02. Hari Pertama Sekolah

15 2 0
                                    

Seperti biasa rara bangun terlebih dahulu dari abang nya itu. Bunda dan papah sudah bangun dan mereka sudah berkumpul di meja makan untuk makan bersama.

"Raraa kamu sudah bangun yaa, tolong bangunin abang kamu ya untuk makan bersama, mandi nya setelah makan saja ya raraa" Teriak Bunda dari bawah

"Iyaa mah sebentar ya aku ke kamar abang dulu" jawab Rara sambil pergi ke kamar azka

"Bang bangun bang, disuruh bunda makan, udah pagi juga ini kita kan sekolah" teriak rara sambil gedor gedor pintu, dan mencoba membuka pintu dan ternyata tidak dikunci

Rara pun mendorong dorong abangnya supaya bangun.

"Etdah ada apaan ra, jangan dorong dorong apa" ucap azka sambil bangun dan masih lesu

"Lagian daritadi lu kaga bangun bang kaya kebo aja, udah gua gedor gedor juga. Itu disuruh makan sama bunda, gc bang bangun trus cuci muka" ucap rara kesal sambil keluar dari kamar azka

Azka pun sudah bangun dan mencuci muka. Setelah itu dia segera turun karena sudah ditunggu oleh papah dan bunda. Azka sudah duduk di kursi dan langsung mulai makan.

"Selamat makan semuaa, jangan lupa berdoa ya" ucap papah sambil menyendok nasi untuk bunda

"Iyaa pah, oh iyaa rara mauu motor sportt dong pahh, bolehh gaa? papah tau kan hobi rara duluu main motorr, rara sekarang pengen main motorr lagi dongg pahh plisss boleh yaaaa" ucap rara sambil memohon kepada papah

"Hmm gimana ya raa, yaudah deh papah beliin, tapi ada 1 syarat yaa, kamu harus jadii anak yang pinterr ya disekolahh" ucap papah sambil mengelus kepala Rara

"Bener pahhh? iyaa Rara janjii, Rara kan udah pintar sejak dini pahh hahaha" ucap Rara sambil meluk papah

"Bangg denger ga? Rara boleh dibeliin motor sportt lohh" ucap Rara mengejek Azka

"Baguss deh lo punya motorr, ga make punya gua lagi jadinya hahahahah" jawab azka tertawa

Mereka sudah selesai makan dan balik ke kamar masing masing untuk mandi. Waktu telah menunjukan jam 06.15 dan mereka sudah siap untuk berangkat sekolah.

Azka dan Rara turun bersamaan dari kamar nya masing masing dan mereka berpamitan kepada orangtua mereka.

"Bun, pah Rara sama Abang pamit dulu ya mau berangkat sekolah" ucap rara sambil mencium tangan bunda dan papah, dan dilanjut dengan azka.

"Iyaa sayang hati hatii yaa, Abang nanti jagain adek nya ya jangan sampe kenapa - kenapa" Ucap bunda kepada azka, dan memeluk mereka berdua.

"Iyaa bunn amann azaa" jawab azka sambil mengelus rambut rara

"Yaudah sana berangkat nanti telat, kan sekolahnya lumayan juga dari sini" Ucap bunda sambil mengantar rara dan azka keluar.

Azka mengeluarkan motor di dalam garasi, dan dibawa ke depan bunda. Rara pun menaiki motor tersebut. Tidak lupa mereka memakai helm untuk safety

"Iyaa bunda, kitaa pamit yaa, dadah bundaaa assalamualaikum" Ucap Rara sambil melambaikan tangannya kepada bunda dan papah

Azka dan Rara pun berangkat menuju ke sekolahnya, Bunda dan papah segera berangkat ke kantornya masing masing. Bunda memegang kunci rumah dan Rara memegang kunci cadangan.

*******

Sampai Disekolah

"Bang, ini sekolahannya masih jauh? nama sekolahan punya papah SMA Alexan Scholl kan?" tanya rara kepada azka

"Iyaa ra itu punya papah, paling sekitar 7 menit lagi kita sampai raa" jawab azka sambil melajukan motor aga cepat

Ternyata benar kata abang nya, 7 menit pas kita sudah sampai di sekolah ini, sekolah ini benar benar mewah dari parkiran sampai koridor sangatlah luas.

"Wah ternyata sekolahan papah gedee bangett" batin Rara dengan muka kagum

"Tapi diliat liat ko muka muka nya aga ngeri ya, kaya ada muka anak yang suka ngebully gitu, ah biarin deh" batin Rara sambil melihat lihat sekitar.

"Oiii bengong aja lo dek, ayo gue anter ke ruang kepsek" ajak Azka dan menarik tangan Rara.

Azka dan Rara menuju keruang kepsek, Rara merasa ada yang aneh, semua siswa tertuju kepada Azka dan Rara.

"Etda ini ngapa pada liatin gua, serem bener pada ya tatapan nya" batin Rara sambil melihat sekitar.

Azka dan Rara telah didepan ruang kepsek, mereka mengetuk pintu nya terlebih dahulu.

"Tokk..tok..tokk, permisi pak" ucap azka sambil mengetuk pintu.

"Silahkan masuk" Ucap kepsek

"Permisi pak, ini adik saya, dia anak pindahan dari sekolah SMA Bakti Jaya" Ucap azka kepada kepsek.

"Oh kamu ya ternyata, nama kamu Rara kan?" Tanya kepsek kepada Rara.

"Iyaa pak hehe" Ucap rara sambil salim kepada kepsek

"Yaudah kamu tunggu disini, Azka kamu masuk ke kelas bentar lagi sudah mau bel" Ucap kepsek kepada Azka

Azka pun mengangguk dan dia keluar dari ruang kepsek.

"Raraa kamu masuk ke kelas XII IPA 1 yaa, sebentar bapak panggilkan wali kelas kamu" Ucap Kepsek dan memanggil wali kelas Rara.

Wali kelas Rara mendatangi Rara dan Kepsek, ia sudah tahu bahwa Rara adalah anak baru dikelas dia.

"Bu Ratih, ini murid baru di kelas kamu, tolong bawa ke kelas kamu ya, jaga dia baik baik" Ucap kepsek sambil tersenyum

"Baik pakk" Jawab Bu Ratih tersenyum

Bel pun telah bunyi, murid yang lain sudah masuk ke ruang kelas masing masing

"Sudah bel nih Rara, kita masuk ke kelas Ibu yaa, mumpung sekarang juga jam pertama ibuu" Ucap Bu Ratih kepada Rara sambil mengarahkan jalan ke kelasnya.

"Iyaa bu, terimakasih yaa" Ucap Rara tersenyum

"Ternyata guru guru disini baik yaa, papah gasalah pilih milih kepsek dan guru guru" batin Rara

Tapi ternyata tidak dengan murid - murid yang ada di sekolah ini, disekolah ini lebih memilih teman, yang cantik dan kaya selalu ditemani, yang keluarganya kurang mampu jarang ditemani. Rata rata disekolah ini murid nya sangat kaya kaya, dan ada beberapa yang masuk karena beasiswa.

Ternyata Rara sudah sampai didepan kelas nya. Bu Ratih mengajak Rara masuk kedalam kelasnya. Setelah Rara masuk 1 kelas pun terdiam, anak cowo ada yang tiba tiba langsung suka, ada yang bengong melihat rara, ada yang kagum kepada rara, setengah dari anak cewe di kelas dia ada yang kagum sama dia, setengah nya lagi merasa tersaingi.

"Anak - anak, kita hari ini kedatangan murid baru, tolong kalian jaga sikap ya ke dia. Rara kamu silahkan perkenalkan diri kamu" Ucap Bu Ratih kepada Rara

"Baik bu. Halo semuaa, saya Rara Alexa Azkayara bisa dipanggil Rara, saya pindahan dari SMA Bakti Jaya, salam kenal, terimakasih." Ucap Rara tersenyum melihat teman - temannya.

"Baik Rara, kamu bisa duduk disebelah Arga, karena hanya bangku itu yang kosong" Ucap Bu Ratih kepada Rara.

Rara pun mengangguk, ia segera berjalan ketempat duduk nya.

"Arga ya? sorry ya gua duduk disini soalnya katanya cuman ini yang kosong" Ucap Rara

"Iya silakan" jawab Arga sambil tak percaya bahwa bidadari duduk disampingnya.

Keluarga Cemara? RusakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang