My Sweet Daddy

3

Flashback off>>

Annyoeng Cafe.

Jennie dan mark telah membagi tugas mereka, mark yang bertugas di dapur dan jennie bertugas di pelayanan dan kasir, karna jennie memiliki keahlian menghitung yg lebih baik daripada mark.

"Pelanggan hari ini lumayan sepi ya". Ujar mark pada jennie sambil membersihkan piring sisa makanan pelanggan pertama mereka.
"Iya, setau ku cafe ini lumayan terkenal". Ujar jennie sembari melihat ke arah luar cafe yang banyak orang berlalu lalang.
"Tak apa, baru setengah hari! Ayo semangat!". Ujar mark memberikan semangat pada jennie dan juga dirinya, sontak membuat semangat jennie kembali.

Jennie merasa bersyukur memiliki partner bekerja seperti mark yang selalu ceria disaat-saat seperti ini.

Triinggg~

Bunyi pintu cafe saat ada pelanggan yang masuk, pelanggan yang kedua untuk mereka berdua hari ini, senyum mereka lantas terukir dibibir mereka.

**
Di kediaman sean dan sang daddy.

Sean berada di rumah sendirian tanpa sang daddy, tapi tentu saja di temani oleh sang baby siter dan pembantu rumah tangga rumahnya.

Karna mengingat pesan dari sang tuan, yang mengatakan untuk mengantarkan sean ke kantornya, maka sus memutuskan untuk segera mempersiapkan sean.

Cuaca hari ini cukup dingin dan berangin, membuat sus memutuskan untuk memakaikan sean pakaian hangat.
"Sean suka yang mana? Yang hitam atau yang ini?". Ujar sang sus sambil memperlihatkan kan kedua baju dengan warna yang berbeda.

Namun sean tidak terlalu mengerti, ia bahkan menunjuk kedua nya, dan akhirnya sus memakaikan kedua baju itu, dan akan memutuskannya nanti yang mana yang aja sean gunakan.

Baju pertama, sean terlihat sangat tampan dan lucu, namun pakaian serba hitam ini, takut membuat sang tuan marah, dan akhirnya sus memutuskan untuk mengganti pakaian sean, dan lucunya sean hanya menurut saja apa yang di lakukan sang sus.