~End~BL~ Setelah tuan muda palsu itu hamil, tidak ada perselisihan

Bab 35 Menangis?

Duduk di dalam mobil, Xu Fei memandangi Feng Tan yang berdiri di luar pintu mobil. Itu adalah satu hal yang mengejutkan, tetapi sebenarnya dia tidak terlalu terkejut. Feng Tan memiliki cara untuk mendapatkan uang dari harta miliknya di sekitarnya. Itu adalah bukan hal yang mudah untuk direbut.

Sekarang dia telah ditemukan dan dicegat, Xu Fei masih duduk diam tanpa meminta pengemudi untuk membukakan pintu.

Di luar jendela mobil, Feng Tan menurunkan matanya yang tenang yang tidak bisa melihat fluktuasi apa pun, pertama-tama melirik Xu Fei, dan kemudian matanya tertuju pada Qi Yuan yang berada di samping Xu Fei.

Meski pintunya terkunci, pintu seperti itu bisa dibuka dari dalam.

Qi Yuan tidak bergerak, karena menurutnya lebih baik mengikuti Xu Fei daripada dia?

Feng Tan tidak berpikir seperti ini, dia mungkin datang terlambat, jadi kekasihnya tidak bahagia.

Setelah Feng Tan mengetuk jendela mobil, orang-orang di dalamnya tidak membuka pintu, Feng Tan sedikit mengangkat sudut mulutnya dan mengerutkan bibirnya, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa.

Lin Beinan dan yang lainnya juga ada di dalam mobil di belakang Mengetahui bahwa Qi Yuan tiba-tiba dibawa pergi, semua orang tercengang.

Terutama Qi Zhong, yang juga ada di sana, keluar dari mobil dan melihat mobil yang terkepung di depan, adegan ini sedikit tumpang tindih dengan kemarin, tetapi tujuannya berbeda dari semua orang di dalam mobil, Xu Fei.

Tapi Qi Zhong tiba-tiba berpikir lagi, sebenarnya tujuan mereka serupa, mereka semua ingin mengambil Qi Yuan dari sisi Feng Tan.

Feng Tan tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi beberapa detik kemudian dia mengangkat tangan kanannya, dan pengawal di belakangnya muncul, dan pengawal itu menyerahkan kunci pas di tangannya kepada Feng Tan.

Ini adalah kunci pas di bagian belakang mobil, bisa dikatakan pengawal itu telah bersama Feng Tan selama bertahun-tahun dan sudah lama akrab dengan karakter Feng Tan, setelah menyerahkan kunci pas, pengawal itu mundur dua langkah.

Feng Tan memegang kunci pas, ekspresinya tenang, tetapi matanya telah berubah, dan kegelapan serta es memadat di dalamnya.  Xu Fei di dalam mobil langsung merasakan jantungnya berdetak kencang, Feng Tan berencana memukulnya dengan kunci Inggris.

Xu Fei menoleh tiba-tiba untuk melihat Qi Yuan, Qi Yuan menatap matanya, Xu Fei benar-benar menyesalinya.

Tetapi jika dia telah menemukan perasaannya yang disengaja untuk Qi Yuan sebelumnya, itu tidak akan pernah menjadi giliran Feng Tan untuk mengambil alih Qi Yuan.

Dia sudah bisa memenangkan bulan lebih dulu.

Itu karena dia terlalu bodoh untuk melihat hatinya sendiri dengan jelas sampai sekarang.

Xu Fei mengulurkan tangannya untuk memegang tangan Qi Yuan, dan Qi Yuan menarik tangannya untuk mencegah Xu Fei menyentuhnya.

Xu Fei mengerutkan kening dalam-dalam, dengan luka yang tak terkendali di wajahnya, dia telah melakukan ini untuk Qi Yuan, tetapi Qi Yuan bahkan menolak untuk menyentuhnya.

Xu Fei tiba-tiba membengkokkan jarinya, dan meraih pergelangan tangan Qi Yuan, memberi isyarat untuk menariknya.

Qi Yuan mengangkat dagunya, melihat ke luar, dan pada saat yang sama memberi isyarat kepada Xu Fei untuk melihat ke luar.

Di luar jendela mobil, Feng Tan memegang kunci pas di satu tangan, mengangkat tangan lainnya, dan membuat gerakan di sebelah telinganya, yang berarti mengingatkan orang-orang di dalam mobil untuk menutup telinga mereka.