BL | Kamu Punya Komentar Tentang Telinga Kucing Mekanis?

135

Bab 135

Lantai pertama vila, yang baru saja terbang berputar-putar, akhirnya menjadi sunyi.

Sistem nomor 2333 menyusut di belakang bar dapur, Ji Yiwei hanya bisa melihat ujung telinga kucing mekanisnya yang gemetar, menyedihkan dan imut.

Sistem nomor 2333 barusan seperti kucing yang stres Setelah "merengek" awal, ia pertama kali membentur jendela dari lantai ke langit-langit ke depan, dan kemudian jatuh ke belakang ke tanah. Dalam waktu kurang dari setengah detik, dia bangkit lagi, menunjukkan kemampuannya yang luar biasa untuk terbang melewati dinding, dan akhirnya membalikkan sofa, mendarat di belakang bar dapur dengan postur senam yang sempurna, dan kemudian berhenti bergerak, hanya memperlihatkan kucingnya yang menggigil. telinga.

Ji Yiwei meluruskan sofa yang bengkok, dan meletakkan kembali piring buah yang terbalik di atas meja. Dia melihat ke arah kelompok yang menggigil di belakang bar, dan mengerti bahwa dia tidak bisa memprovokasi Sansan lagi sekarang, dan harus menenangkannya untuk sementara, jadi dia hanya bisa menahan rasa gatal di hatinya dan mengepak barang-barangnya dengan tenang.

Di tengah pengepakan, Ji Yiwei menyentuh bola kucing hitam dari sofa.

adalah cangkang Sansan.

Ji Yiwei meremas cangkangnya, cangkangnya mulai, membuka mata vertikal, dan berkata dengan galak.

    "Apa!"

Ji Yiwei mengambil satu langkah lebih dekat ke belakang bar, dan mata vertikal di layar segera keluar, diikuti oleh suara dari belakang bar.

"Oh!"

Tampaknya selama Sansan diganti dengan tubuh utama, Sansan akan menjadi ketakutan dalam sedetik. Ketika jelas aktif dalam bentuk bola kucing, itu masih kucing kucing dan pembakar dengan hati Kontras ini membuat Ji Yiwei merasa ...

    sangat imut.

Dia menjilat bibirnya, tidak terus mengganggu, dan meletakkan bola kucing di keranjang kecil di atas meja, yang selalu menjadi tempat yang dia siapkan untuk Sansan. Kemudian dia menggulung lengan bajunya dan melewati bar dapur Sistem 2333 menyusut dengan waspada, siap melarikan diri kapan saja.

Ji Yiwei memaksa dirinya untuk tidak menyipitkan mata.

Jika ingin lebih dekat dengan Sansan, jangan terburu-buru.

Dia menolak, dan melewati Sansan berpura-pura tidak melihat ke samping, dan mengambil cangkir secara alami.

"San San, apakah kamu masih ingin makan sesuatu? Kamu tidak punya banyak untuk makan malam, jadi aku akan membuatkanmu es krim."

Telinga kucing di belakang bar sepertinya telah mengalami perjuangan ideologis yang sulit, dan beberapa suara tersentak keluar perlahan.

"Es Krim... Suplemen untuk Rasa Es Krim..."

Ji Yiwei berhenti, dia tahu bahwa Sansan bermaksud untuk terus bergaul dengannya dalam bentuk bola kucing, tetapi bagaimana dia bisa membiarkan Sansan melarikan diri kembali ke atas sekarang? Lain kali ada kesempatan seperti itu, saya tidak tahu kapan, jadi dia harus menangkapnya dengan baik.

Setidaknya kali ini, dia ingin menjauhkan diri dari Sansan.

Dia membuat es krim, bersusah payah, mengisinya dengan cokelat dan selai, dan membuatnya menjadi besar dan lezat. Dia mengipasi aroma manis es krim ke kejauhan, dan setelah beberapa detik, kepala kucing yang menangis muncul di belakang bar, melihatnya dengan lembut meletakkan es krim di atas meja.

Untuk makan es krim, Anda harus meninggalkan bar.

Anda akan terlihat ketika Anda meninggalkan bar.

Keduanya menemui jalan buntu selama lebih dari satu menit, es krim hendak meleleh, nomor sistem 2333 bertanya pada Ji Yiwei dengan air mata berlinang.