ALTEZZA [ 40 ]

11.9K 571 167
                                    

Jangan lupa vote 🌟 dan komennya 🙌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote 🌟 dan komennya 🙌

Semangat kalian semangat ku juga😩🤘

Semangat kalian semangat ku juga😩🤘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Austine ialah kakak dari Altezza. Austine Chelina Adhitama, sejak kejadian beberapa tahun lalu dirinya pergi dan tinggal di luar negeri. Meninggalkan semua masalah yang diperbuatnya.

Bahkan ayahnya pun tak mau menyelesaikan masalah yang diperbuat sang putrinya. Dirinya lebih memilih diam di persembunyiannya  disuatu negara tanpa diketahui orang-orang. Namun ia bekerja dalam diam atau dalam lingkup rahasia. Dan perusahaannya sukses kembali.

Ibunya sakit dan adiknya dibawa oleh kakek neneknya dari sang Ibu untuk tinggal bersama. Tinggallah Altezza dimana dirinya berdiri sendiri tanpa keluarga mengawasinya. Ia masih belum mengerti, tentang banyak hal yang ditinggalkan. Dia sendiri dirumah besar ini hanya dengan beberapa pelayan. Tak ada orang yang menjemputnya untuk ikut. Hanya ada banyak orang menyeramkan yang dulu selalu datang kerumahnya.

Reno Adhitama memiliki 3 anak bersaudara. Austine berjarak lima tahun dari Altezza, dan Altezza berjarak delapan tahun dari sang adik laki-lakinya. Mereka semua diperlakukan seakan berbeda dari Altezza. Putrinya yang selalu dimanja, dan anak terakhirnya yang selalu diberi kasih sayang. Sedangkan dirinya? dianggap angin lalu. Seperti tokoh figuran dalam novel keluarga mungkin.

Maka sejak itu terciptalah Altezza yang sekarang. Tak pernah berinteraksi dengan orang luar yang asing baginya. Juga memiliki kepribadian dingin dan tertutup. Tak ada siapa pun yang bisa menebak sikap Altezza.

Tapi jika masalah uang, dirinya masih dialiri dengan harta dari sang ayah. Hingga saat umurnya remaja, ia mulai mencoba mencari uang sendiri karena pernah ayahnya tidak sama sekali mengirimnya uang. Dirinya mencoba berbagai hal untuk mendapatkan uang.

Dari pemain tinju yang tak resmi, balapan, menjual barang atau senjata ilegal, bahkan pernah menjadi pembunuh bayaran. Itu semua  pernah di lakukan oleh Altezza. Jika kalian bilang masa remajanya suram, maka jawabannya benar. Masa remajanya yang kebanyakan orang masa untuk bersenang-senang dalam berpengalaman, berbeda dengan dirinya yang menjadi remaja urakan.

ALTEZZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang