"Jika Allah sudah berkehendak mempersatukan saya dengan mu, sejauh apapun kamu pasti akan kembali bersama saya"
Gus Atha
Romansa
Gus dan Ning
Cerita ini berupa fiktif belaka, hasil karya sendiri, jika ada kesamaan tempat, tokoh, dll. Itu hanya keti...
Subbahul Khair temen² Happy reading ya guys, semoga makin suka sama ceritanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.....
#🌻#
"Bagaimana aku tidak kagum, melihat sikapmu yang begitu manis dan perkataanmu yang selalu berhasil membuat jantungku berdetak tak biasa"
_ning faza_
____________________________________________
jam 03:00 pagi Gus Atha terbangun dari tidurnya, Karna memang sudah menjadi kebiasaan beliau untuk menunaikan solat tahajjud, ia menatap wajah istrinya yang begitu tenang dalam pelukannya. Ya, mereka tidur dalam keadaan saling berpelukan dan itupun mereka lakukan agar mereka tidak canggung lagi.
Gus Atha mengusap mencium kepala istrinya yang masih tertutup jilbab, Faza memang tidur dalam keadaan berhijab Karna ia belum terbiasa membuka hijabnya bahkan Gus Atha saja tidak pernah tau bagaimana rambut Faza. Gus Atha beralih mengusap pipi chubby Faza yang membuat sang empu menggeliat Karna merasa terganggu dengan sentuhan Gus Atha.
"Eeuhhhh" geliat Faza
"Ning, bangun yukk solat tahajjud" ucap Gus Atha
"...." Tidak ada jawaban dari Faza, bahkan Faza semakin erat memeluk Gus Atha.
"Ning, bangun dulu yukk, nanti keburu habis waktu tahajjud nya" ucap Gus Atha lagi
Perlahan Faza pun membuka matanya, memandang wajah tampan suaminya lalu beralih menatap tangannya yang berada di pinggang Gus Atha, ia menarik tangannya melepaskan pelukannya, namun ditahan oleh suaminya mengisyaratkannya Faza untuk tidak melepaskan pelukannya.
"Kenapa dilepas pelukannya Ning?" Tanya Gus Atha dengan suara khas bangun tidur yang membuat Faza candu akan suaranya.
"Jam berapa Gus?" Bukan menjawab, Faza malah bertanya balik pada Gus Atha.
"Jam 3 pagi Ning, bangun dulu yukk, mandi setelah itu kita solat tahajjud berjamaah" jawab Gus Atha
"Kamu mandi disini, biar saya mandi di bawah. Atau kita mandi bareng aja". Ucap Gus Atha membuat Faza membelalakkan matanya.
"Ng-nggak G-gus, Gus mandi dibawah aja" ucap Faza dengan wajah yang sudah memerah menahan malu.
Gus Atha terkekeh melihat wajah istrinya yang memerah "ya sudah, sana gih mandi saya kebawah dulu" ucap Gus Atha sambil mengambil pakaian nya untuk mandi.
