3.panggilan teror pembunuhan

1.2K 135 11
                                    

Happy reading
.
.
.
.

Drrrtttt.....

Sebuah ponsel bergetar di atas meja dengan seorang wanita di hadapan nya.

Tubuh serta tangan nya bergetar menatap layar di ponsel nya.

Drrrrrttttt

Drrrrrttttt

Ponsel nya terus bergetar dengan rasa sedikit takut wanita tersebut mengangkat panggilan tersebut.

Cal.

"Ha..halo". Jawab nya dengan suara sedikit bergetar

"Kenapa kau lama mengangkat telphone nya hemm?". Suara seseorang dari sebrang sana

"Si..siapa kau?".

"Aku, aku adalah malaikat maut mu, aku memberimu waktu 2 hari dari sekarang sebelum ajal mu datang menghampiri mu".

Tut..Tut..Tut...

Call end.

Sambungan telphone terputus dan wanita tersebut langsung melempar ponsel nya ke atas meja.

Wanita itu langsung naik ke atas tempat tidur dengan menekukkan kaki nya serta rauw wajah ketakutan terpancar jelas.

Masih terdengar jelas dengan kata kata si penelphone tentang ancaman pembunuhaan yang dia terima.

"Aku..aku harus meminta bantuan, aku harus pergi ke kantor polisi ..yaa benar". Ucap nya dan langsung bersiap untuk segera pergi ke kantor polisi.

*****

Sementara itu di sisi lain saat ini Jungkook sedang bertemu dengan sang Hyung.

"Duduklah Jung". Suruh nya

"Langsung saja aku tidak punya banyak waktu".

Namjoon hanya menghela nafas nya lalu menatap sang adik.

"Berhenti lah Jung". Suara namjoon membuat Jungkook menatap Hyung nya tidak percaya

"Apa maksud mu Hyung?".

"Kau pasti tau maksud ku, berhenti lah menjadi detektif polisi appa menginginkan mu menjadi jaksa di banding detektif polisi Jung". Jawab namjoon

"Bukan kah sudah ku bilang dari awal Hyung, ini ke inginan ku, ini kemauan ku dan tidak akan ada yang bisa mengubah nya entah itu dirimu atau appa".

"Apa alasan nya karna dia Jung, alasan kau menjadi detektif eoh?".

"Itu hanya salah satu nya, dan kau tau pasti apa alasan utama nya". Jawab Jungkook

"Jung, kasus itu sudah di tutup beberapa tahun lalu, dan bukti nya sudah kuat kalau itu hanya kasus bunuh diri".jelas namjoon

"Itu hanya prefensi kalian, dan ya aku heran kepada mu Hyung, kau seorang jaksa seharus nya kau mendukung penuh dengan apa yang ku lakukan dan ini sebaliknya kau menyuruh ku untuk berhenti, itu sangat mencurigakan Hyung". Ucap panjang lebar Jungkook

"Jaga bicara mu Jung, aku Hyung mu !!!!".bentak namjoon

"Aku tau, aku tau itu dan seharus nya kau mendukung ku Hyung, aku hanya ingin keadilan untuk mereka berdua Hyung itu saja !!". Suara Jungkook yang tidak kalah kencang

"Dengar kan aku Jung, ini demi dirimu eoh, semua yang ku lakukan demi dirimu". Ucap namjoon dengan suara lembut kali ini

"Ani..aniya,, kau melakukan itu bukan untuk ku, kau melakukan itu untuk dirimu, kau melakukan itu untuk karir mu, untuk jabatan mu Hyung".

"Lalu jika kau mendapatkan bukti dan ternyata kau harus menghadapi appa atau diriku, apa yang akan kau lakukan Jung?".

"Siapapun itu, kau atau appa, siapapun orang nya aku akan hadapi, yang terpenting aku bisa mendapatkan keadilan untuk mereka berdua". Tekan Jungkook lagi lalu bangun dan meninggalkan ruangan namjoon

GHOST DETEKTIF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang