38🔞

147 17 0
                                    

Sinar matahari yang masuk menembus sela gorden hingga membuat gadis cantik yang sedang tertidur nyenyak menjadi terusik

"Ughh"

Lyly membuka matanya ia tertidur di kamar milik Daren, tentu nya wajah pertama yang ia lihat pagi ini adalah wajah Daren yang tertidur di sebelah nya sambil memeluk nya dengan telanjang dada

Melihat Daren bertelanjang dada Lyly terkejut bukan main, apa dirinya masih perawan saat ini? Atau keperawanan nya sudah di renggut oleh Daren yang tercatat sebagai calon Kaka ipar nya

Sebenarnya Lyly deg deg an namun ia merasa sepertinya tubuhnya masih berbalut lengkap dengan pakainya ia pun menghela nafas lega

"Baju terpasang rapih belum tentu tak terjadi apa-apa" Ucap Daren dengan suara khas bangun tidur dan dengan matanya yang masih tertutup

"Haish! Shibal.....ah Hyung ngagetin aja dah ih, Hyung gak ngapa ngapain aku kan?" Ucap Lyly

"Gak....maybe" Ucap Daren mesih dengan mata tertutup nya

Daren mendekat ke arah Lyly untuk memeluk nya dan menelusuk ke ceruk leher Lyly, menghirup aroma tubuh Lyly yang menurut nya itu membuat nya candu bukan main. Bahkan saat Lyly baru bangun tidur saja aroma tubuhnya sangat wangi dan memabukkan

"Masih pagi! Awas kelepasan" Ucap seseorang keluar dari kamar mandi yang suaranya tidak asing untuk Lyly.

Saat Lyly menoleh ia terkejut rupanya orang itu adalah Jendra sang calon suam--- ralat Orang yang dijodohkan dengan nya ia memakai t-shirt berwarna hitam dan celana training hitam merk Adidas dengan handuk kecil di leher nya dan juga rambutnya yang masih basah

"Eoh, udah selesai mandi lu?" Ucap Daren kembali menelusukan wajah nya ke ceruk leher Lyly

"Cih. Mandi sana cepat" Ucap Jendra menarik tubuh Daren

"Awas ah babi, sabar napa si mau cuddle an sama pacar gw dulu" Ucap Daren, Lyly hanya diam sebab kepala nya masih pening sebab semalam ia sangat mabuk, baik di cekoki Amer oleh Natha ataupun karena bermain truth or dare

"Mandi dulu njing, lu di cariin papih di suruh ke perusahaan" Ucap Jendra masih menggoyang goyangkan tubuh sang abang

Mendengar papih dan perusahaan di sebut Daren tanpa ba bi bu langsung bangun dari tidur nya dan bergegas menuju ke kamar mandi, namun sebelum ia pergi ke kamar mandi ia mencium bibir Lyly terlebih dahulu lalu langsung masuk ke dalam kamar mandi

Sunyi dan canggung, bagaimana tidak? Kini hanya Lyly dan Jendra di kamar itu

"Lu kenapa bisa tidur disini?" Tanya Lyly sambil bermain handphone nya

"Oh lu mau berduaan doang sama si Daren?" Tanya Jendra balik dengan sinis

"Iya dong.....kenapa cemburu ya?" Jawab Lyly meledeki Jendra

"Status lu saat ini masih sebagai calon istri Lee Jendra Jung Lyly Calorrine, tentu gw ngelarang lu tidur berduaan sama cowok lain" Ucap Jendra memutari tempat tidur hingga saat ini ia berada tepat di samping Lyly

"Tentu saja calon suami ku Lee Jendra" Ucap Lyly dengan wajah seperti menantang Jendra. Jendra segera naik ke atas tubuh Lyly dan mengukung nya

"Tapi sayang nya, gw udah minta mamah, papah, Mamih and papih buat batalin pernikahan nya sama lu. Walaupun tetap di laksanakan maka umur pernikahan kita hanya 5 jam, kau mengerti itu calon suami ku?" Ucap Lyly sambil memegang dagu Jendra yang berada di atas tubuh nya

🔞🔞🔞🔞

"Oh of course Lee Lyly" Ucap Jendra setelah itu langsung meraup bibir pink Lyly kasar

LYLY story love [JenLi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang