rapsodi - jeongharu (end)

sepuluh; honeymoon 2.0

1500+ kata, semoga ga eneg

***

harvin dan javier telah sampai di cottage tempat mereka menginap yang terletak di atas laut. mereka memutuskan untuk beristirahat dahulu di sana sebelum melanjutkan aktivitas.

kini, harvin berdiri di depan cottage itu, di tempat yang seperti sebuah balkon yang langsung disuguhi oleh pemandangan laut di depannya, dengan tangan yang menopang pada sebuah pagar pembatas. ia tersenyum senang melihat hamparan laut di depannya yang yang sangat indah.

tak lama, sepasang lengan melingkari perutnya. tentu saja sang pemilik lengan itu adalah javier. ia meletakkan dagunya di atas pundak harvin setelah berhasil mencuri satu kecupan di pipi lelaki manisnya itu.

harvin sendiri juga langsung memegang lengan javier yang ada di perutnya dan menyandarkan tubuhnya pada dada bidang sang suami dengan nyaman, "cantik ya mas"

"iya cantik" balas javier, "kamu" ia mencium sekali lagi pipi harvin.

mendengar hal itu, harvin langsung menepuk pelan lengan javier, "lautnya yang cantik, tuhh liat tuhh" ia menunjuk laut yang ada di depannya.

"iya lautnya cantik kok" javier mendusel-duselkan wajahnya pada ceruk leher harvin, "tapi lebih cantik kamu"

"idihh gombal banget dehh maless" balas harvin, "geli ihh mass, minggirr" lanjutnya sambil berusaha menyingkirkan kepala javier.

javier menghentikan aktivitasnya. ia kini membalikkan tubuh harvin agar berhadapan dengannya, sementara kedua tangannya berada di samping kanan dan kiri tubuh harvin, ia tumpukan pada pagar pembatas.

"jalan-jalan di sekitar sini yuk, mau?"

"MAAUUU"

mereka pun berjalan-jalan hingga makan malam tiba.

***

part setelah ini sedikit mengandung unsur dewasa. bagi yang merasa kurang nyaman/belum cukup dewasa, harap untuk melewatinya. terima kasih.

"a-aahh...massshh...ahh"

"terushh..mashh..aahhh"

"ahh...ahh...ahhh"

"sayangghhh...ahh..."

"AKHHH" teriak nikmat harvin dan javier tepat ketika cairan putih keluar dari bagian tubuh bawah keduanya secara bersamaan.

javier langsung menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh harvin dan memeluk tubuh kecil sang kekasih hati dengan erat tanpa mengeluarkan miliknya.

"i love you so much, harvin"

"berat ih massss!" harvin mencoba mendorong tubuh besar javier yang menimpanya. namun, tentu saja tidak bisa, ia masih lemas.

javier terkekeh pelan melihat wajah kesal harvin. ia lalu membawa tubuhnya beserta harvin untuk tidur dengan posisi miring saling berhadapan. salah satu tangannya menarik selimut untuk menutupi tubuh keduanya yang tanpa busana apapun.

"i said i love you, harvin" ucap javier semakin memeluk erat tubuh harvin.

bibir harvin mengerucut, "bisa dikeluarin dulu ga sih mas punya kamu itu?"