"Kamu mau kan jadi pacar aku?" Tanya anak laki-laki tampan nyaris sempurna bernama Jeon Jungkook pada Yu Jimin, gadis cantik untuk menjadi kekasihnya dihadapan anak-anak sekolah.
"Iya aku mau." Jawab Yuji panggilan gadis itu menerimanya. Jungkook adalah salah satu siswa populer disana.
"Serius? Thanks you, baby." Balas lelaki itu lalu memeluk Yuji dan terlihat sangat bahagia atas kemenangannya.
Yuji pun mengangguk dalam arti iya untuk menjawabnya. Jungkook melepas pelukan itu dan mendaratkan ciuman pada bibir Yuji didepan anak-anak yang menyaksikannya, membuat mereka semua tercengang dan berteriak histeris. Tak sedikit para fans yang mengidolakan cowok yang berstatus sebagai ketua basket itu merasa patah hati.
...
Setelah kejadian itu, Jungkook bersama teman-temannya kini berada di cafe biasa tempat dimana mereka nongkrong.
"Heh, lo pada nggak pada lupakan sama perjanjian kita kemarin? Kalau gue bisa pacarin Yuji, gue bakalan dapet motor keluaran terbaru dari kalian?" Jungkook kini menagih janji dimana sudah mereka sepakati. Ya, lelaki itu dan teman-temannya melakukan taruhan. Jika Jungkook bisa menaklukan Yuji, ia akan mendapatkan hadiah fantastis dari gengnya (Bambam, Mingyu, Jaehyun, dan Eunwoo).
"Kalau gini ogah gue ikutan. Bukannya untung malah buntung." Sahut Bambam menyesal.
"Bacot lo!" Sambar Mingyu juga sebenarnya kesal.
"Gimana nih jadinya? Lo pada sih nggak percayaan sama gue. Yuji tuh sama kek cewek-cewek lain, dia pasti mau sama gue. So, kalian udah percaya kan dahsyatnya pesona gue??" Jungkook sombong.
"Gede amat palelu anjir. Ya udahlah lo santai aja. Sebulan lagi hadiah buat lo udah ada ditangan lo." Sahut Jaehyun.
"Gila, lama amat sat?" Jungkook tidak terima.
"Iya lah. Mau nggak? Maka dari itu lo harus kuat-kuatin sama Yuji selama satu bulan. Kalau hubungan kalian nggak sampai sebulan otomatis lo kalah. Motor hangus." Jaehyun.
"Bener banget tuh. Hadiahnya kan nggak main-main bor. Tantangannya juga harus beratlah. Haha." Eunwoo setuju.
"Okay deal!" Jawab Jungkook menerimanya dengan penuh rasa percaya diri.
...
Beberapa minggu berlalu, hubungan Jungkook dan Yuji semakin hari semakin indah. Jungkook yang tadinya belum ada rasa apa-apa untuk gadis itu, kini perasaan itu mulai tumbuh dengan seiring berjalannya waktu. Lelaki itu sangat nyaman berhubungan dengannya.
"Yang?" Panggil Jungkook pada Yuji.
"Iya beib?"
"Aku cinta banget sama kamu."
"Ya ampun baby, tanpa kamu bilang pun aku tau itu kok. Aku juga cinta banget banget banget sama kamu." Balas Yuji tersipu.
"Nggak tau kenapa, selama jalanin hubungan ini aku bener-bener nyaman banget sama kamu. Aku mau seterusnya sama kamu. Aku nggak bisa bayangin kalau suatu saat nanti aku harus kehilangan kamu ji." Ucap Jungkook kembali dari lubuk hati paling dalam menatap sayu netra Yuji.
"Aku nggak suka ya kalimat terakhir kamu. Aku juga cinta sama kamu. Kita saling mencintai sayang, jadi kita nggak akan mungkin pisah."
Lelaki itu pun mengangguk setuju walau berat.
"Janji ya sama aku." Lanjut Yuji dan memeluk erat Jungkook.
Lelaki itu terdiam. Dirinya benar-benar bingung juga cemas karena belum siap kehilangan gadis tersebut, karena sebentar lagi masa taruhan itu akan segera berakhir.