2. chapter 2 tapi masih sial juga

229 32 6
                                    

Suara hembusan angin melewati wajah Fio, suara lembut ranting yg tergerak atas dorongan sang angin pun membangunkan Fio dari tidurnya...lebih tepatnya dari pingsanya.
Dia masih terbaring di tanah, tubuhnya lemas tapi dia tidak merasakan sakit padahal dia ingat perutnya tertusuk saat menyelamatkan gadis cantik berambut merah yg bahkan tidak memberi tau namanya.

Fio duduk lalu tiba2 makanan dan minuman muncul di depannya, itu semua berkat gelang yg di berikan kakek tua walau itu hanya berlaku setahun dan Fio saja tidak tau siapa namanya, kakek itu selalu datang dan pergi tanpa salam dan pamit.
Fio makan dengan lahap karna makananya sangat lezat apalagi untuknya yg belom makan sejak keluar dari goa.
Dia mengangkat kepalanya lalu melihat langit sore yg lebih indah dari biasanya.

"Sudah sore ya...tetep ke kota deh buat jual monster, ntar takutnya kayak di anime2 isekai lainya, harga jadi murah karna udah gk seger"

Fio berdiri lalu merasakan sesuatu di lehernya.

"Kalung?"
Gumamnya saat melihat kalung dengan simbol bulan sabit di tanganya.

"Mungkin ini dari gadis itu, dia sengaja memberikan ini untuk tanda terima kasih kah?"
Fio berjalan menuju gerbang masuk kota dengan dinding kokoh melindungi seluruh warga di dalam sana, dia melihat kerajaan putih dengan atap hijau di seluruh istana megah itu terlihat bendera kerajaan berwarna merah putih.

"Wow...keren sekali, ini benar2 seperti dunia fantasi yg ada di game dan anime, gua tebak pasti ada organisasi guild, dangeon, dan hal lain kayak di manga dan anime"
Fio mendekati gerbang masuk dengan penuh semangat tapi 2 penjaga gerbang menghadangnya, Fio dengan tenang menatap mereka.

"Siapa nama mu dan darimana asalmu?"
Salah-satu dari penjaga gerbang bertanya sambil menatap Fio dengan serius.

'hmm...kalau ku pikir2, aku belom punya nama di dunia ini, pakek nama siapa ya...Kiana Kaslana? Anisphere? Euphy? Amiya? Atau pakek Lumine?
Mwehehehe, bingung juga'

Fio terlalu fokus pada pikirannya sendiri tanpa mengetahui kalau para penjaga semakin curiga denganya.

"hey, siapa nama mu? Kau tidak akan masuk tanpa memberi tau identitas mu dan asalmu"

"Nama ku Fio, aku berasal dari dunia lain dan tiba2 teleport kesini dengan penampilan yg sedikit berbeda dengan penampilan asli ku dan aku di sini dengan misi menyelamatkan dunia^^"
Itu yg ingin Fio ingin katakan tapi tentu saja tidak akan ada yg percaya.

Fio menghela napas lalu mulai berbicara.
"Nama ku...hmm... Kyo, namaku Kyo dan aku tidak tau berasal dari negara mana karna aku tinggal di hutan"
Fio menjawab dengan jujur sedangkan itu malah membuat para penjaga bingung.

"Kau...tinggal di hutan?"-penjaga gerbang

"Yep, ada yg salah?" -Fio

"....."

"Kau sangat mencurigakan, apa yg ingin kau lakukan?" -penjaga gerbang

"Hmm, apakah di kota ada organisasi seperti guild atau pembeli mayat monster?" -Fio

Kedua penjaga saling menatap setelah mendengarnya, mereka seperti mulai mengerti apa yg ingin di lakukan oleh gadis di depannya.

"Kau boleh masuk tapi kami akan mengikuti mu karna kau tetaplah orang mencurigakan, apalagi ini mulai gelap"
Dua penjaga gerbang itupun menurunkan senjatanya lalu membuka jalan untuk Fio.

Fio masuk ke kota, dia melihat jalanan dan rumah yg sudah menyalakan...lampu??
Cahayanya cukup terang, itu bukanlah cahaya api, Fio yakin itu adalah sihir elemen cahaya.

Fio terus menyusuri jalan, banyak orang terlihat bahagia dan anak2 bermain dengan antusias, raja mereka pasti orang yg baik sampai rakyatnya bahagia seperti itu.
Meski Fio senang bisa masuk ke kota, tapi dia sama-sekali tidak nyaman karna di ikuti 2 prajurit di belakangnya, itu membuat mata penduduk tertuju padanya dan di jauhi orang2.

UNLUCKY REINCARNATORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang