~End~BL~ Setelah tuan muda palsu itu hamil, tidak ada perselisihan

Bab 24 rakyatku

Bangun dan berjalan ke pintu, Qi Zhong memanggil seseorang di luar untuk berbelanja.

Sebelum dia bisa berbicara, suara Qi Yuan keluar dari ruang tamu.

"Telur orak-arik dengan tomat, iga babi asam manis, dan sup bakso, aku ingin makan ini!"

Qi Yuan, yang berada di bawah pengawasan, memesan makanan tanpa ragu.

Penjaga memandang Qi Zhong dan bertanya apa maksud Qi Zhong.

“Menurut apa yang dia katakan.” Qi Zhong mengatupkan bibirnya dengan keras dan berkata.

Seseorang pergi dan turun gunung untuk membeli makanan di dekatnya.

Qi Yuan meletakkan kakinya di atas meja kopi, dan meletakkan tangannya di belakang kepalanya.Ketika Qi Zhong masuk, dia menatap pihak lain selama beberapa detik, dan sepertinya tidak ada senyum di sudut mulutnya.

"Apakah kamu tahu bahwa Feng Tan akan datang ke sini?" Dengan cahaya yang ditentukan di mata Qi Yuan, Qi Chong memiliki intuisi bahwa Qi Yuan sangat tenang karena dia sedang menunggu Feng Tan.

“Tidak yakin.” Qi Yuan menggelengkan kepalanya dan berkata.

Qi Chong menggertakkan gigi depannya dengan keras, dan tiba-tiba dia tidak tahu harus berkata apa kepada Qi Yuan.

Mengatakan sesuatu seperti memukul kapas dengan kepalan tangan yang berat, tetapi hatiku semakin merasa tidak nyaman.

Dia sudah berusaha keras untuk menerima Qi Yuan, tetapi Qi Yuan selalu membencinya dan tidak menerima keluarganya.

Qi Zhong hanya ingin tertawa, tetapi meskipun demikian, dia masih akan melakukan beberapa hal yang dibenci dan harus dilakukan oleh Qi Yuan.

Jika dia tidak melakukannya sekarang, dia akan menyesalinya nanti.

Qi Zhong tidak ingin menyesal dalam hidupnya, ini adalah kode etiknya.

Ruang tamu menjadi sunyi lagi, Qi Yuan ingin bermain game seluler, tetapi Qi Zhong mengambil ponselnya.

Qi Yuan merasa bosan.

“Apakah ada komputer di sini?” Qi Yuan bertanya.

“Siapa yang ingin kamu hubungi?” Qi Zhong segera bertanya dengan waspada.

“Membosankan, aku ingin memainkan beberapa permainan untuk menghabiskan waktu.” Begitu kata-kata itu jatuh, Qi Yuan memikirkan sesuatu, dan dia menggelengkan kepalanya terlebih dahulu.

"Lupakan saja, aku masih belum bermain, komputernya banyak radiasi."

Radiasi komputer tinggi?

Titik radiasi itu hampir dapat diabaikan untuk tubuh manusia normal.

Qi Zhong bingung.

Tapi jangan terlalu memikirkannya.

Qi Yuan melipat tangannya di perutnya, dan anak itu berusia lebih dari dua bulan, menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

Ada air di ruang tamu, Qi Yuan bangun untuk mengambil secangkir air panas untuk diminum, tetapi setelah meminum air itu, rasa di mulutnya mulai hilang.

Ingin makan sesuatu dengan rasa yang kuat, seperti tiba-tiba ingin makan permen atau semacamnya.

“Apakah ada permen?” Begitu Qi Yuan bertanya, Qi Yuan tertawa lebih dulu.

Bagaimana Qi Zhong bisa membawa permen di sakunya.

"Panggil dan minta mereka membeli permen."

Qi Yuan menuntut.