[ Note : Pastikan kamu berada di tempat yang benar karena ini bukan tempat untuk homophobic. Typo mungkin terjadi, dan saat kamu menemukan nya, kamu bisa membuat laporan dengan klik kolom komentar ].____________________________________________
Bintang tandus sangat sepi. Angin sesekali bersiul melewati telinga tapi tidak lupa bergandengan dengan bau busuk khas sampah. Ying Yue mengusap hidungnya, sedikit terganggu dengan bau yang cukup ekstrim itu. Ini bukan pertama kalinya dia menjadi 'petugas kebersihan' yang sangat berdedikasi, tapi bau ini benar-benar tidak tertahankan. Terlalu banyak, manusia masih melakukan hal tercela seperti ini, hump-!
Ying Yue terus mengambil sampah-sampah yang masih bernilai beberapa koin bintang, dengan rajin memasukkan ke kantung plastik yang cukup besar. Sudah hampir seharian aktivitas ini dilakukan, tubuhnya masih sakit sejak pertama kali sadar, dan dia belum memakan apapun. Sangat menderita. Sekarang perutnya sudah mulai bergemuruh seperti Guntur di tengah badai.
'Kupikir aku akan segera memakan dagingku sendiri sebelum menemukan jalan keluar...' Gumam pria kecil itu dengan wajah depresi.
Ia menyelusuri setiap sudut tempat sampah seperti memiliki radar khusus dimatanya, tentu saja itu tidak ada, tapi usahanya setidaknya membuahkan hasil manis. Ada sebungkus roti yang telah terbuka di tengah gundukan sampah organik!
Kaki Ying Yue bergerak cepat menaiki gundukan sampah itu, seolah pria berwajah kelaparan setengah mati itu bukanlah dirinya. Memeriksa kondisi kelayakan roti 'sisa', Ying Yue mengangguk dengan puas. 'Yah, itu tidak terlalu higenis, tapi setidaknya belum berjamur. Lagipula perutku terlalu berisik dan aku tidak bisa berkonsentrasi bekerja! Hump-!' Dalam hati dia tidak lupa untuk mengutuk perutnya dari pada menyalahkan diri sendiri.
Ketika gigitan pertama akan mendarat di mulutnya, suara susu anak anjing terdengar dan membuat gerakannya terhenti seketika.
"Wang Wang!"
'Hmm? Anak anjing? Lupakan, makan dengan cepat sebelum jatah makananku direbut!'
"Wang Wang Q∆Q" Suara anak anjing itu masih tidak berhenti. Bahkan kini Ying Yue mulai merasakan ujung pakaiannya ditarik-tarik. Menghela napas tertekan, Ying Yue hanya bisa menunduk melihat mahluk yang berani mengganggu makan siangnya. Merencanakan 1001 metode untuk melempar anak anjing celaka ini keluar galaksi menabrak sabuk komet!
Itu adalah rencana awal, tapi diakhir, pemuda itu merasa kakinya sedikit lembut. 'Wtf- apakah ini malaikat? Bagaimana ada anak anjing seimut ini!' Ying Yue menatap anak anjing yang sedetik sebelumnya memiliki takdir untuk menabrak sabuk komet dengan wajah lembut. Anak anjing memiliki wajah kecil dan rambut hitam bergelombang. Itu sangat halus. Mata hijau zamrudnya menatap manusia didepannya dengan sedikit kelembapan di pelupuk matanya.
Melupakan semua dendam sebelumnya, Ying Yue langsung mengangkat dan memeluk anjing kecil itu diatas pangkuannya. "Baobao? Apakah kamu tersesat?" Juga menganggapnya seperti anak sendiri.
"Wang!" Seolah menganggapi, anak anjing itu menyalak dengan suara susunya yang imut.
"Baiklah, tidak perlu dijelaskan. Ayah tahu kalau perjalananmu kesini pasti sangat menyakitkan. Apakah kamu akan mengikuti ayah?" 'Ayah paruh waktu' Ying Yue mengusap tengkuk anak anjing itu dengan ekspresi memanjangkan di wajahnya. Anak anjing yang baru saja secara langsung dibaptis sama sekali tidak memahami konsep ikut mengikuti. Dengan tingkahnya, ia menjilati wajah Ying Yue dengan senang. 'Hei, aku tidak tahu apa yang dikatakan manusia besar ini, tapi dia sangat harum, wang!'
Ying Yue sangat senang dengan reaksi anak anjing itu. Dengan senang hati membagi sepotong roti itu menjadi dua bagian dan memberikan sepotong kepada anak anjing. "Baobao, mulai hari ini aku adalah ayahmu. Jadi dengarkan semua ucapanku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Memungut ku
RandomYing Yue terbangun dan menemukan dirinya dalam keadaan... amnesia? Baik, tanpa uang sepeser pun di satu-satunya pakaian yang ia miliki, apalagi yang bisa lebih buruk dari itu? Ternyata ia juga berada di planet sampah yang dekat dengan perbatasan wi...