It's Nice to Meet You

22 1 0
                                    

*karakter diambil dari salah satu buku yang sudah kubuat, Bitter Fate. Cerita ini tidak ada hubungannya dengan plot buku tersebut dan dibuat dengan spontan. Bisa dibilang ini fanfiction dari buku sendiri.*

...

"Selamat pagi! Namaku Elisabeth Chelsea William! Kalian panggil saja aku Ellie! Aku siswa pindahan dari SMP Hopewell yang ada di ujung kota. Salam kenal semuanya!"

Begitulah aku yang memperkenalkan diri di hadapan teman-temanmu di kelas 9A SMP River Valley tepat di hari pertama semester terakhir kalian.

Satu semester terakhir sebelum akhirnya kalian semua lulus dan melanjutkan pendidikan di SMA pilihan.

Di saat itulah aku bertatap mata denganmu untuk pertama kalinya.

"Baik, terima kasih Ellie. Kau bisa duduk di belakang sana bersama Dan—" ucapan guru itu terhenti sejenak, "Daniel? Kau sudah sehat? Syukurlah."

Aku menatapmu untuk pertama kalinya. Duduk sendirian di barisan paling belakang tengah menopang kepalamu pada lenganmu. Kau sangat tampan, namun wajahmu tak menunjukkan keramahan sama sekali.

Aku pun menghampirimu dan bersikap seramah mungkin padamu. Namun, ketua kelas hadir menawarkan diri untuk bertukar tempat duduk. Hanya saja aku menolaknya karena beberapa alasan. Salah satunya...

Aku ingin mengenalmu.

"Kau tidak mengerti. Daniel itu... Dia sangat sulit didekati."

Saat ketua kelas masih bernegosiasi denganku dengan alasan yang sedikit bodoh bagiku. Namun, di tengah keraguanku, kau menyentuh punggung tanganku dan mengarahkan pandanganku pada kursi kosong di sebelahmu, mengisyaratkan untuk duduk bersamamu.

"Kau ingin aku duduk denganmu?" tanyaku.

Kau tidak menjawabku. Namun, aku sangat yakin kau ingin menghentikan penawaran bodoh ini.

"Daniel! Apa yang kau lakukan?" si ketua kelas tentu bingung akan tindakanmu itu.

Aku pun bertanya-tanya. Dan hingga saat ini pun aku tidak pernah tahu apa alasanmu memperbolehkanku duduk bersamaku. Kau tidak pernah membicarakannya saat aku menanyakannya. Namun, baru sekejap aku duduk di sampingmu, teman-teman baruku menghampiriku dan membawaku pergi.

Di saat itulah aku mengetahui semua tentangmu.

"Daniel adalah anak dari keluarga terkaya di kota ini. Keluarganya adalah pemilik perusahaan Eden Property."

"Dia anak yang sangat aneh. Apapun yang kau katakan tidak akan direspon olehnya. Bahkan, dia sering bersikap tidak sopan terhadap guru-guru di sini. Dia suka bertindak seenaknya sendiri."

"Dia juga jarang masuk karena sakit ataupun mengikuti perjalanan bisnis dengan ayahnya."

"Memangnya dia sakit apa?" tanyaku.

"Kami kurang tahu karena dia bahkan keluarganya sendiri tidak pernah memberikan keterangan. Namun, dia sering jatuh pingsan dan dia juga tidak bisa mengikuti pelajaran olahraga karena alasan kesehatan."

"Jika kami membuat asumsi sendiri... Sepertinya dia memiliki masalah pada jantungnya."

"Kau tahu? Ini adalah hari pertamanya masuk sekolah setelah melewati masa pemulihan selama satu semester penuh."

Begitulah caraku mengenalmu. Bukan kau yang memperkenalkan dirimu, namun orang lain.

Mereka begitu mengenalmu. Begitu yang kuucapkan saat mereka menceritakan banyak hal tentangmu. Sepertinya mereka semua peduli padamu.

...

"Tugas kali ini merupakan tugas kelompok. Kalian akan berpasangan dengan teman sebangku kalian," ucap guru Matematika yang berdiri di hadapan kita.

It's Nice to Meet You (Oneshots)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang