Destiny (noren)

33K 593 22
                                    

❗❗ ATTENTION ❗❗

🔞🔞🔞🔞

THIS IS NOT FOR CHILDREN

IF YOU DON'T LIKE IT

FEEL FREE TO LEAVE

HAPPY READING 😊😊

Warn : Vampire and Werewolf 4.234 word

Don't expect too much 🥲

.
.
.
.
.
.


“Hahh… sore ini anginnya tidak terlalu kencang, aku suka” kedua mata cantiknya menutup rapat dengan semburat senyuman manis khas miliknya.
Suasana tenang dengan semilir angin yang berhembus damai ini membuat tubuhnya lebih rilex setelah seminggu penuh dirinya dibuat sibuk.

Fluff

Fluff

Kedua kelopak mata itu terbuka dengan tidak santainya. Dirinya kesal saat merasakan makhluk berbulu yang bergerak acak di kakinya membuat renjun mendecak kesal kegelian.

Tap

Tap

Tap

“Renjun!! Menjauh dari sana!!” Suara bass yang menggelegar itu memenuhi teras belakang mansionnya ini.

Renjun yang mendengar teriakan sang kakak hanya bisa mendesah kesal.

“Ada apa denganmu? Memangnya ada apa disini hingga hyung berteriak seperti itu?” Renjun berdiri dari kursinya dan menatap lucas sengit melupakan sesuatu yang mengganggu waktu santainya tadi.

“Menjauh dari makhluk sialan itu, renjun!! Apa kamu tidak bisa mencium baunya?!!” Telunjuk lucas lekas menunjuk tajam kearah makhluk fluffy yang tepat berada di sebelah kaki renjun.

“Aigooo~ lucunya… ternyata kamu yang menggelitik kakiku hihihi…” saat netranya menunduk kebawah, renjun terlonjak kaget dan langsung menjongkokkan tubuhnya guna membawa makhluk fluffy dalam gendongan hangatnya.

Srak

Brukk

“HYUNG!!! APA YANG KAMU LAKUKAN?!!” Bagaimana renjun tidak kaget dan marah saat seekor anjing atau serigala imut tadi di lempar begitu saja kepermukaan tanah dengan kasar.

Renjun hendak mengambil kembali makhluk itu, namun cekalan kuat dari tangan besar lucas menghentikan langkahnya.

“Ada apa denganmu? Dia itu bangsa werewolf, dia bisa mencelakai kita semua, sudah begitu hukumnya. Apa penciumanmu tidak menangkap scent miliknya?” Lucas menatap khawatir sang adik yang kini juga menatapnya balik.

“A-aku tidak bisa mencium scentnya. Tapi hyung, kita harus menolongnya dulu. Dia masih kecil dan terlihat tengah terluka. Kumohon izinkan aku merawatnya hingga keluarganya ditemukan” renjun menatap lucas dengan binaran dimatanya. Inilah yang lucas benci dari dirinya. Dirinya tidak akan kuat dengan rengekan dan binaran mata sang adik.

“Hahh, kamu tau kan betapa besarnya resiko jika melanggar peraturan yang papa dan mama buat? Hyung akan membantumu, tapi hyung mohon turuti semua perkataan hyung setelah ini. Menjauhlah dulu dari makhluk itu dan kita pergi untuk memeriksakan kesehatanmu” renjun ingin menolak, namun mendengar bahwa hyungnya akan membantunya mungkin tidak ada salahnya untuk menuruti.

Renjun and his life 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang