<<Flashback4 tahun yang lalu.
Byun baekhyun, Pria yang saat itu berusia 25 tahun dan sedang berada dimasa ia benar-benar sibuk bekerja untuk membangun perusahaannya sendiri. Bahkan, saat masa-masa itu, cinta atau memiliki kekasih bukan lah hal yang utama.
Byun baekhyun, bukan lah anak satu-satunya dari keluarga byun, melainkan anak pertama dari 2 bersaudara, ia memiliki seorang adik yang bersekolah di luar negri, hingga membuatnya jarang bertemu dengan sang adik. Kedua orang tua baekhyun, hidup di sebuah kota di pojok Korea yang sangat tentram dan damai untuk melanjutkan hidup dan menikmati masa tua mereka.
**
Selasa, 31 Maret 2018
Kantor ByunCrop.
Seperti hari biasa bagi baekhyun, hari-hari yang dipadati kesibukan pekerjaan, namun sepertinya hari ini sedikit berbeda dengan hari biasanya. Hari ini, mungkin menjadi hari yang akan selalu di ingat oleh baekhyun.
BRAKK
Suara dobrakan pintu ruangannya membuat baekhyun yang semulanya fokus dengan pekerjaannya menjadi sangat terkejut mendengar suara itu, ditambah dengan kedatangan sang adik sepupu tercinta, adik sepupu yang ia sudah anggap seperti adik kandungnya sendiri kini datang setelah menghilang tanpa kabar selama 9 bulan, dan sekarang ia datang dengan keadaan yang sangat menyedihkan dimata baekhyun.
"Chaeyong?? Ada apa dengan mu?". Ujar baekhyun bertanya dengan raut wajah yang sangat khawatir namun raut keterkejutannya tidak dapat ditutupi.
"Oppa~". Suara chaeyong terdengar bergetar, langkah kaki chaeyong mengarah kearah baekhyun sambil melebarkan tangan nya meminta pelukan hangat dari sang kakak. Kini, air mata chaeyong telah turun.
"Ada apa dengan mu? Katakan?? Aku sangat mengkhawatirkan mu selama ini". Ujar baekhyun sambil mengusap punggung chaeyong.Namun, saat memeluk chaeyong, ada hal aneh yang baekhyun rasakan, seperti ada yang berbeda.
"Oppaa.. Chanyeol hiks". Ujar chaeyong sambil kembali menangis kencang.
Baekhyun dibuat kebingungan oleh chaeyong.
"Ada apa dengan Chanyeol? Dia bahkan blm menemuiku minggu ini? Kenapa? Kau bertemu dengan nya?". Ujar baekhyun penuh dengan tanda tanya.
"Oppa maafkan aku oppaaa~". Tangisan chaeyong semakin kencang, bahkan tubuh chaeyong melemah karna tangisannya.
"Chaeyong! Berhenti menangis~ Oppa tak sanggup melihat mu menangis seperti ini? Ada apa sebenarnya?". Ujar baekhyun, perasaannya sekarang sangat campur aduk, khawatir dan penasaran sanga mendominasi.
"Aku hamil hiks". Tangisan chaeyong semakin pecah.