takut apa ketahuan? Lagian, mereka kan beda jurusan, meskipun otak Juyeon lebih encer tidak menjamin dia langsung bisa menguasai materi ujian yang diadakan.

"Nggak."

Jayyeon melongo, terkejut akan penolakan. Juyeon hanya menatap malas, bergerak hendak masuk kembali ke dalam selimut setelah disingkirkan oleh Jayyeon. Hari gini dia keluar rumah? Tidak, tidak, tidak ada dalam kamusnya ketika mata kuliah sedang kosong.

"Oh ayolah Juyyyy! Bentar doang anjiirrrr!"

"Nggak." Juyeon tetap kekeuh mempertahankan jawaban. Jayyeon jadinya meloncat-loncat di kasur empuk demi mengganggu ketenangan sang adik yang masih mengantuk. "apaan sih? aku laporin Mama ya!"

"Laporin sana, Mama juga udah tahu kok gue minta tukaran," balas Jayyeon menjulurkan lidah, pemuda rambut cokelat tersebut menggoyang-goyangkan lengan yang sebelas dua belas sama bak anak kecil minta dibelikan permen, "please pleasee gue bayar lo beneran! Asal lo datang ke kelas gue hari ini, ikutin kuisnya terus lo pulang tanpa harus bersosialisasi."

Juyeon mencoba melepaskan genggaman kakaknya, memandang penuh sangsi serta kehakiman akibat ulah Jayyeon yang tidak bisa mengatur waktu dalam hidupnya, "Aku nggak ngerti sama jurusanmu, Kak."

"Ntar gue kasih silabusnya, lo baca-baca dikit sebelum kuis, habis itu lo kerjain, masalah bener atau salah nggak usah dipikirin, gue nggak pinter-pinter amat kok," masih berusaha mengajak bernegosiasi, Jayyeon kini memohon agar Juyeon mau membantunya. Hanya sang adik yang dapat menggantikan dirinya dalam kurun paling lama setengah hari, menjadi Lee Jayyeon populer yang sering dipuji-puji ganteng se-antero kampus.

Juyeon setia menatapi, jujur dia malas pakai banget disuruh gantiin Jayyeon, ini tuh sudah pernah dilakuin empat kali sewaktu mereka di sekolah dasar maupun menengah, kayak.. sengaja aja orangtua mereka mendaftarkan ke sekolah yang berbeda biar kalau ada apa-apa, salah satu dari mereka bisa berpura-pura menggantikan kehadiran.