8. Rencana(+perkenalan karakter)

214 29 19
                                    

Aku mengambil sebuah buku putih yg tidak di segel dengan judul tulisan alphabet, siapapun bisa membukanya jika mau, tapi tidak semua orang bisa mengerti bahasa yg tertulis di buku tipis yg saat ini ku pegang.
Sepertinya ini adalah buku harian seseorang, jika ada huruf alphabet seperti ini, berarti dulu ada reinkarnator lain sebelum aku.

"Petualangan ku"
Sebelum di buka, alangkah baiknya pulang dulu, awokwokwok

Aku membuka buku itu saat aku sudah berada di kamarku, buku yg sudah kuning menandakan kalau buku ini sudah tua.

"Tanggal 16 Mei 17xx aku tiba2 dipanggil di sebuah dunia yg sangat kacau, banyak monster yg menyerang desa, anak kecil yg hilang, raja2 yg terbunuh oleh iblis dan tanaman yg sebelumnya ku lihat berwarna hijau, mereka sudah menjadi layu dan kering ke-esokan harinya, seorang dewa menemui ku dan menyuruhku untuk menyelamatkan dunia yg setengah rusak ini dari raja iblis Vermonth, dia memberiku berkah kekuatan cahaya yg bersinar lebih dari matahari, semua ilmu sihir dia berikan padaku, dia memberi tau semua orang kalau aku akan menjadi pahlawan yg menerangi jalan menuju kemenangan, semua orang terlihat senang karna mereka masih memiliki harapan, sedangkan sang dewa menjanjikan ku kalau setelah peperangan ini usai, aku akan di kembalikan ke dunia asliku"

Banyak lembaran yg tulisannya sudah pudar atau tidak bisa dibaca lagi, aku terus membalik halaman, banyak yg hanya sekedar aktifitas biasa atau hal2 yg tidak terlalu penting soal kehidupan dunia asli ku dan dia, saat aku hampir berada di halaman terakhir aku melihat tulisan yg masih bisa di baca.

"Wahai kau yg membaca dairy ini, pergilah ke gunung es Ghivill, carilah kotak merah, itu adalah skill "knight shadow"

"cahaya yg membelah kegelapan, seindah bintang yg bergantung di langit malam, hati yg lahir dari kekacauan dan perdamaian,ku saksikan kematian dan kebangkitan kalian, éveil"

Tiba2 sebuah cahaya bersinar dari tubuhku, tapi tidak ada rasa sakit atau pun rasa tidak nyaman, aku hanya merasa ada sesuatu yg memasuki tubuhku, sekarang rasanya sebuah kehangatan muncul di sekitar perutku, aku langsung mengangkat baju ku tapi tidak ada apa.

"...kirain bakal ada malaikat cantik yg jatuh pas cahaya tadi bersinar, kecewa"

Aku menghela napas lelah lalu lanjut membaca.

"Just believe the snow is not cold"
Itulah akhir kata dari buku itu

Kamu bohong, mana ada salju gk dingin, sa ae kalau becanda.
Aku menyeruput teh di sebelahku setelah menaruh buku itu ke meja, daripada memikirkan itu, aku lebih ingin memperhatikan Vhiera.

Tok tok tok
Ku ketuk pintu kamar Vhiera, harusnya dia belom tidur sih.

Tak lama kemudian pintu terbuka menunjukan gadis kecil berambut putih yg imut....ah adek gua imut banget dah!!!

"Vhiera, kamu mau tidur bareng gk?"
Aku bertanya sambil memberikan senyuman.

"Kakak takut buat tidur sendiri?"
Tanya dia dengan ekspresi polos yg menusuk hatiku karna keimutanya yg terlalu huwuh.

"Betul, kakak takut tidur sendiri"
Ku jawab dengan senyuman penuh percaya diri.

"...mana ada orang takut tidur sendiri dengan senyuman kayak gitu"
Jawabnya sambil menyipitkan mata.

"Yasudah ayo tidur bareng"
Ucap Vhiera lalu menarik tanganku untuk masuk ke kamarnya.

Gadis tertidur dengan dengkuran lembutnya, wajah cantik nan polosnya menutupi semua luka di hatinya, meski aku masih lemah, aku akan melindunginya, aku berjanji.

--------------------------------------

Kali ini aku masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran dan Vhiera bebas melakukan apa yg dia mau, aku berencana mengajak Tia ke gunung Ghivill tapi kalau aku kesana, gimana dengan Vhiera? Mana mungkin dia kuajak kesana kan...di titipin ke siapa ya?
Eh...bener juga, ada calon istri Tia, mungkin bisa minta tolong.
Tapi kok gua ngerasa gk bertanggung jawab terhadap Vhiera ya......

UNLUCKY REINCARNATORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang